Starbucks Bakal Stop Penggunaan Sedotan Plastik, Ada Apa Ya?

Sudah berjalan di Amerika Serikat

Berdasarkan data organisasi daur ulang, Eco-Cycle, setiap harinya diperkirakan ada 500 juta sedotan plastik sekali pakai yang digunakan di Amerika Serikat. Bisa dibayangkan berapa banyak sampah plastik di bumi yang berasal hanya dari sedotan?

Menyadari situasi ini, Starbucks sebagai salah satu franchise minuman terbesar di dunia mengambil langkah untuk menekan jumlah sampah plastik. Melalui situs resminya, Starbucks mengumumkan akan berkomitmen menghentikan pemakaian sedotan plastik secara total pada 2020.

1. Limbah satu miliar sedotan plastik bisa dikurangi

Starbucks Bakal Stop Penggunaan Sedotan Plastik, Ada Apa Ya?Instagram.com/starbucks

Dilansir dari starbucks.com, langkah ini diambil bukan tanpa tujuan. Starbucks mengaku ingin memerangi hadirnya limbah plastik yang dapat mencemari lingkungan, terutama habitat laut. Menurut data yang dihimpun National Geographic, tiap tahun ada 8 juta ton sampah yang terbawa arus laut dan mayoritas adalah plastik dan sedotan.

Dengan berhenti menggunakan sedotan plastik, Starbucks akan mengurangi sekitar 1 miliar limbah sedotan pertahun yang dihasilkan 28 ribu gerainya di seluruh dunia.

2. Starbucks mulai menggunakan cold-cup lids sebagai pengganti sedotan

Sejak 2016, Starbucks mulai mengembangkan strawless lid atau sippy cup sebagai pengganti sedotan plastik. Yakni tutup gelas dengan lubang di atasnya untuk minum langsung dari sana.

Gelas model ini tersedia untuk olahan teh dan kopi, kecuali frappucino dengan whipped cream. Penggunaannya telah diaplikasikan pada lebih dari 8 ribu cabang Starbucks di Amerika Serikat dan Kanada. Selanjutnya secara bertahap, gelas serupa akan hadir di China, Jepang, Singapura, Thailand, Vietnam, dan sejumlah negara lainnya.

3. Bagaimana dengan yang ingin tetap memakai sedotan?

Starbucks Bakal Stop Penggunaan Sedotan Plastik, Ada Apa Ya?Instagram.com/starbucks

Director of Packaging Sourcing Starbucks Chris Milne mengatakan tutup gelas tersebut terbuat dari polypropylene yang bisa didaur ulang. "Secara alami, sedotan tak bisa didaur ulang, tapi tutup gelas ini bisa," ujarnya. "Kami rasa ini adalah keputusan yang lebih bertanggung jawab dan bisa dijalankan dalam jangka waktu panjang."

Dalam melayani pelanggan, pihak Starbucks hanya akan memberikan sedotan ketika diminta. Untuk minuman frappucino, mereka akan memberikan sedotan khusus yang terbuat dari kertas atau plastik PLA yang dibuat dari fermentasi pati tanaman.

4. Lebih baik bawa tumbler sendiri saat ke Starbucks

Starbucks Bakal Stop Penggunaan Sedotan Plastik, Ada Apa Ya?Instagram.com/jastip182_

Selain mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, Starbucks juga menggiatkan gerakan BYOT alias “Bring Your Own Tumbler”. Seperti kita tahu, gerai kopi ini juga menjual tumbler atau tempat minum yang bisa kamu bawa tiap kali membeli minuman di sana.

Yuk, terus kurangi pemakaian plastik demi lingkungan yang lebih baik!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya