6 Penyebab Sayuran Layu di Kulkas, Bisa Bahayakan Kesehatan!
sayuran di dalam kulkas (unsplash.com/Ello)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Supaya tidak cepat busuk, sayuran bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang masa simpannya. Selain itu, sayuran juga bakal bebas dari bakteri dan jamur, sehingga masih bisa diolah menjadi masakan yang lezat.
Namun, ketika menyimpan sayur di dalam kulkas, terkadang beberapa hari kemudian sudah layu. Masalah ini bisa terjadi jika tidak menyimpan sayuran di bagian yang tepat. Ada beberapa penyebab sayuran menjadi layu di kulkas, mungkin salah satunya sering kamu lakukan.
Baca Juga: 5 Macam Adonan yang Perlu Masuk Kulkas sebelum Dipanggang
1. Kulkas kotor
orang sedang membersihkan kulkas (freepik.com/prostooleh)Kulkas dalam keadaan kotor menjadi salah satu penyebab sayuran membusuk dan menghasilkan bau tak sedap. Kelembapan yang terlalu rendah juga mempengaruhi kesegaran sayuran.
Pastikan kelembapan kulkas dengan keadaan tinggi. Rutinlah membersihkan kulkas secara teratur dengan larutan sabun cuci piring dan lap kering.
2. Tidak mempertimbangkan suhu kulkas
sayuran di dalam kulkas (unsplash.com/Ello)Suhu kulkas mampu menentukan munculnya bakteri dan mikroorganisme. Suhu kulkas yang normal untuk menyimpan sayuran ialah berkisar 1—4 derajat Celsius.
Suhu lebih tinggi bisa menimbulkan bakteri, sehingga akan mengubah rasa dan aroma makanan. Namun, bila suhu terlalu rendah, sayuran akan membeku yang nantinya sulit untuk diolah menjadi masakan.
3. Menyimpan sayuran rusak di dalam kulkas
sayuran (pixabay.com/congerdesign)Singkirkan bagian sayuran yang mulai membusuk atau berwarna kecokelatan. Kalau tidak, akan cepat menjalar ke bagian lainnya.
Editor’s picks
Jangan lupa potong dan buang akar sayuran karena bagian akar mengandung banyak bakteri yang berasal dari tanah. Pastikan sayur yang akan disimpan benar-benar dalam keadaan kering, karena sayuran yang basah tidak akan bisa bertahan lama.
Baca Juga: 7 Buah dan Sayur yang Harus Disimpan di Kulkas agar Tetap Berkualitas
4. Menyimpan sayuran dalam waktu lama
sayuran dalam kulkas (freepik.com/freepik)Menyimpan sayuran di kulkas juga membutuhkan perhatian lebih akan waktu. Ada beberapa sayur hanya dapat disimpan antara 3—5 hari.
Supaya tahu kapan sayur lama akan disingkirkan, catat berapa lama sayur tersebut disimpan di atas wadah penyimpanan. Hal tersebut dilakukan supaya setiap membuka kulkas, sehingga mudah teringat untuk mengecek kembali kondisi sayur.
5. Tidak memisahkan tempat penyimpanan sayuran dan buah
sayuran dan buah di kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch)Menyimpan buah dan sayuran secara berdampingan akan membuat keduanya lebih cepat membusuk. Hal itu terjadi karena buah menghasilkan gas etilen yang bisa mempercepat proses pematangan buah.
Sebaiknya pisahkan antara sayuran dan buah di tempat yang berbeda. Simpan sayuran seperti seledri, wortel, bawang bombai, dan selada dengan dibungkus alumunium foil. Untuk sayuran hijau, bungkus dengan handuk kertas dan disimpan ke dalam kantong plastik sebelum disimpan di kulkas.
6. Menyimpan semua jenis sayuran
bawang merah dan bawang putih (pexels.com/Karolina Grabowska)Tidak semua jenis sayuran dapat disimpan di dalam kulkas. Ada beberapa sayuran yang tidak boleh disimpan di kulkas, seperti kemangi, daun salam, peterseli, kentang, tomat, bawang putih dan bawang merah. Kalau masih ingin disimpan di kulkas, sayuran tersebut akan cepat busuk dan tidak bisa diolah menjadi masakan.
Lebih bijaklah dalam memilah sayuran yang harus disimpan kulkas, sebab nutrisi pada sayuran akan berkurang karena layu. Kalau sudah layu, sayuran tidak bisa dimasak karena sudah menjadi sumber penyakit.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Bau Ikan di Kulkas, Jadi Kembali Segar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
