5 Tips Merawat Peralatan Dapur dari Kayu biar Gak Berjamur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kayu sering dipakai untuk beragam peralatan memasak, mulai dari talenan, sendok kayu, piring, dan lainnya. Kayu memang mempunyai sejumlah kelebihan daripada alat masak logam atau stainless steel, karena permukaannya tak akan memunculkan goresan dan tak merubah cita rasa masakan.
Selain itu, kayu juga sering dimanfaatkan sebagai peralatan masak antilengket. Nah, buat kamu yang ingin peralatan dapur dari kayu tetap awet dan terhindar dari jamur, cobalah menerapkan beberapa tips ini. Merawat peralatan dapur dari kayu nyatanya cukup mudah.
1. Mencuci peralatan kayu dengan air panas dan sabun lembut
Mencuci peralatan dapur dari kayu dengan mesin pencuci piring bisa menjadi salah satu kesalahan terbesar dalam perawatannya. Hal tersebut dikarenakan panas, detergen, dan air yang kuat bisa mengakibatkan perkakas dari kayu mudah retak atau pecah.
Kamu sebaiknya mencuci alat kayu dengan cara manual menggunakan tangan sesegera mungkin setelah dipakai. Kamu bisa memakai air panas dengan sabun yang lembut. Selain itu, kamu dapat memanfaatkan spons atau bantalan penggosok nilon bila ingin menghilangkan sepenuhnya noda dan sisa makanan yang masih menempel.
2. Mengeringkan peralatan kayu yang baru dicuci
Sesudah dicuci, kamu bisa menghilangkan sisa air dari peralatan kayu dengan menepuk atau mengelapnya memakai handuk atau lap bersih. Ini bertujuan untuk mencegah kayu menyerap banyak kelembapan, karena keadaan yang lembap dapat mengakibatkan kayu cepat mengembang dan mempercepat retakan.
Di samping itu, kayu yang lembap bisa menyebabkan tumbuhnya jamur. Jika ditumbuhi jamur, maka jamur tersebut bisa berpindah ke makanan saat digunakan.
3. Membiarkannya hingga kering sepenuhnya
Editor’s picks
Usai mencuci dan mengelap peralatan kayu sampai kering, kamu sebaiknya menghindari untuk langsung menyimpannya. Tunggulah hingga airnya keluar supaya kering sepenuhnya.
Bila tidak, maka tetesan air yang masih tersisa di celah-celah kayu tidak akan benar-benar kering. Seiring berjalannya waktu, penumpukan ini bisa memecahkan kayu. Oleh karena itu, pastikan peralatan kayu benar-benar kering sebelum menyimpannya kembali.
Baca Juga: 5 Bahan Dapur untuk Hilangkan Bau Bawang pada Alat Masak
4. Jangan membiarkannya terendam semalaman
Setelah selesai memasak biasanya terasa melelahkan, sehingga keinginan untuk menunda mencuci peralatan memasak akan muncul. Pada akhirnya, kamu akan membiarkan piring dan peralatan kayu tergeletak di tempat cuci piring dan terendam semalaman untuk menunggu dibersihkan besoknya.
Padahal, membiarkannya terendam dalam keadaan kotor semalaman memungkinkan kayu menyerap air, sehingga membuatnya mengembang, dan mempercepat kerusakannya. Selain itu, partikel makanan yang meresap ke dalam celah-celah kayu bisa berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri. Jangan tunda mencucinya, ya!
5. Menggosok dengan minyak mineral
Supaya peralatan kayu tetap dalam keadaan baik, kamu bisa menggosoknya dengan minyak mineral minimal sebulan sekali. Bahan ini bisa membantu peralatan kayu tidak mudah menyerap air dengan lebih baik dan mempertahankan kualitas alaminya.
Kamu tidak disarankan untuk menggunakan minyak zaitun atau minyak kanola. Hal ini dikarenakan kedua minyak ini berbahan dasar makanan dan bisa menjadikan peralatan kayu mengeluarkan bau tak sedap dan tengik.
Tips merawat peralatan dapur dari kayu di atas sangatlah efektif untuk membuat barang tersebut tetap awet. Kamu tertarik untuk mencobanya juga, gak, nih?
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Aroma Telur dari Peralatan Masak, Ampuh Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.