5 Tips Memasak Daging Steik yang Enak dan Juicy ala Dims the Meat Guy

30 Mei 2022, 11:30 WIB

potret Dims the Meat Guy (instagram.com/dimsthemeatguy)

Dims the Meat Guy dikenal sebagai kreator TikTok, Instagram, dan YouTube yang kerap membagikan konten memasak daging, terutama steik. Pengemasan video dan cara penyampaian yang menarik membuat konten-kontennya kerap trending dan jadi pembicaraan warganet.

Pada hari Kamis (26/05/2022) lalu, IDN Times berkesempatan ngobrol langsung dengan Dims the Meat Guy dalam segmen IG Live #NgobrolSeru "Kenalan sama Jenis Daging Steak, Yuk!"

Selain menceritakan pengalamannya membuat konten memasak, pria bernama asli Dimas Ramadhan Pangestu ini juga membagikan tips membuat steik yang enak dan juicy. Simak rangkumannya di bawah ini, ya!

1. Pilih daging sapi yang berkualitas

potret daging steik yang berkualitas (unsplash.com/edsonsrdz)

Daging sapi yang digunakan untuk membuat steik harus berkualitas. Dimas menjelaskan tentang bagaimana ciri-ciri daging yang baik untuk membuat steik.

"Kalau daging steik itu cari yang warnanya merah, marbling atau serat lemak yang berwarna putih di bagian tengah cukup banyak meski secara harga lebih mahal. Daging juga tidak bau dan memar," ujarnya.

Tak hanya dari segi fisik, packaging daging pun wajib diperhatikan. "Toko daging yang bener itu packaging-nya juga bagus, (yaitu) vacuum seal. Kalau enggak, pas dibawa ke rumah (daging steiknya) gampang rusak," ungkap Dimas.

Dimas juga menyarankan untuk membeli potongan daging impor dari Australia atau wagyu dari Jepang. Kedua jenis daging ini teksturnya empuk dan tetap juicy ketika dimasak dengan tingkat kematangan medium.

2. Pastikan tingkat kematangan medium

Ilustrasi steik daging sapi (pexels.com/Kasumi Loffler)

Selanjutnya, untuk menghasilkan steik yang juicy, juga harus memperhatikan tingkat kematangan daging. Pastikan tingkat kematangannya medium dan bagian dalamnya masih berwarna merah muda. Kalau tingkat kematangannya well done, maka juice pada daging sudah tidak ada dan kering banget.

"Orang-orang Indonesia belum banyak yang teredukasi bahwa steik yang benar itu medium rare dan medium. Di beberapa restoran tidak ada istilah medium well dan well done untuk steik," ungkap Dimas.

3. Gunakan alat masak yang memadai

ilustrasi cast iron pan untuk memasak steik (unsplash.com/anshu18)

Alat masak juga sangat berpengaruh terhadap kualitas steik yang dibuat. Pastikan kamu menggunakan alat masak yang memadai, seperti cast iron pan atau stainless steel.

Perlu diketahui bahwa cast iron pan adalah wajan berbahan besi cor atau besi tuang yang memiliki retensi panas sangat baik, sehingga cocok digunakan untuk memasak pada suhu yang sangat tinggi, antikarat, dan cukup awet asal dirawat dengan baik.

4. Api yang digunakan harus besar

ilustrasi api pada kompor (pixabay.com/maklay62-182851)

Selain alat memasak yang memadai, api yang digunakan untuk membuat steik juga harus besar.

"Api besar (bisa menghasilkan steik) luarnya cokelat, tapi dalamnya masih juicy," tutur pria yang pernah magang di sebuah restoran Italia ketika masih menempuh pendidikan di Jerman ini.

5. Masak steik sebentar saja

potret steak yang juicy (unsplash.com/ninjason)

Durasi memasak juga tak boleh luput dari perhatian, karena hal ini menentukan tekstur juicy atau tidaknya steik. Kata dia, masaknya gak boleh lama-lama, supaya tekstur daging gak alot.

"Masak sebentar, luarnya cokelat, dalamnya merah. Dijamin masih empuk banget," pungkasnya.

Itu dia tips membuat steik yang enak dan juicy ala Dims the Meat Guy. Gampang banget, kan? Kamu bisa langsung mempraktikannya di rumah dan membuat steik yang gak kalah enak dengan buatan Dis the Meat Guy, nih! Selamat mencoba!