5 Tips Membuat Puding Sagu Mutiara yang Legit

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang melimpah, baik itu makanan manis maupun asin. Khusus untuk hidangan manis, terdapat banyak bahan unik yang biasa digunakan untuk memperkaya cita rasa maupun meningkatkan visual hidangan itu sendiri. Salah satunya adalah puding sagu mutiara.
Makanan ini terkenal karena rasanya yang legit, tetapi ada sensasi gurih dan krimi yang membuat penganan tersebut berbeda dengan olahan puding lainnya. Tapi untuk membuatnya semakin lezat, tentunya ada beberapa detail yang perlu diperhatikan. Semua itu telah dirangkum dalam lima tips pembuatan puding sagu mutiara ala rumahan yang bisa kamu temukan di bawah ini. Yuk, jelajahi!
1. Gunakan metode 5-30-7 untuk merebus sagu mutiara

Sagu mutiara merupakan bahan yang sering dimasak dalam jangka waktu cukup panjang supaya teksturnya terasa lunak dan kenyal. Bentuknya menyerupai bola-bola dan biasanya berwarna merah muda atau warna lainnya. Untuk pembuatan puding mutiara lebih efisien dan praktis, maka bahan ini bisa dimasak menggunakan metode 5-30-7. Artinya, sagu mutiara akan direbus selama 5 menit, kemudian api dimatikan selama 30 menit, dan dinyalakan kembali selama 7 menit atau sampai matang.
Khusus untuk menerapkan teknik ini, pastikan bahwa air di panci sudah dalam kondisi mendidih sebelum kamu memasukkan sagu mutiara. Kemudian, selama proses pengistirahatannya berlangsung, panci masak harus dalam kondisi tertutup supaya panasnya tetap merata dan kamu mendapatkan sagu mutiara yang kenyal maksimal dalam waktu singkat.
2. Tambahkan daun pandan untuk memasak adonan agar-agar

Ciri khas lain yang biasanya ditemukan pada masakan khas Indonesia ialah penggunaan daun pandan. Tanaman aromatik ini mampu memberikan nuansa rasa maupun aroma yang menggugah selera, sehingga mampu meningkatkan nafsu makan ketika kita mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya, dalam proses pembuatan sagu mutiara, daun pandan juga kerap disertakan ketika membuat adonan puding.
Kamu bisa menggunakan 1-2 lembar daun yang diikat simpul, kemudian masak bersama seluruh adonan puding selama beberapa saat. Ini akan membantu membuat aroma puding ini terasa lebih wangi. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan makanan yang jauh lebih menggugah selera dan berkualitas. Setelah adonan tersebut matang, maka daun pandan bisa disisihkan.
3. Masukkan kental manis agar lebih creamy dan legit

Pemanis dalam pembuatan puding sagu mutiara ini bisa berasal dari gula pasir. Namun, jika kamu ingin menambah sensasi rasa manis yang legit sekaligus tekstur creamy, maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan penambahan kental manis. Bahan tersebut cukup akrab untuk beberapa masakan khas Indonesia yang tujuannya adalah menciptakan sensasi legit sekaligus tekstur yang lebih menarik.
Maka dari itu, apabila kamu ingin menciptakan hidangan lezat dan memiliki kekayaan tekstur maupun visual, maka penggunaan kental manis dapat dipakai dengan rasio yang tepat agar rasa makanan tersebut pun semakin menggugah selera. Pecinta manis akan dapat menikmati puding dengan puas, deh!
4. Pastikan adonan agar-agar selalu diaduk agar santan tidak pecah

Bukan cuma mencampur bubuk agar-agar hingga pemanis, tapi ada juga elemen khusus yang membuat puding sagu mutiara ini semakin lezat dan creamy, yaitu pemakaian santan. Jenis yang dipakai biasanya adalah santan dengan kekentalan sedang. Tujuannya adalah untuk membantu membuat adonan lebih cepat bercampur rata dan rasa yang dihasilkan pun semakin pekat.
Tapi ada faktor penting lainnya yang harus diperhatikan ketika kamu membuat adonan agar-agar, yaitu selalu mengaduk adonan supaya santan tidak pecah. Memasak makanan menggunakan santan memang rentan, karena jika salah sedikit saja bisa membuatnya rusak dan berakibat pada hasil akhir.
Oleh karenanya, perhatikan proses memasak agar selalu dalam pengawasan, dan proses pengadukan berjalan lancar supaya tidak ada penggumpalan yang membuat hidangan jadi kurang maksimal.
5. Tuang adonan ke dalam cetakan setelah sudah tidak terlalu panas

Kalau adonan agar-agar sudah cukup mendidih dan tercampur rata, maka mutiara bisa dimasukkan ke dalamnya atau disisihkan sedikit untuk diletakkan di dalam wadah cetakan. Namun jika kamu ingin menuangkan adonan agar-agar ke dalam cetakan, pastikan bahwa adonan sudah didiamkan selama beberapa menit.
Ini akan membantu menghilangkan uap yang biasanya terjebak di dalam adonan. Makanya, dianjurkan untuk mendiamkannya sebentar sebelum dipindahkan ke dalam cetakan. Hal itu juga bisa membantu agar cetakan yang digunakan tidak cepat rusak atau meleleh.
Pembuatan puding sagu mutiara memang memerlukan perhatian khusus agar hasilnya maksimal. Kamu juga bisa menambahkan beberapa bahan opsional demi mencapai sensasi yang lebih menggugah selera, mulai dari tekstur maupun aromanya. Dengan memperhatikan lima tips di atas, kamu bisa membuat puding sagu mutiara ala rumahan yang legit namun tetap nikmat.
Gimana, tertarik mencoba?