Tips Menyimpan Cabai agar Awet Sebulan, Jangan Salah Lagi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cabai sudah jadi identiknya bumbu pedas yang ada di dapur. Apalagi untuk pecinta pedas seperti orang Indonesia sudah tentu akan menyediakan cabai sebagai bahan utama dalam masakan. Namun, kendala yang sering dialami oleh ibu-ibu rumahan adalah kesulitan dalam menyimpan cabai agar awet dalam jangka lama.
Selama ini memasukkan cabai dalam kulkas setelah membeli di pasar atau supermarket adalah cara yang salah. Hal itu bisa membuat cabai bisa mudah busuk. Buat bunda di rumah bisa melakukan beberapa tips menyimpan cabai berikut ini supaya cabai jadi lebih awet selama sebulan lamanya!
1. Pisahkan jenis-jenis cabai dalam wadah berbeda
Menyatukan dua jenis cabai dalam satu wadah yang sama sebenarnya tidak menjadi satu masalah. Namun, jika untuk disimpan dalam waktu lama ini bisa membuat cabai mudah busuk. Misalnya, cabai merah yang sudah matang dicampur dengan cabai hijau yang belum matang akan membuat cabai matang jadi busuk atau tidak fresh lagi.
Perbedaan tingkat kematangan inilah yang membuat salah satu dari cabai tersebut tidak bisa bertahan lama. Maka dari itu, gunakan dua wadah yang berbeda untuk masing-masing jenis cabai yang berbeda pula.
Cara ini lebih efektif membuat cabai fresh dan memudahkan bunda mengambil jenis cabai yang sesuai dengan menu masakan tanpa ribet memilihnya satu persatu.
2. Cuci bersih cabai sebelum disimpan
Editor’s picks
Jangan langsung simpan cabai ke dalam kulkas. Bahkan cabai yang dibeli dari supermarket sekalipun wajib untuk dicuci terlebih dahulu. Apalagi jika cabai yang dibeli dari pasar, sudah tentu terkontaminasi dengan bahan bumbu lain ataupun tanah yang menempel pada cabai. Maka, setelah cabai dipilah perlu dicuci hingga bersih. Lanjut, ditiriskan dengan cara mengeringkan dengan tisu.
Pastikan cabai kering tanpa ada air sedikit pun. Ini bisa mempengaruhi keawetan cabai jika masih ada air yang tersisa. Cabut tangkai cabai. Sebaiknya cabai tidak tergores agar tidak terkontaminasi dengan bakteri.
3. Siapkan wadah kedap udara
Siapkan wadah kedap udara untuk menyimpan cabai. Setelah cabai dipastikan kering atau tidak basah maka kini lanjut ke tahap penyimpanan. Wadah kedap udara bertujuan untuk memastikan bahan yang di dalam wadah tidak terkontaminasi dengan bahan lainnya saat disimpan dalam kulkas. Ini akan menjaga tingkat kesegaran bahan bumbu atau bahan sayur lainnya.
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah, alasi terlebih dahulu wadah dengan tisu. Bisa dengan tisu dapur maupun tisu biasa. Gunakan sebanyak atau empat lapisan tisu. Setelah itu, masukkan cabai ke dalam wadah dan tutup rapat wadah. Simpan cabai dalam kulkas.
Setelah cabai ditutup dalam wadah, masukkan ke dalam kulkas. Bunda bisa menaruhnya pada bagian mana saja. Namun tidak disarankan dalam freezer agar tidak mudah beku.
Jika bunda ingin memasaknya, mudah saja tinggal mengambilnya dan ambil secukupnya. Teknik penyimpanan ini terbilang cukup efektif membuat cabai tetap fresh dan awet dalam sebulan. Yuk, praktikkan di rumah!
Baca Juga: 5 Fakta Cabai Gendot, Bentuk seperti Paprika dengan Kepedasan Super
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.