5 Tips Membuat Roti Kukus yang Lembut, Anti Keras!

Sebelum mengukus kue tentunya kamu perlu terlebih dahulu mempersiapkan panci kukusan yang akan digunakan. Ternyata panci kukusan memiliki ukuran yang cukup bervariasi dan kamu harus memilih panci kukusan yang sesuai dengan porsi dari roti yang akan dibuat.

Kamu tidak boleh sampai menggunakan panci yang terlalu kecil untuk roti kukus yang porsinya terlalu banyak, sebab hal ini akan membuat kukusannya menjadi kurang maksimal dan tidak merata. Oleh sebab itu, pastikan bahwa besar pancinya memang sesuai dengan porsi roti agar tingkat kematangannya sesuai dengan keinginan.

Sebelum mengukus mungkin ada baiknya jika kamu dapat memperhatikan bagian dalam dari panci tersebut. Hal ini karena biasanya ada bagian lubang antara pengukus roti dan air untuk memudahkan proses pengukusan, namun bisa saja bagian tersebut ternyata tidak berjalan dengan lancar dan justru mengalami hambatan.

Kamu harus memastikan bahwa memang bagian lubang antara pengukus roti dan air tersebut lancar agar nantinya uap air dapat menguar dan membantu mematangkan kue yang dibuat. Jika ada kendala pada bagian lubang-lubang tersebut, maka uap airnya tidak akan keluar hal ini membuat rotinya jadi tidak bisa matang dengan baik.

Memperhatikan soal penggunaan api juga menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan saat membuat roti kukus. Hal ini karena banyak sekali orang yang kerap mengabaikan penggunaan api dan justru jadi tidak maksimal ketika proses pengukusan dilakukan.

Sebetulnya kamu disarankan untuk menggunakan api yang tidak terlalu besar agar nantinya kematangan dari roti kukus tersebut bisa benar-benar maksimal. Namun, jika kamu mengukusnya dengan api yang terlalu besar, maka akan membuat tekstur dari roti kukus menjadi rentan keriput dan justru lembek bahkan bagian dalamnya juga belum matang.

Tidak ada salahnya jika kamu dapat memperhatikan durasi pengukusan pada saat akan membuat roti kukus. Durasi pengukusan ini penting untuk memastikan bahwa roti kukus yang memang kamu buat benar-benar matang dengan sempurna tanpa ada bagian yang terlewat.

Durasi mengukus biasanya dilakukan selama 10 hingga 15 menit untuk hasil yang lebih maksimal, sehingga jangan sampai kamu mengukus roti melebihi durasi tersebut. Jika lebih dari durasi yang ditentukan, maka tekstur dari roti menjadi lebih lembek, mudah keriput, dan justru gagal untuk disajikan.

Satu hal yang mungkin perlu kamu hindari pada saat membuat roti kukus adalah dengan tidak sampai membuka tutup bagian pancinya terlalu sering. Biasanya pada saat baru pertama kali membuat roti kukus mungkin kamu kerap mengalami kekhawatiran jika roti tersebut tidak mengembang dengan baik atau justru gagal.

Perlu dipahami bahwa membuka tutup kukusan terlalu sering akan membuat roti tersebut jadi cenderung bantat karena gagal mengembang dengan sempurna. Selain itu, bagian rotinya juga akan cenderung memiliki tekstur yang keras karena terpapar udara dari luar.

Membuat roti kukus semestinya dapat memperhatikan hal-hal di atas. Cara tersebut penting agar roti kukus tersebut tidak sampai memiliki tekstur yang keras ketika disajikan. Apakah kamu juga tertarik untuk membuat roti kukus di rumah?