7 Pusat Takjil Paling Populer di Surabaya, Bikin Lapar Mata

30 Mar 2024, 17:02 WIB

Fatma Roisatin

ilustrasi orang membeli takjil (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Ramadan memberikan berkah bagi pedagang dan pencinta kuliner di Surabaya.
Pusat takjil bermunculan di tengah kota hingga pinggiran, menawarkan aneka kuliner dengan harga terjangkau.
Tempat-tempat seperti Pasar Atom, Kawasan Makam Sunan Ampel, Taman Bungkul, hingga Masjid Al-Akbar menjadi pusat takjil paling populer di Surabaya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah untuk meningkatkan ibadah. Namun, menjadi berkah pula bagi para pedagang dan pencinta wisata kuliner. Pusat takjil bermunculan di berbagai kota, termasuk di Surabaya.

Kamu bisa menjumpai pusat takjil di tengah kota hingga daerah pinggiran Surabaya. Deretan pedagang menawarkan aneka kuliner dengan harga terjangkau. Kamu juga bisa sambil ngabuburit di wisata religi maupun ruang terbuka umum terdekat.

Buat yang mau berburu takjil sambil wisata kuliner di Kota Surabaya, berikut tujuh rekomendasi tempatnya. Beberapa pusat takjil di bawah ini selalu dipadati pengunjung, lho.

1. Pasar Atom

pedagang kuliner di Pasar Atom (google.com/maps/Ivan Yudhi)

Pasar Atom merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal dengan sejumlah kuliner lezat nan legendaris. Kamu bakal menemukan banyak Chinese food dan aneka kue yang menggugah selera.

Gak hanya itu, sejumlah makanan tradisional seperti lontong balap, tahu tek, dan rujak cingur pun tersedia di sini. Selama Ramadan, biasanya jumlah pedagang semakin banyak dan dagangannya semakin bervariasi.

Kamu bisa berburu takjil di dalam area pasar, lantai 1, atau lantai 3. Kamu juga bisa menjumpai pedagang yang menjajakan aneka jajanan di sekitar pasar tersebut.

Lokasi: Jalan Bunguran Nomor 45, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

2. Suramadu View Point

pedagang di Suramadu View Point (google.com/maps/k j)

Mau berburu takjil sekaligus ngabuburit di sekitar Jembatan Suramadu? Kamu bisa menuju Suramadu View Point yang berada di sisi timur dan barat jembatan. Ada banyak pedagang jajanan hingga makanan berat.

Pada hari biasa saja, tempat ini selalu ramai pengunjung saat sore hari. Selama Ramadan, tentu lebih ramai lagi, kamu bisa pesan dan makan di tempat. Sambil menikmati pemandangan Selat Madura dan Jembatan Suramadu.

Lokasi: Jalan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran dan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya.

3. Kawasan Makam Sunan Ampel

pedagang di sekitar kawasan Makam Sunan Ampel (google.com/maps/Rizki Hesananda)

Beralih ke Kawasan Makam Sunan Ampel yang selalu ramai pengunjung. Gak hanya dipenuhi mereka yang ingin berburu takjil, tetapi juga oleh-oleh hampers untuk Idulfitri. Kamu bisa membeli takjil di sekitar Pasar Kambing Ampel, Kampung Arab, dan sepanjang Jalan Nyamplungan.

Kalau mau beli aneka jenis kurma, tempat ini menjadi pilihan yang tepat. Ada banyak pedagang kurma di tepi jalan hingga deretan toko yang menjualnya. Semakin sore, pedagang takjil bakal semakin ramai yang memenuhi tepi ruas Jalan Nyamplungan.

Lokasi: Jalan Nyamplungan, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.

4. Taman Bungkul

ilustrasi pedagang street food (unsplash.com/thevernon)

Taman Bungkul merupakan salah satu ruang terbuka untuk umum yang selalu ramai pengunjung. Pada waktu tertentu, sejumlah komunitas mengadakan gathering di sini. Taman Bungkul juga bisa untuk nongkrong dan short escape sederhana, tapi tetap asyik.

Banyaknya pengunjung sebanding dengan banyaknya penjaja makanan di sini. Kamu bisa berburu takjil sambil menunggu waktu berbuka puasa. Jika ingin berbuka dengan hidangan utama, sudah ada deretan pedagang kaki lima yang menyediakan menu nasi.

Lokasi: Jalan Taman Bungkul, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

5. Jalan Karang Menjangan

ilustrasi membeli takjil (pixabay.com/viarami)

Buat yang berada di sekitar Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo, dan RS Husada Utama, kamu bisa menuju pusat takjil di Jalan Karang Menjangan. Kawasan ini selalu menjadi pusat takjil setiap tahunnya. Tempatnya juga berdekatan dengan Pasar Karang Menjangan yang aktif setiap hari.

Kamu bisa memarkirkan kendaraan terlebih dahulu, kemudian jalan kaki untuk berburu takjil. Tersedia aneka makanan ringan, es yang menyegarkan, kudapan manis, hingga lauk pendamping nasi. Meski asyik berburu takjil, tapi kamu perlu hati-hati ya, karena terletak di tepi jalan yang ramai pengendara.

Lokasi: Jalan Karang Menjangan, Mojo, Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

6. Pasar Malam Kodam Brawijaya

Pasar Malam Kodam Brawijaya (dok. pribadi/Fatma Roisatin)

Kalau berburu takjil sekalian makan cari lauk buat sahur, datanglah ke Pasar Malam Kodam Brawijaya. Pasar ini cuma buka setiap sore hingga malam hari, saat hari biasa maupun Ramadan. Kamu bisa jalan-jalan sebentar sambil menunggu para pedagang membuka lapaknya.

Pusat takjil yang sudah dilengkapi toilet dan musala ini menawarkan jajanan yang beragam. Ada aneka es, street food aneka bakaran, salad buah, hingga jajanan kekinian dengan harga Rp5.000. Terdapat pula pedagang pakaian, aksesoris, hingga makanan berat, seperti seafood, lalapan, dan nasi goreng.

Lokasi: Jalan Brawijaya, Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

7. Pasar Ramadan Masjid Al-Akbar Surabaya

Pasar Ramadan Masjid Al-Akbar Surabaya (instagram.com/nizcho)

Satu lagi pusat takjil paling populer di kalangan masyarakat Surabaya, yakni Pasar Ramadan Masjid Al-Akbar. Kamu bisa menghabiskan waktu sore hingga malam di sini. Ngabuburit sambil berburu takjil, lanjut ibadah hingga Salat Tarawih.

Beragam jenis kuliner dijajakan di kompleks masjid terbesar di Jawa Timur ini. Harganya ramah di kantong dan bersaing dengan pusat takjil lainnya. Keuntungan lainnya, pengelola masjid juga menyediakan takjil gratis, kamu bisa mengambil secukupnya, ya.

Lokasi: Jalan Masjid Al-Akbar Utara Nomor 8, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Itulah tujuh pusat takjil di Surabaya yang selalu ramai pengunjung. Kamu bisa berburu takjil sambil ngabuburit maupun mengunjungi tempat wisata terdekat. Ada yang dekat dengan tempat tinggalmu?