BBQ dan Grill Sering Dianggap Sama, Kenali 5 Perbedaannya Ini!

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan BBQ (barbekyu) dan grill. Sering dianggap sama, dua istilah yang mengacu pada teknik memasak daging tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan, lho.
Penasaran apa saja perbedaannya? Melansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan BBQ dan grill yang perlu kamu pahami. Cek ya, cara memasak mana yang paling kamu suka!
1. Panas yang digunakan

Perbedaan pertama terletak pada panas yang digunakan. Pada BBQ, panas yang akan digunakan untuk memasak daging berasal dari asap pembakaran kayu atau arang (panas tidak langsung). Daging yang dimasak tidak terkena api langsung, melainkan ditata di atas sarangan besi atau wajan datar khusus BBQ, kemudian ditutup hingga matang.
Sementara, grill menggunakan panas langsung. Di media grill, api dibiarkan membara, kemudian penyangga besi diletakkan di atasnya dan nantinya digunakan untuk meletakkan daging atau bahan-bahan lain yang hendak di-grill. Daging pun bersentuhan dengan api secara langsung.
2. Durasi memasak

Karena tidak bersentuhan dengan api secara langsung, daging yang dimasak dengan metode BBQ biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama (slow cooking). Tujuannya agar bisa matang merata dengan durasi memasaknya sekitar 5-10 jam. Suhu yang digunakan dalam memasak pun cukup rendah, sehingga kematangannya bisa merata.
Pada teknik grill, waktu memasaknya cenderung singkat, sehingga daging bisa langsung disantap. Apalagi kalau dagingnya diiris tipis, hanya dalam hitungan menit, biasanya sudah matang. Tak heran kalau teknik ini sering digunakan saat perayaan Tahun Baru atau kumpul-kumpul bersama sahabat.
3. Bumbu daging yang digunakan

Sebelum dimasak dengan metode BBQ, daging sapi biasanya dibaluri dengan bumbu-bumbu kering, seperti garam, lada hitam, bubuk bawang putih, rosemary, oregano, dan sebagainya. Saat sudah matang, daging tersebut akan menghasilkan aroma yang smoky dan sedap.
Namun, tak jarang daging BBQ juga dimarinasi dengan bumbu basah yang terbuat dari campuran gula, madu, atau palm sugar. Nantinya, bahan-bahan inilah yang membuat daging mengeluarkan karamel dan ada sentuhan rasa manisnya.
Sementara itu, daging yang hendak di-grill biasanya langsung dipanggang, baru kemudian diolesi dengan bumbu basah, baik itu racikan sendiri atau beli bumbu yang siap pakai, beberapa kali di semua sisinya. Tak heran kalau aroma bumbunya menguar sangat kuat dan nikmat.
4. Hal yang dilakukan selama proses memasak daging

Selama proses BBQ, daging bisa dibiarkan begitu saja dengan sesekali dibalik tanpa perlu khawatir gosong. Jika ada warna yang kecokelatan atau menghitam, hal tersebut sebenarnya sisa panas yang terkaramelisasi dan masuk ke dalam daging (karena ada campuran gula atau madu pada bumbunya).
Pada teknik grill, daging perlu dibolak-balik beberapa kali sekaligus dibumbui dengan bumbu olesnya agar matangnya merata. Mengingat daging terkena api langsung, kamu harus memperhatikannya baik-baik agar tidak gosong.
5. Tekstur daging yang dihasilkan

Karena proses dan durasinya berbeda, maka tekstur dan tampilan daging yang dihasilkan pun berbeda. Daging dari hasil BBQ, tampilannya memang agak gelap, tapi biasanya lebih lembut dan lumer saat masuk ke dalam mulut.
Sedangkan, daging yang di-grill, teksturnya juga bisa empuk, tapi tidak selumer daging yang dimasak dengan BBQ. Soal rasa, keduanya sama-sama enak, tergantung bumbu yang digunakan.
Itulah perbedaan antara BBQ dan grill yang perlu kamu tahu. Sekarang kamu sudah tidak bingung membedakan keduanya lagi, kan? Jangan salah langkah buat mempersiapkan perayaan Tahun Baru nanti, ya!