Thai Tea Terbuat dari Apa?

Kuliner Thailand dikenal dengan cita rasanya yang kuat, kaya rempah, dan menggugah selera. Ada pad thai, tom yum, hingga mango sticky rice, semua punya ciri khas tersendiri yang membuat banyak orang jatuh cinta.
Namun, bukan cuma makanannya saja populer. Minuman khas Thailand, Thai tea, juga sangat populer di kalangan wisatawan. Thai tea disukai karena rasanya yang manis, creamy, dan segar, serta warna oranyenya yang khas dan menggoda selera.
Saking segar dan nikmatnya, akhirnya banyak orang penasaran sebenarnya Thai tea terbuat dari apa? Apakah termasuk kamu? Jika iya, mari kita simak penjelasan di bawah ini, yuk!
1. Terbuat dari teh hitam dan rempah-rempah
Thai tea pada dasarnya terbuat dari teh hitam pekat. Biasanya menggunakan teh Ceylon atau Assam. Untuk menciptakan cita rasa khasnya, teh ini dicampur dengan rempah-rempah, seperti adas manis, kapulaga, dan terkadang asam jawa atau vanili. Campuran rempah tersebut memberikan sensasi hangat dan aroma lembut yang khas Thai tea.
Untuk pemanisnya, Thai tea menggunakan gula pasir dan kental manis. Beberapa variasi modern Thai tea menggantinya dengan susu evaporasi, agar rasanya lebih ringan. Selain itu, pewarna oranye alami dari rempah juga ditambahkan untuk menghasilkan warna yang khas. Tentunya disajikan dengan es batu, biar lebih segar.
2. Rasa Thai tea

Rasa Thai tea dikenal dengan perpaduan antara manis, pekat, creamy, dan sedikit pahit dari teh hitamnya. Tambahan gula dan kental manis menciptakan keseimbangan rasa yang pas. Sedangkan, rempah-rempah seperti adas manis dan kapulaga memberi aroma lembut yang menenangkan.
Inilah yang membuat Thai tea jadi minuman favorit banyak orang. Rasanya kaya, lembut di lidah, dan tetap menyegarkan. Cocok diminum kapan pun, terutama saat cuaca panas.
3. Asal-usul Thai tea
Sesuai namanya, Thai tea berasal dari Thailand. Berawal dari masuknya teh ke negara tersebut oleh imigran Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Thailand mengkreasikannya dengan menambahkan rempah-rempah lokal dan susu. Menciptakan versi teh yang unik dan berbeda dari teh pada umumnya.
Pada awal abad ke-20, para penjual Thai tea mulai menambahkan pewarna makanan oranye dan rempah-rempah, seperti adas manis, asam jawa, dan vanili. Tambahan rempah inilah yang memberikan warna oranye khas dan rasa aromatik pada teh.
Tambahan kental manis kemungkinan besar terinspirasi dari gaya penyajian teh di Prancis dan India. Gaya ini kemudian menyebar cepat dan menjadi ciri khas Thai tea yang dikenal hingga sekarang.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu, kan, Thai tea terbuat dari bahan apa saja? Dengan rasa manis, aroma rempah, dan warna oranye khasnya, gak heran kalau Thai tea menjadi minuman yang mendunia.


















