6 Pusat Takjil Paling Diminati di Malang, Ada Tempat Favoritmu?

Pasar Takjil Jalan Sarangan menempati lapangan di depan SDN Lowokwaru, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Meski lokasinya tidak di tepi jalan besar, tetapi cukup dekat dengan jalan protokol Malang-Surabaya, Jalan Letjen Sutoyo. Kamu bisa melalui pertigaan di depan Savana Hotel & Convention, jika ingin membeli takjil di sini.

Pasar Takjil Jalan Sarangan menawarkan berbagai macam takjil tradisional maupun kekinian. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per porsi. Terdapat pula makanan-makanan berat, seperti sate, bakso, dan mi goreng dengan harga kurang dari Rp30 ribuan.

Pasar takjil ini buka selama pukul 15.00-20.00 WIB. Kamu bisa ngabuburit di sini. Area parkir yang disediakan pun cukup luas, sehingga gak perlu khawatir gak kebagian tempat.

Tak jauh dari Pasar Besar Kota Malang, terdapat Pasar Takjil Kidul Pasar. Berlokasi di sepanjang Jalan Prof. Moch Yamin, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasinya yang strategis membuat pusat takjil satu ini selalu ramai pembeli dan favorit warga Malang.

Pasar takjil cukup banyak dan lengkap pilihannya. Ada takjil bercita rasa manis, gurih, pedas, hingga aneka es yang menyegarkan, seperti gorengan, tahu bulat, kebab, corndog, dan es teler.

Buka setiap hari selama pukul 15.00-18.00 WIB. Tersedia pula fasilitas parkir dan toilet, lokasinya pun dekat dengan Masjid Noor. Karena berlokasi di sepanjang bahu jalan, sebaiknya kamu memarkirkan kendaraan dahulu, lalu jalan kaki untuk "war" takjil.

Buat kamu yang tinggal di sekitar kampus Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Muhammadiyah (UMM) Kampus 1 dan 2, bisa berburu takjil di Jalan Surabaya. Pada hari biasa saja, sudah banyak penjaja makanan di area ini. Saat Ramadan, suasananya jadi semakin ramai dan jadi surga buat mahasiswa yang mau berburu takjil.

Pasar takjil tersebut banyak jajanan, seperti salad buah, cilok, takoyaki, es buah, gorengan, dan es degan. Harganya pun ramah di kantong, menyesuaikan dengan kantong mahasiswa, mulai Rp1.000-an hingga belasan ribu.

Buat yang mau membeli hidangan utama untuk berbuka puasa, bisa jalan sedikit lebih jauh ke Jalan Terusan Surabaya atau Jalan Jombang. Terdapat banyak kedai makanan yang menawarkan menu nasi atau kamu beli lauknya saja. Sudah jadi langganan buat para mahasiswa, karena harganya sangat terjangkau.

Pasar takjil ini buka mulai pukul 15.00 WIB. Biasanya pengunjung paling ramai sekitar pukul 17.00 WIB. Meski ruas jalannya cukup lebar, kamu bisa parkir kendaraan dahulu, lalu jalan kaki untuk berkeliling.

Pusat takjil lainnya yang populer di Kota Malang, yakni Pasar Takjil Sulfat di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Pada hari biasa, tempat ini sudah banyak penjaja makanan. Lebih ramai lagi saat Ramadan setiap tahunnya, sebagian memang sengaja buka setiap bulan puasa.

Menu takjil yang dijajakan bervariasi dengan harga ramah di kantong. Di antaranya seperti aneka gorengan, pentol bakar, sempol, martabak, kue basah, hingga kerak telor. Kamu juga bisa membeli sejumlah lauk yang masih hangat, seperti ayam bakar dan sate.

Sebagian pedagang sudah buka mulai pukul 12.00 WIB. Pedagang semakin banyak yang membuka lapaknya saat pukul 15.00 WIB. Demikian pula dengan pengunjung yang datang pun semakin ramai.

Pasar Takjil Sawojajar berada di Komplek Ruko Danau Toba sisi barat Sawojajar. Kamu dapat berkunjung ke sini melintasi Jalan Raya Danau Toba dan masuk ke jalanan kecil di sisi-sisi ruko. Pusat takjil ini sudah ramai pengunjung sejak hari pertama Ramadan, lho.

Seperti beberapa pusat takjil sebelumnya, di sini juga menyuguhkan berbagai macam takjil dengan harga terjangkau. Takjil yang ditawarkan pun bervariasi, kamu yang mau berburu jajanan pedas pun ada di sini. Berbagai lapak penjual sudah tertata rapi dan didukung dengan lahan parkir yang luas.

Last but not least, Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta termasuk pusat takjil paling ramai di Kota Malang. Jalan yang dekat dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Taman Krida Budaya itu kerap ditutup sebagian saat pasar takjil dibuka. Ruas jalannya yang lebar, banyak kedai makan, dan ramai penjaja takjil, membuat tempat ini selalu dipadati pembeli.

Kamu bisa membeli aneka takjil bakaran, salad, minuman segar, hingga lauk makan pendamping nasi. Cukup parkir kendaraanmu di Taman Krida Budaya, lalu berjalanlah untuk berburu takjil. Meski ruas jalannya lebar, tapi jalanan ini juga ramai pengendara.

Para pedagang takjil biasanya buka mulai pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa. Ada beberapa di antara mereka yang sengaja berjualan hingga agak malam. Setelah berburu takjil, kamu pun bisa buka bersama di kedai makan di sekitar Jalan Suhat atau lanjut ibadah di masjid terdekat.

Keenam pusat takjil tersebut buka mulai hari pertama bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri. Kamu bisa berburu takjil mulai sore hari dan pastikan menemukan tempat yang cukup aman untuk parkir kendaraan. Jadi, mau "war" takjil di mana, nih?