Bumbu merupakan komponen penting yang wajib ada dalam setiap bungkus mi instan. Bumbu ini biasanya berbentuk serbuk dan nantinya akan diaduk bersama mi atau kuah. Rasa dan aroma mi instan ditentukan dari bumbu ini.
Namun, tak jarang kamu menemukan bumbu mi instan sudah dalam keadaan menggumpal, padahal belum dikeluarkan dari kemasannya. Kamu pasti penasaran kira-kira apa penyebab bumbu mi instan menggumpal, kan? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Serbuk bumbu mi instan terbuat dari beberapa bahan, seperti garam, gula, rempah-rempah, dan pengawet. Beberapa bahan, terutama garam dan gula, memiliki sifat mudah menyerap air (higroskopis) dari lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan tempat penyimpanannya.
Jika serbuk bumbu menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan, bisa jadi tempat penyimpanannya terlalu lembab. Tak hanya itu, penyimpanan di tempat panas dan langsung terkena sinar matahari juga akan menyebabkan garam pada bumbu meleleh. Cepat atau lambat, bumbu akan berair dan menggumpal.
Secara umum, bumbu mi instan dibungkus plastik kedap udara, agar tetap kering dan tahan lama. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan plastiknya robek. Misalnya, proses distribusi yang terlalu cepat dan perpindahan barang dari satu tangan ke tangan lainnya. Kemungkinan terjadinya goresan pada plastik bumbu tersebut sangat besar.
Jika hal ini terjadi, maka udara mudah masuk dan bumbu akan menyerap air di sekitarnya dengan mudah. Lambat laun, gumpalan pun akan terbentuk dari butiran atau serbuk bumbu tersebut.
Secara umum, mi instan dan bumbunya memiliki masa simpan yang cukup lama dari masa produksi. Namun, jika disimpan terlalu lama, dekat dengan tanggal kedaluwarsa, atau bahkan sudah melewatinya, bumbu tersebut akan mengalami proses kristalisasi dan kualitasnya pun menurun.
Saat membelinya, pastikan tanggal kedaluwarsanya masih lama dan kondisi plastik mi instannya bagus atau tidak ada robekan. Mi instan juga sebaiknya langsung diolah dalam jangka kurang dari enam bulan.
Bumbu mi instan yang menggumpal tetap bisa dikonsumsi dengan memerhatikan beberapa kondisi. Pertama, belum melewati batas kedaluwarsa.
Bumbu bisa dihancurkan dengan sendok terlebih dahulu hingga kembali berbentuk serbuk. Jika sulit, kamu bisa menambahkan sedikit kuah rebusan mi yang panas, baru kemudian dicampur dengan mi atau kuah dalam mangkuk.
Kedua, cari tahu bentuk dan penyebab robekan bungkus mi yang membuat bumbunya menggumpal. Apabila robekannya lurus, bisa jadi karena proses distribusi yang kurang tepat atau sudah terlanjur dibuka.
Sementara itu, jika robekannya bergerigi, bisa jadi karena gigitan tikus. Sebaiknya mi jangan dikonsumsi, ya!
Nah, sekarang kamu sudah tahu penyebab bumbu mi instan menggumpal, kan? Dengan mengetahui informasi di atas, kamu jadi lebih aware agar bisa menikmati mi instan yang lezat.