Takut Dengan Letupan Minyak Saat Menggoreng Ikan Atau Ayam? Coba Tips Ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan atau ayam adalah dua jenis makanan yang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Tak heran jika kedua jenis makanan ini sangat digemari oleh masyarakat. Namun di balik kenikmatannya, ternyata untuk mengolah kedua jenis makanan ini dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah juga loh, khususnya jika ingin mengolahnya dengan cara digoreng.
Tantangan yang harus dihadapi adalah letupan atau cipratan minyak panas ketika menggoreng. Jangan anggap sepele letupan ini ya karena jika letupannya dashyat seperti petasan maka akibatnya bisa fatal juga hingga menyebabkan luka pada kulit. Nah, untuk kamu yang sering mengalaminya dan belum punya solusi sampai sekarang, simak yuk beberapa tips di bawah ini.
1. Perhatikan banyaknya minyak yang dituang ke wajan
Tips yang pertama adalah dengan cara memperhatikan jumlah minyak yang dituang ke wajan untuk menggoreng ikan ataupun ayam. Usahakan jumlah minyak jangan terlalu sedikit tapi jangan pula terlalu banyak.
Minyak yang terlalu sedikit akan menyebabkan hasil penggorengan menjadi kurang renyah dan dapat meletup ketika proses penggorengan. Begitu pula jika jumlahnya terlalu banyak, minyak akan naik ke permukaan dan mudah menguap yang pada akhirnya akan menimbulkan letupan. Tuangkanlah minyak kira-kira sepertiga saja dari ukuran wajan untuk menghindari letupan.
2. Suhu pada minyak goreng juga harus diperhatikan
Selain jumlahnya, suhu pada minyak goreng juga harus kamu perhatikan agar ketika menggoreng ikan atau ayam tidak terjadi letupan yang dashyat seperti petasan. Suhu yang diperlukan untuk menggoreng ikan atau ayam dengan aman adalah suhu yang cukup atau tidak terlalu panas. Jika suhunya terlalu panas justru minyak akan semakin mudah meletup.
3. Bumbu masak juga berpengaruh terhadap letupan minyak loh
Editor’s picks
Terjadinya letupan minyak ketika menggoreng biasanya dikarenakan adanya kandungan air pada makanan tersebut. Sehingga untuk meminimalisir letupannya kita juga harus memperhatikan kadar air yang terdapat pada ikan, ayam, bahkan bumbu masak yang digunakan. Bumbu masak yang mengandung air terlalu banyak akan memicu letupan ketika proses penggorengan. Jadi ada baiknya jika kamu meniriskan dahulu ikan atau ayam yang akan digoreng, agar kandungan air baik dari bumbu atau dari makanan tersebut dapat berkurang.
4. Manfaatkan garam yang ada di dapurmu
Selain kodratnya untuk menambahkan rasa asin pada makanan, ternyata garam juga dapat menyelamatkanmu dari dashyatnya letupan minyak goreng saat mengolah ikan atau ayam. Caranya adalah cukup dengan mencampurkan 1 sendok teh garam halus ke dalam minyak yang sedang dipanaskan. Jika suhu panasnya sudah cukup gunakanlah minyak yang telah dicampur garam tersebut untuk menggoreng. Yang perlu kamu ingat disini adalah karena minyak sudah ditambahkan garam maka kurangilah jumlah garam pada bumbu ikan atau ayam agar nanti rasanya tidak terlalu asin.
5. Tetesan jeruk nipis juga dapat mengurangi letupan minyak
Jeruk nipis lagi-lagi dapat memberikan manfaat yang tak kita duga sebelumnya. Tetesan jeruk yang berukuran kecil ini ternyata ampuh untuk mengurangi letupan minyak saat menggoreng loh. Caranya mudah banget, kamu cukup menambahkan beberapa tetes jeruk nipis pada minyak yang akan digunakan untuk menggoreng ikan atau ayam. Panaskan minyak tersebut dan jika sudah cukup panas gunakanlah untuk menggoreng.
6. Gunakan daun pisang
Selain garam dan jeruk nipis, daun pisang juga dapat digunakan untuk mengurangi letupan minyak goreng. Caranya cukup letakkan daun pisang di dasar minyak. Daun pisang dinilai dapat menyerap panasnya minyak saat menggoreng sehingga letupan pun dapat terkurangi.
Nah itu dia beberapa tips agar minyak tidak meletup saat menggoreng ikan atau ayam. Jika sudah tau tipsnya, kamu pasti akan ketagihan untuk menggorengnya karena sudah terbebas dari serangan letupan minyak panas. Selamat mencoba ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.