7 Tips Cek Kehalalan Kafe dan Restoran, Selain dari Situs MUI

Memastikan suatu tempat makan memiliki status halal bagi umat Islam bisa dibilang suatu kewajiban. Apalagi Indonesia sudah punya lembaga yang mengawasi kehalalan makanan, yakni LPPOM MUI.
Umumnya, kamu bisa langsung mengecek situs resmi mereka yang memuat berbagai jenis informasi suatu produk yang dikonsumsi manusia. Termasuk daftar restoran yang telah bersertifikat halal di situs tersebut.
Nah, selain itu, sebenarnya ada cara lain untuk mengetahui kehalalan sebuah tempat makan, yakni menanyakan langsung pada pihak restoran. Jika takut menyinggung, coba tanyakan beberapa pertanyaan ini tergantung tempat makannya.
1. Restoran China

Banyak kuliner di Indonesia dipengaruhi budaya China. Itulah mengapa kita sering menjumpai berbagai jenis Chinese food di mana pun, dari mal hingga pinggir jalan.
Yang perlu kita perhatikan saat ke restoran Chinese food adalah penggunaan bahan dan bumbunya. Beberapa tempat masih menggunakan bahan-bahan non-halal, seperti angciu, arak masak, alkohol, lemak babi, dan beberapa bahan lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan alasan menjaga keaslian rasa masakannya.
Jadi, tanyakan pada karyawan restoran, apakah mereka menggunakan bahan-bahan tersebut. Jika iya, pilihlah tempat lain yang tidak menggunakannya.
2. Restoran Jepang

Kuliner khas Jepang termasuk salah satu makanan yang difavoritkan banyak orang Indonesia. Namun, ada beberapa bahan non-halal yang biasanya jadi campuran masakan Jepang.
Kamu bisa menanyakan kepada pihak restoran, apakah mereka menggunakan sake, mirin, shoyu beralkohol, arak masak, atau alkohol sejenisnya. Jika iya, hindari untuk memesan makanan di sana dan cari tempat lainya, ya.
3. Restoran Korea

Sudah jadi rahasia umum kalau popularitas K-Pop dan K-Drama membuat kuliner khas Korea Selatan jadi mudah ditemui di Indonesia. Dari makanan berat, camilan, dessert, hingga minuman.
Meski demikian, tetap perhatikan kehalalannya, baik itu pada produknya maupun tempat makannya. Beberapa masakan Korea dimasak dengan alkohol atau lemak babi. Bahkan di antaranya juga menggunakan daging babi.
Tanyakan kepada pihak restoran apakah mereka menggunakan bahan-bahan non-halal di atas dalam masakannya. Dengan begitu, kamu gak akan waswas, deh.
4. Restoran steak

Meski menggunakan daging sapi, tapi kehalalan restoran yang menyajikan steik masih harus kamu teliti lagi. Kamu bisa menanyakan beberapa hal saat ke restoran steik, seperti apakah daging sapi yang digunakan sudah menggunakan daging bersertifikasi halal dan apakah bumbu marinasi dagingnya, serta sausnya menggunakan alkohol, wine, atau sejenisnya.
5. Kedai nasi goreng atau seafood

Rasanya nasi goreng jadi salah satu makanan paling comfort food bagi orang Indonesia. Sekilas, nasi goreng mungkin hanya terbuat dari nasi dan aneka bumbu. Namun, kalau mengulik lebih lanjut, ada beberapa tempat yang menggunakan campuran non-halal.
Misalnya, seperti penggunaan angciu, arak masak, dan bumbu beralkohol sejenisnya ke dalam masakannya. Hal ini juga berlaku pada masakan seafood.
6. Toko kue

Mungkin kamu tak akan memerhatikan kehalalan makanan manis, seperti kue misalnya. Padahal ada bahan-bahan non-halal yang bisa membuat kue jadi lebih nikmat, lembut, dan aromatik.
Sebagai contoh, terdapat beberapa kue yang diberi tambahan rum dan perisa beralkohol lainnya. Itulah mengapa kamu harus menanyakan kandungan dalam kue tersebut.
7. Kedai kopi

Sama seperti toko kue, perhatikan pula kehalalan kedai kopi. Minuman-minuman seperti kopi, teh, atau lainnya memang terbuat dari tumbuhan dan susu sapi yang secara umum halal untuk dikonsumsi.
Namun, ada beberapa variasi minuman yang ditambahi perisa seperti rum atau lainnya yang mengandung alkohol. Kamu bisa menanyakan hal tersebut, agar tidak salah dalam memilih menu.
Itu dia beberapa tips cek kehalalan kafe atau restoran yang akan kamu kunjungi. Semoga tips di atas bermanfaat buat kamu yang selalu memilih makanan halal, ya!