5 Cara Menyimpan Daun Bawang agar Awet dan Tak Busuk

Daun bawang yang baru kamu beli harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Kemudian, lap menggunakan tisu dapur atau serbet hingga benar-benar kering. Pasalnya, kunci daun bawang tetap segar dan tahan lama adalah selalu berada dalam keadaan kering. Tak hanya itu saja, daun bawang juga tidak akan cepat berubah warna menjadi kuning.

Lantas, bagaimana jika sisa daun bawang sudah diiris? Kamu masih bisa menyimpannya dengan cara yang sama, yaitu dikeringkan terlebih dahulu. Tekan-tekan daun bawang dengan hati-hati menggunakan tisu dapur atau serbet agar air terserap sempurna tanpa merusak daun bawang. Cara ini sukses membuat daun bawang milikmu tetap segar hingga bisa digunakan untuk memasak lagi esok harinya.

Cara menyimpan daun bawang agar awet yang pertama, sangat disarankan untuk memisahkan bagian daun dan batangnya. Pasalnya, kedua bagian tersebut memiliki kandungan air yang berbeda.

Pada daun bawang, bagian daunnya lebih cepat membusuk dibandingkan bagian batang. Jika disimpan bersamaan, dikhawatirkan bagian batang akan terpicu untuk membusuk lebih cepat juga.

Jadi, setelah dicuci bersih, potong bagian daun dan batang. Kemudian, masukkan ke dalam dua wadah yang berbeda. Kini, sisa daun bawang milikmu pun bisa tetap segar dan tahan lebih lama, deh.

Mengiris daun bawang yang sudah dipisahkan dari batangnya tak bisa dilakukan sembarangan. Paling tidak, tingkat ketebalannya mencapai 0,5—1 cm. Itu adalah tingkat ketebalan yang standar. Jadi, akan lebih fleksibel saat nanti diolah menjadi berbagai macam masakan.

Selanjutnya, simpan irisan daun bawang ke dalam wadah tertutup dan kering. Bisa juga menggunakan botol plastik bekas yang sebelumnya sudah dicuci hingga bersih dan dikeringkan. Kemudian, tutup wadah atau botol plastik tersebut dengan rapat. Jadi, daun bawang akan terlindungi jika nanti tertimpa bahan makanan lain.

Setelah daun bawang disimpan, sekarang kita beranjak ke batangnya. Berbeda perlakuan dengan daun bawang, batangnya tak perlu kamu iris sebelum disimpan. Cukup masukkan saja ke dalam kantung plastik.

Mula-mula, siapkan kantung plastik bening, karet gelang, dan tisu dapur. Kemudian, letakkan tisu dapur pada dasar plastik. Pastikan tisu dapur bisa melapisi seluruh bagian dasar plastik, ya. Barulah kemudian kamu masukkan batang daun bawang dengan bagian akar menyentuh tisu dapur. Jangan lupa ikat ujung plastik hingga rapat.

Setelah memastikan daun bawang dan batang sudah tersimpan rapi, cara menyimpan daun bawang agar awet yang terakhir adalah jangan lupa pada bagian wadah penyimpanan dan kantung plastik diberi tanggal kapan kamu menyimpannya, ya.

Pemberian tanggal ini akan membantu kamu untuk memantau kesegaran daun bawang dan batang. Jadi, kamu tak perlu membuka dan menutup wadah atau kantung plastiknya.

Apabila wadah penyimpanan sering dibuka dan ditutup, dikhawatirkan daun bawang akan terkontaminasi udara luar yang menyebabkannya cepat membusuk. Selesai ditempeli tanggal penyimpanan, masukkan wadah daun bawang dan batangnya ke dalam kulkas di bagian khusus kamu menyimpan sayuran yang lain.

Bagaimana, lima cara menyimpan daun bawang agar awet tersebut, sangat mudah diikuti, bukan?

Dengan megikuti beberapa cara menyimpan daun bawang agar awet tersebut maka dapat mempertahankan kesegarannya hingga 7 hari. Selamat mencoba, ya!