Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Makanan Berkuah agar Tidak Cepat Basi

ilustrasi sup (unsplash.com/Julia Kicova)
Intinya sih...
  • Makanan berkuah memerlukan cara penyimpanan yang tepat agar tidak cepat asam atau basi, terutama bagi makanan berkuah dengan santan atau bahan asam.
  • Panas langsung dimasukkan ke dalam kulkas dapat merusak kualitas makanan lainnya, disarankan untuk biarkan suhu ruang terlebih dahulu sebelum disimpan di lemari es.
  • Gunakan wadah tertutup rapat dan pilih wadah plastik atau kaca food grade agar makanan tidak terpapar udara luar serta menjaga kesegaran dan aroma makanan. Pastikan untuk selalu memanaskan makanan hingga mendidih sebelum disajikan kembali.

Makanan berkuah seperti sayur asam, soto, atau gulai mungkin bisa menjadi sajian favorit banyak orang karena memang cita rasanya yang kaya dan juga menggugah selera. Namun, menyimpan makanan berkuah tanpa cara yang tepat akan berpotensi menyebabkan kuah tersebut berubah rasa menjadi asam dan mudah basi, bahkan sebelum penyimpanannya sehari penuh.

Faktor suhu, cara penyimpanan, hingga bahan dalam kuat tersebut yang dapat memengaruhi ketahanan dari makanan yang disajikan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara penyimpanan makanan berkuah berikut ini agar nantinya tetap aman dikonsumsi tidak mudah asam dan juga tidak mudah mengalami basi.

1. Dinginkan makanan sebelum dimasukkan ke kulkas

ilustrasi freezer (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Makanan panas yang langsung dimasukkan dalam kulkas ternyata akan rentan menciptakan konsentrasi yang justru mempercepat proses pertumbuhan bakteri di dalam wadah pnyimpanan. Selain itu, uap panas dari makanan juga akan meningkatkan suhu di dalam lemari es dan pada akhirnya merusak kualitas dari makanan lainnya yang ada di sekitar.

Sebaiknya kamu dapat membiarkan makanan berkuah berada di suhu ruang terlebih dahulu selama kurang lebih 30 hingga 60 menit hingga nasinya tidak lagi mengepul. Setelah itu, barulah kamu bisa memindahkannya ke dalam wadah tertutup dan simpan di lemari es agar kesegarannya tetap terjaga dengan baik.

2. Gunakan wadah tertutup rapat dan bersih

ilustrasi sup (unsplash.com/Ella Olsson)

Wadah yang terbuka atau tidak tertutup rapat ternyata akan rentan membiarkan bakteri dari udara untuk masuk ke dalam makanan, sehingga mempercepat proses fermentasi dan juga membuat cita rasanya berubah menjadi asam. Selain itu, ada yang tidak bersih juga karena menjadi sumber kontaminasi silang dari sisa makanan sebelumnya.

Pastikan untuk menggunakan wadah yang berbahan plastik atau kaca food grade dengan menggunakan penutup kedap udara agar nantinya tidak sampai memengaruhi kualitas dari makanan tersebut. Dengan begitu, maka kuah tidak akan terpapar udara luar dan aroma makanan lain yang ada dalam kulkas pun tidak akan menyerap ke dalamnya.

3. Hindari mencampur santan dan bahan asam sejak awal

ilustrasi sup (unsplash.com/Anshu A)

Makanan berkuah yang mengandung santan atau bahan asam, seperti tomat dan asam jawa ternyata akan lebih cepat mengalami basi jika tidak segera dikonsumsi. Santan dapat mengalami adanya pemisahan minyak dan fermentasi, sedangkan untuk bahan asam justru dapat mempercepat reaksi kimia yang terdapat di dalam kuah.

Jika memungkinkan, maka kamu bisa memisahkan bahan-bahan tersebut dan tambahkan pada saat akan menghangatkan kembali makanannya. Cara ini juga dapat membantu memperpanjang usia simpan dari makanan berkuah, serta menjaga kualitas rasa dan juga tekstur yang mungkin dimilikinya.

4. Panaskan ulang dengan suhu tinggi sebelum disajikan

ilustrasi sup (unsplash.com/Julia Kicova)

Menghangatkan makanan dengan suhu yang kurang tinggi justru bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri tetap berlangsung, sehingga inilah yang membuat makanan menjadi lebih cepat basi. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memanaskan makanan hingga benar-benar mendidih sebelum nantinya disajikan kembali.

Pastikan seluruh bagian kuah mendidih secara merata agar tidak ada mikroorganisme yang mungkin muncul selama proses penyimpanan. Selain itu, proses ini juga bukan hanya memperpanjang usia makanan, namun juga bisa menjaga keamanannya pada saat dikonsumsi nanti agar tidak memunculkan efek samping yang berbahaya.

Menyimpan makanan berkuah dengan benar memang memerlukan perhatian ekstra agar tidak cepat berubah rasa atau basi. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka makanan bisa tahan lebih lama tanpa kehilangan cita rasanya. Kamu dan keluarga pun tetap bisa menikmati hidangan favorit dengan aman dan nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us