6 Tips Menyimpan Daging Qurban agar Tetap Segar, Pakai Metode Thawing!

Menjelang Idul Adha, salah satu tradisi yang paling dinantikan oleh umat muslim adalah penyembelihan hewan qurban. Nah, selain sebagai bentuk ibadah, daging qurban biasanya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Namun, gak jarang kamu mungkin menerima daging qurban dalam jumlah yang cukup besar. Jadi, perlu menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan layak konsumsi. Nah, biar kualitasnya tetap terjaga, coba terapkan enam tips menyimpan daging qurban berikut ini.
1. Persiapan awal yang tepat

Wajib diingat, langkah pertama dalam menyimpan daging qurban adalah melakukan persiapan awal yang tepat. Setelah kamu mendapatkan daging qurban, pastikan daging segera dibersihkan dan dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran serta darah yang masih menempel.
Setelah dicuci, tiriskan daging hingga benar-benar kering sebelum menyimpannya, ya. Proses pengeringan ini penting, karena air yang berlebih pada daging bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Selain itu, jika daging disimpan dalam kondisi basah, es yang terbentuk di permukaan daging saat dibekukan bisa merusak tekstur dan rasa daging.
2. Pemotongan dan pembagian yang efisien

Berikutnya, pemotongan dan pembagian daging qurban juga sangat berpengaruh pada cara penyimpanannya. Sebaiknya, potonglah daging dalam ukuran yang lebih kecil dan sesuai dengan porsi sekali masak. Ini memudahkan dalam penyimpanan dan menghindari pembekuan dan pencairan berulang kali yang bisa merusak kualitas daging.
Setelah dipotong, sebaiknya bagilah daging sesuai dengan jenisnya seperti daging bagian paha, iga, dan lainnya. Pembagian ini akan memudahkanmu dalam memilih daging yang sesuai untuk jenis masakan tertentu. Misalnya, daging iga biasanya lebih cocok untuk dipanggang atau dibuat sup, sedangkan daging bagian paha akan lebih cocok untuk dibuat sate atau rendang.
3. Gunakan wadah yang tepat

Selanjutnya, menggunakan wadah yang tepat sangat penting untuk menyimpan daging qurban, agar tetap segar dan gak terkontaminasi. Pilihlah wadah penyimpanan yang kedap udara, seperti kantong plastik zipper, wadah plastik dengan tutup rapat, atau vacuum sealer.
Selain itu, pastikan wadah yang digunakan sudah bersih dan kering sempurna. Hindari menggunakan wadah bekas yang telah digunakan untuk menyimpan bahan lain yang memiliki bau kuat, karena bisa mempengaruhi aroma serta rasa daging.
4. Simpan dalam freezer

Salah satu cara terbaik untuk menyimpan daging qurban dalam jangka waktu yang lama adalah dengan menyimpannya di dalam freezer. Suhu yang sangat rendah dalam freezer bisa memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan daging tersebut.
Jika perlu, labelilah setiap bungkus daging dengan tanggal penyimpanan, agar kamu tahu berapa lama daging telah disimpan. Sebaiknya daging qurban disimpan di bagian terdingin dari freezer, biasanya di bagian belakang atau bawah untuk menjaga suhu tetap stabil.
5. Teknik thawing yang benar

Gak hanya itu, cara mencairkan daging beku juga sangat penting untuk menjaga kualitas daging qurban. Salah satu metode thawing yang paling aman adalah dengan memindahkan daging dari freezer ke dalam lemari es. Kemudian, biarkan daging mencair secara perlahan di suhu lemari es yang dingin selama beberapa jam atau semalaman.
Jika kamu membutuhkan daging dalam waktu cepat, kamu bisa menggunakan metode thawing dengan air dingin. Masukkan daging yang masih dalam kemasan kedap udara ke dalam mangkuk besar berisi air dingin. Sebisa mungkin, hindari mencairkan daging di suhu ruangan atau menggunakan air panas karena bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
6. Manfaatkan sisa daging dengan bijak

Setelah mengolah daging qurban, biasanya ada sisa daging yang gak langsung habis dikonsumsi. Nah, untuk mengurangi pemborosan, simpan sisa daging yang telah dimasak dengan cara yang tepat. Biarkan daging dingin terlebih dahulu sebelum disimpan dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es, ya.
Pemanfaatan sisa daging juga bisa dilakukan dengan cara kreatif. Kamu bisa menggunakan sisa daging untuk membuat hidangan baru, seperti sup, tumis, atau salad. Dengan cara ini, kamu gak hanya mengurangi pemborosan makanan, tapi juga bisa menikmati variasi hidangan yang lezat.
Intinya, menyimpan daging qurban dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan kualitas dan kesegarannya tetap terjaga. Dengan beberapa langkah yang tepat, kamu akan bisa menikmati daging qurban dalam kondisi terbaik untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, menjaga kebersihan dan keamanan selama proses penyimpanan juga sangat penting untuk menghindari kontaminasi, serta kerusakan pada daging.