9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!

Kulineran di Singapura gak selalu mahal, kok

Bukan rahasia lagi kalau Singapura adalah surganya bagi para pencinta kuliner. Sejak 1800-an, Singapura sudah dikenal dengan aneka street food yang lezat perpaduan dari budaya China, India, dan Melayu.

Saat itu, janji bisnis dengan modal rendah membuat banyak orang mulai membuka kedai street food daripada mencari pekerjaan lain. Kalau soal harga, kamu tidak perlu khawatir, nih. Tentu saja kebanyakan harga street food di Singapura cukup ramah di kantong. 

Saat melancong ke sana, siap-siap kamu akan disambut dengan pedagang nasi ayam hainan dan char kway teow yang populer sejak dulu berderet di pinggir jalan. Berikut rekomendasi beberapa street food ala Singapura yang sayang untuk dilewatkan.

1. Nasi ayam hainan

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!nasi ayam hainan (instagram.com/keeeixx)

Saat melancong ke Singapura, kurang lengkap rasanya kalau tidak mencicipi nasi ayam hainan. Bahkan, jenis nasi ayam ini secara luas sudah dianggap sebagai hidangan khas Singapura, lho. Nama hidangan ini berasal dari tradisi seni memasak Hainan yang mulai diterapkan oleh orang Tionghoa yang merantau.

Umumnya, daging ayam direbus terlebih dahulu sampai mendidih, lalu dicelupkan ke dalam air es sebelum diiris. Sementara nasinya dimasak dengan lemak dan kaldu ayam, daun pandan, jahe, dan bawang putih. Kebanyakan nasi ayam hainan disajikan bersama irisan timun ala China yang identik dengan sajian yang lengkap.

2. Char kway teow

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!char kway teow (instagram.com/weeteck)

Char kway teow adalah varian kwetiau goreng yang populer di Singapura. Saat melancong ke sana, kamu akan disambut dengan deretan kedai char kway teow yang populer sejak dulu. Kwetiau biasanya digoreng di wajan berapi besar dengan taoge, kucai, kerang, udang, dan telur.

Selain itu, kamu bisa memilih varian topping lain, seperti sosis, bakso ikan, telur bebek, atau daging kepiting. Untuk bumbu, char kway teow biasanya menggunakan campuran bawang putih, kecap ikan, sambal, dan kecap manis.

3. Bak chor mee

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!bak chor mee (instagram.com/weeteck)

Dalam bahasa Hokkien, bak chor mee berarti mi daging cincang, khususnya daging babi. Di Singapura, bak chor mee menjadi street food legendaris yang wajib dicoba saat. Bak chor mee identik dengan mi telur kuning tipis yang dipadukan dengan cuka hitam dan pasta cabai.

Kalau bicara soal topping, bak chor mee dilengkapi aneka olahan daging babi, seperti pangsit dan bakso. Namun, seiring perkembangan zaman, kini beberapa pedagang di Singapura mulai menjual bak chor mee versi halal dengan menggunakan daging ayam.

4. Kaya toast

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!kaya toast (instagram.com/hiddentummy)

Beralih ke makanan ringan atau camilan saat minum teh, ada kaya toast yang wajib dicoba. Roti bakar ini berbahan dasar serikaya. Kalau kamu belum tahu, serikaya merupakan selai yang terbuat dari campuran tepung, santan, gula, dan telur.

Di Singapura, kaya toast biasa disantap di pagi hari sebagai menu sarapan bersama kopi hitam. Kalau kamu ingin membawa pulang serikaya sebagai oleh-oleh, ada pedagang kaya toast yang juga menjual versi stoples atau wadah plastik dari selai ini, lho.

Baca Juga: 7 Street Food Populer yang Ada di Meksiko, Cocok untuk Food Hunting!

5. Wanton mee

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!wanton mee (instagram.com/danielfooddairy)

Sayang rasanya kalau ke Singapura tapi tidak mencicipi wanton mee yang khas dan berbeda dari yang dijual kebanyakan. Di Singapura, wanton mee disajikan kering atau tanpa kuah. Namun, meski begitu, hidangan ini cukup populer, lho.

Seporsi wanton mee terdiri dari mi telur tipis, char siew atau babi panggang, dan sayuran hijau yang direbus. Selain itu, hidangan ini juga dilengkapi pangsit berisi campuran babi cincang dan udang bersama kecap Kwoh Woh Hing.

6. Char siew fan

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!char siew fan (instagram.com/bruneifoodster)

Kalau belum tahu, char siew merupakan daging babi panggang gaya Kanton yang cukup populer. Char siew menjadi lauk lezat yang biasa disantap bersama nasi, mi, tumisan kentang, atau topping roti, lho. Secara tradisional, warna merah pada char siew berasal dari ragi beras merah.

Di Singapura, kamu akan dengan mudah menemui pedagang char siew dengan tekstur daging babi yang empuk dan kaya rempah. Char siew dibumbui dengan campuran madu, bubuk lima rempah, dadih kacang merah fermentasi, kecap hitam, dan arak beras.

7. Roti prata

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!roti prata (instagram.com/danielfooddairy)

Selain kaya toast, Singapura juga punya street food yang cocok buat camilan atau makanan pengganjal perut, yakni roti prata. Kalau kamu lupa, kebanyakan street food di Singapura merupakan perpaduan dari berbagai budaya, termasuk India. Wajar kalau roti prata cukup populer di sana.

Roti prata terasa renyah di luar dan empuk di dalam. Roti berbentuk pipih bulat ini digoreng dan diolesi ghee atau mentega khas India, serta disajikan dengan kari. Prata atau paratha berarti rata dalam bahasa Hindi. Di Singapura, roti prata disajikan secara modern bersama parutan keju atau es krim.

8. Tze Char

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!hidangan tze char (instagram.com/zachdevours)

Sejatinya, tze char bukanlah nama makanan, tapi tradisi makan bersama khas Tiongkok dalam satu meja. Dalam bahasa Hokkien, tze berarti memasak, sementara char artinya menggoreng. Oleh sebab itu, tze char terdiri dari beberapa makanan rumahan Tiongkok.

Meskipun begitu, jangan khawatir karena harganya pun tetap ramah di kantong. Saat makan di restoran yang menyajikan hidangan tze char, kamu akan disuguhkan aneka hidangan lezat, seperti bihun goreng udang, tumis buncis, ikan kukus, dan kepiting cabai.

9. Laksa

9 Street Food Khas Singapura Paling Legendaris, Gak Menguras Kantong!laksa (instagram.com/keshcal)

Meskipun di Indonesia juga banyak ditemui hidangan ini, tetapi sayang rasanya kalau belum mencicipi laksa khas Katong saat melancong ke Singapura. Laksa ini identik dengan bihun tebal yang dipotong pendek supaya lebih mudah saat diseruput.

Laksa Katong punya pilihan topping makanan laut yang beragam, seperti kerang, udang, dan perkedel ikan. Selain itu, kuah laksa khas Singapura dikenal cukup kental dan berwarna kemerah-merahan dengan campuran santan yang rasanya super pedas.

Saat melancong ke Singapura, siap-siap disuguhi beraneka ragam street food perpaduan dari budaya China, India, dan Melayu yang lezat. Bahkan, kalau kamu ingin sekadar bersantai sambil minum kopi, maka wajib mencicipi kaya toast dengan selai serikaya.

Baca Juga: Resep Hokkien Prawn Mee, Makanan Khas Tionghoa yang ada di Singapura

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya