4 Fakta Kue Mangkok, Camilan Simbol Kemakmuran dan Kekayaan

Sering disajikan pada acara perayaan keagamaan Tionghoa

Tahukah kamu, kue mangkok atau apem ternyata berasal dari China? Tak hanya jadi camilan enak, kue ini punya makna tersendiri bagi masyarakat khususnya keturunan Tionghoa di Indonesia. Bahkan ada aturan tertentu saat menyajikan kue ini.

Bentuknya yang mirip bolu kukus membuat kue mangkok sering salah disebut namanya. Karena sering memakannya, fakta kue mangkok ini sudah sepatutnya kamu ketahui.

1. Nama lain dari kue mangkok

4 Fakta Kue Mangkok, Camilan Simbol Kemakmuran dan KekayaanKue mangkok (instagram.com/emi.ang80)

Kue mangkok merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari campuran tepung terigu dan tepung beras yang dikukus. Warnanya beragam, namun biasanya satu kue hanya terdiri dari satu warna saja.

Meski bentuknya sekilas mirip, bolu kukus mekar berbeda dari bolu kukus. Teksturnya terasa sedikit lebih kenyal saat digigit. Di Jawa, kue mangkok juga sering disebut kue apem. Sedangkan di Medan, kue ini disebut huat kwee.

2. Kue mangkok berasal dari China

4 Fakta Kue Mangkok, Camilan Simbol Kemakmuran dan KekayaanKue mangkok (instagram.com/thewayofkueh)

Kue mangkok ternyata sudah ada sejak abad ke-17. Kue ini berasal dari camilan manis khas China bernama fa gao.

Di China, fa gao sering disebut kue bunga mekar. Fa gao banyak dijual di pinggir jalanan China. Meski terbilang mirip, tapi rasa keduanya berbeda, karena rasa kue mangkok sudah banyak dimodifikasi agar pas dengan selera orang Indonesia.

Kue mangkok bukan sekadar camilan biasa. Kue sering menjadi sajian dalam beberapa acara penting masyarakat Tionghoa, seperti perayaan keagamaan atau Imlek dan pernikahan.

Baca Juga: Resep Kue Mangkok Tepung Beras yang Mekar Merekah, Begini Cara Buatnya

3. Kerap disajikan dalam jumlah ganjil

4 Fakta Kue Mangkok, Camilan Simbol Kemakmuran dan KekayaanKue mangkok (instagram.com/veratantiyono)

Dalam perayaan Imlek, kue mangkok kerap disajikan dengan jumlah angka ganjil seperti 3, 5, 7, dan 9. Konon, dalam tradisi Tionghoa, angka ganjil melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Tak heran bila semakin banyak angkanya, maka akan semakin baik.

Selain harus disajikan dalam angka ganjil, bentuk kue yang merekah sempurna memiliki arti membawa kemakmuran dan kekayaan.

4. Sudah jarang dijumpai

4 Fakta Kue Mangkok, Camilan Simbol Kemakmuran dan KekayaanKue mangkok atau apem (instagram.com/nglaisui)

Meski enak, namun kue mangkok tak begitu populer seperti kue bolu kukus, sehingga sangat jarang menemukan penjual kue ini. Bahkan hanya ada beberapa orang saja yang masih setia menjajakkan kue empuk ini.

Di pasar tradisional Yogyakarta, Solo dan Medan, masih ada beberapa orang yang menjual kue ini dengan harga mulai Rp2.500. Tak hanya saat Imlek, tapi hampir setiap hari.

Meski kue mangkok kian sulit dijumpai, namun camilan empuk ini masih memiliki banyak peminat, lho. Karena rasanya yang enak, gurih, dan empuk. Selain membeli, kamu bisa membuat sendiri di rumah, karena cukup mudah untuk membuat kue berbentuk bunga ini.

Baca Juga: 7 Resep Kue Mangkok Lembut untuk Sajian Imlek, Wajib Bikin!

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya