Puding menjadi salah satu makanan ringan menyegarkan yang sering dikreasikan sesuka hati. Bukan cuma satu lapis, hidangan ini kerap dibuat dalam jumlah berlapis-lapis yang sekaligus menambah kekayaan rasa dan warna pada makanan.
Bagi kamu yang tertarik membuat puding lapis tetapi selalu bermasalah dengan cara membuat lapisan yang benar. Simak dalam lima tips membuat puding lapis di bawah ini agar hasilnya lebih baik dan memuaskan.
Puding lapis berbeda dengan pembuatan puding biasa yang dapat dilakukan dengan santai. Karena makanan ini terdiri dari lebih satu lapisan, maka perlu gerak cepat dalam mempersiapkan bahan sampai memasak adonan. Jangan sampai perhitungan tidak diperhatikan dengan baik dan malah menghambat proses memasak.
Sebelum memasak, kamu perlu membaca resep dengan seksama lalu menimbang bahan-bahan yang ada di dapur. Bila kurang, segera beli dan jangan ditunda nanti saat proses memasak sudah berlangsung. Khawatir malah membuat proses pencetakan tidak optimal.
Bagi orang yang belum terbiasa membuat puding lapis sering kali bertanya-tanya kapan waktu tepat untuk meletakkan lapisan kedua dan seterusnya di atas adonan dasar. Biar hasilnya memuaskan, kamu bisa menaruh adonan puding pada lapisan kedua dan seterusnya saat puding di bawahnya berkulit. Cirinya saat ditekan puding belum terlalu keras tapi bagian atasnya sudah cukup set dan stabil.
Jangan langsung menuangkan adonan puding kedua dan seterusnya dalam satu waktu, apalagi jika puding berbeda rasa dan warna. Itu karena tekstur yang masih rentan akan membuat adonan menyatu dan menghasilkan puding yang berantakan dari sisi penampilan maupun rasa. Makanya kesabaran jadi kunci penting dalam pembuatan makanan ini.
Kalau kamu sudah memastikan adonan puding dasar atau di bawahnya tampak berkulit, maka tuang adonan baru secara perlahan. Karena bagian dalam lapisan dasar puding belum set sepenuhnya, khawatir kalau dicampur tergesa-gesa, puding menjadi tidak bagus. Oleh karena itu, pastikan kamu menuangkannya secara perlahan.
Tahap ini harus diperhatikan dengan baik, terlebih jika adonan punya konsistensi berbeda. Jika adonan yang dituang dengan perlahan tampak tidak rata, tinggal ratakan pakai sendok agar ketebalannya sama. Dengan demikian, puding buatanmu jadi lebih rapi dan menarik.
Kalau sebagian dari kamu beranggapan untuk menuangkan lapisan kedua dan seterusnya saat puding dasar mengeras, maka itu adalah tindakan yang salah. Pada dasarnya puding lapis harus tampil menarik dan menempel satu sama lain. Apabila kamu menunggunya set, maka puding akan terpisah saat mengeras, tidak menyatu seperti seharusnya.
Jadi anggapan menunggu setiap lapisan puding mengeras sempurna sebelum dituang adonan baru kurang tepat, ya. Kamu gak mau kan, mendapatkan puding yang lapisannya terpisah saat dipotong karena salah memperkirakan waktu dalam menuangkan adonan?
Bagi kamu yang bertanya-tanya bagaimana cara membuat adonan puding lapis yang efisien agar salah satunya tidak mengeras duluan, maka membuat adonan per lapis adalah kuncinya. Hindari membuat adonan dalam jumlah besar di satu waktu jika ingin membuat puding lapis yang bagus. Sebab nantinya sebagian adonan bisa mengeras sebelum dituang ke atas loyang.
Sebaiknya buat adonan per lapisan saja. Jangan meninggalkan proses memasak dan jangan juga sampai kekurangan bahan agar tak mengulur waktu pembuatan puding. Cara ini juga efektif dalam menunggu lapisan pertama berkulit tanpa khawatir akan mengeras berlebihan dan membuatnya terpisah-pisah.
Bikin puding lapis agar hasilnya bagus dan merata memang memerlukan skill yang cekatan dan teratur. Kalau terlalu dini dituang, adonan bisa bercampur. Sedangkan jika terlalu lama dituang puding bisa berpisah. Makanya mengikuti lima tips di atas bisa menjadi panduan bagi kamu yang baru ingin mencoba membuat puding lapis sendiri.