3 Tips Membeli Timun Suri yang Pulen dan Juicy
Apakah kamu suka menyantap timun suri? Memiliki aroma harum dan rasa yang unik menjadikan timun suri digemari oleh banyak orang.
Selain itu, timun suri juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sendi dan tulang, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, menjaga tekanan darah, serta menangkal radikal bebas.
Jika kamu tertarik mengonsumsinya, sebaiknya simak terlebih dahulu tiga tips memilih timun suri di bawah ini. Supaya kamu bisa mendapatkan tekstur yang pulen dan juicy.
1. Perhatikan kulit timun suri
Orang sering keliru karena kerap mengabaikan timun suri dengan kulit yang retak. Padahal timun suri yang kulitnya retak itu menandakan daging buahnya sudah matang sejak dari pohonnya, lho. Penyebab kulit timun suri retak atau robek dikarenakan ukuran buahnya semakin membesar dan mengembang saat sudah matang.
Meski begitu, kamu harus tetap teliti saat mengecek kondisi timun suri yang kulitnya retak. Tak semua keretakan pada kulit timun suri terjadi secara alami. Bisa jadi karena jatuh dan lain hal.
Namun, jika saat mengecek kondisinya menunjukkan retakan pada kulit timun suri terlihat bersih dan tak layu, tandanya buah tersebut masih segar. Kamu pun bisa langsung membelinya untuk dibawa pulang.
2. Perhatikan tingkat kematangan timun suri
Memperhatikan tingkat kematangan timun suri memang wajib dilakukan, jika kamu ingin membelinya. Tentunya kamu tak ingin membeli buah yang belum matang, bukan? Timun suri yang masih mentah tak dapat dikonsumsi, apalagi dibuat menjadi aneka macam minuman segar.
Ciri-ciri timun suri yang sudah matang yaitu memiliki aroma harum dan tekstur lembut, tapi masih renyah. Perlu diingat, bahwa kamu juga tak boleh membeli timun suri yang terlalu matang, karena pasti teksturnya jadi sangat lembek. Timun suri yang terlalu matang juga kurang menarik, jika dicampur ke dalam minuman, karena mudah hancur.
3. Perhatikan aroma timun suri
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa timun suri itu memiliki aroma yang harum jika sudah matang. Aroma harum tersebut terasa manis dan menyegarkan. Jadi, jika ada timun suri yang tak mengeluarkan aroma apa pun, artinya timun suri tersebut masih mentah dan teksturnya keras.
Kamu juga harus berhati-hati agar tak tertipu dengan warna kulit timun suri. Jika berpikir timun suri yang sudah matang memiliki warna kulit yang kuning, maka kamu salah. Pasalnya, ada juga timun suri yang tetap berwarna hijau meski sudah matang.
Gimana, tips membeli timun suri di atas mudah diikuti, bukan? Sekarang kamu pun tak akan keliru lagi saat membeli timun suri. Jadi, sudah siap mengolah timun suri jadi aneka minuman lezat? Selamat mencoba, ya!
