Potret Terkini Toko Es Krim Legendaris Baltic Jakarta Imbas Demo

Situasi Indonesia belakangan ini memang sedang tidak baik-baik saja. Khususnya di Jakarta, serangkaian demo membuat suasana kota terasa mencekam.
Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini juga berdampak pada sejumlah usaha kuliner yang terpaksa menghentikan aktivitasnya sementara waktu. Salah satunya toko es krim legendaris, Baltic, yang berlokasi di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Kwitang sendiri dikenal sebagai salah satu kawasan kuliner dengan banyak pilihan makanan nikmat yang bisa dikunjungi sambil berjalan kaki. Namun, kerusuhan demo di dekat Mako Brimob dan sekitarnya beberapa waktu lalu ikut memberi imbas pada toko yang sudah berdiri puluhan tahun ini.
Lantas, bagaimana kondisi terkini es krim Baltic? Berikut potret kondisi dan fakta uniknya yang perlu kamu tahu.
1. Sempat tutup sementara saat kerusuhan demo

Baltic sempat menutup toko sejak 29 Agustus lalu. Gerainya baru buka kembali pada Senin, 1 September 2025, setelah situasi di kawasan Kwitang mulai kondusif.
2. Dampak demo tidak parah

Menurut Agil, staf yang berjaga di konter, imbas demo hanya membuat bagian depan toko terkena coretan. Selebihnya, Baltic aman dan tidak mengalami kerusakan berarti.
3. Kini kembali beroperasi normal

Saat ini Baltic kembali buka seperti biasa, dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Kehadiran pelanggan pun sudah mulai terlihat, meskipun masih agak sepi dibandingkan sebelumnya.
4. Berdiri sejak 1939

Es krim Baltic bukan pendatang baru. Toko ini didirikan pada 1939 oleh Mulya Santosa, ayah dari Setiawan yang menjadi generasi kedua pemilik Baltic. Sejak awal, Baltic memang dirancang sebagai toko es krim.
5. Lokasi mudah ditemukan

Berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 10, Kramat, Senen, Kwitang, Jakarta Pusat. Bangunan Baltic cukup ikonik, karena bentuknya berbeda dengan gedung sekitar. Letaknya yang dekat dengan persimpangan lampu merah Senen juga membuatnya gampang dicari.
6. Inovasi dari masa ke masa

Zaman dahulu, es krim Baltic disajikan dengan mangkuk keramik atau berbentuk stik. Seiring perkembangan tren kuliner, mereka terus berinovasi lewat tambahan varian rasa, pembaruan logo, dekorasi modern, hingga tagline Es Krim Sejak 1939.
7. Suasana toko yang nyaman

Ruangannya tidak terlalu besar, tetapi Baltic terasa nyaman karena full AC. Dengan meja dan kursi modern, pengunjung bisa menikmati es krim langsung di tempat sambil ngobrol santai.
8. Ragam varian rasa

Es krim Baltic masih mempertahankan cita rasa autentik, seperti cokelat, vanila, stroberi, alpukat, kopyor, mangga, hingga mocca. Ada juga varian unik seperti Vanila Oreo yang jadi favorit banyak orang.
9. Harga ramah di kantong

Soal harga, Baltic cukup terjangkau untuk ukuran es krim legendaris. Pilihannya beragam, mulai dari stik, cup mini, cup besar, hingga ice tart, dengan harga sekitar Rp9.000 hingga Rp82 ribu. Menariknya, buat kamu yang membeli es krim untuk takeaway akan diberi dry ice, supaya gak cepat cair selama di perjalanan.
Meski sempat terkena imbas demo, Baltic tetap bertahan dan kini kembali beroperasi seperti biasa. Bagi kamu pencinta kuliner jadul, datanglah langsung ke Baltic di Jakarta Pusat. Selamat menikmat es krim tempo dulu. Chill asyik sambil seru-seruan bernostalgia di sini!