5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergian

Bisa bikin orang lain di sekitarmu terganggu!

Ketika merencanakan perjalanan, pemilihan makanan yang dibawa perlu dipertimbangkan dengan cermat. Tujuannya untuk menghindari potensi gangguan kepada orang di sekitar. Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena aromanya yang kuat. Ini bisa menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan saat perjalanan.

Bau menyengat dari makanan tertentu dapat menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan umum, seperti transportasi umum atau tempat umum. Oleh karena itu, pemahaman tentang jenis makanan yang sebaiknya tidak dibawa saat bepergian dapat membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua orang. Lantas, apa saja jenis makanan yang sebaiknya tidak dibawa saat bepergian? Simak, ya!

1. Durian

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergianilustrasi makanan dengan bahan dasar durian (pexels.com/Alexey Demidov)

Durian, yang sering dijuluki "raja buah" di Asia, memang memiliki reputasi unik. Itu karena aromanya yang sangat kuat dan khas. Bau durian bisa begitu menyengat sehingga beberapa maskapai penerbangan atau penginapan mengeluarkan larangan resmi membawa buah ini.

Beberapa orang menggambarkan aromanya sebagai campuran antara bau bawang putih yang kuat dan aroma busuk. Meski begitu, bagi para pecinta durian, aromanya dianggap sebagai kelezatan yang tak tertandingi. Ketentuan terkait durian ini dapat berbeda di berbagai tempat. Wisatawan sebaiknya selalu memeriksa kebijakan setempat sebelum membawa durian selama perjalanan.

2. Makanan berminyak

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergianilustrasi makanan yang diolah dengan menggunakan minyak (pexels.com/Rachel Claire)

Makanan berminyak, terutama yang digoreng, memiliki kecenderungan mengeluarkan aroma yang cukup persisten. Proses penggorengan makanan sering kali menghasilkan uap dan partikel minyak yang dapat menyebar di udara. Hal ini menciptakan bau yang dapat mengganggu orang di sekitar.

Selain itu, minyak yang terkandung dalam makanan dapat meninggalkan jejak bau yang sulit dihilangkan. Saat bepergian, memilih untuk tidak membawa makanan yang berminyak dapat menjadi langkah yang bijaksana untuk meminimalkan potensi ketidaknyamanan bagi penumpang atau orang di sekitarmu. Ini berlaku terutama bagi kamu yang bepergian di lingkungan tertutup, seperti bus, kereta, atau pesawat terbang.

Baca Juga: 8 Desa Wisata Terbaik di Jatim, Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia

3. Makanan berbumbu kuat

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergianilustrasi jenis bumbu yang memiliki aroma kuat (pexels.com/Maarten van den Heuvel)

Makanan berbumbu kuat, seperti yang mengandung bawang putih, bawang bombai, atau rempah-rempah dengan aroma tajam, sebaiknya dihindari saat bepergian. Aroma yang intens dari bumbu-bumbu tersebut bisa cepat menyebar di ruang tertutup, seperti transportasi umum. Jika dibawa, ini bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Untuk menjaga pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi semua orang, disarankan untuk memilih makanan yang memiliki aroma yang lebih netral atau ringan ketika sedang bepergian. Ini juga dapat membantu mencegah potensi alergi atau ketidaknyamanan bagi orang-orang yang sensitif terhadap bau-bau tertentu.

4. Makanan laut

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergianilustrasi makanan dengan bahan dasar ikan laut (unsplash.com/Mike Bergmann)

Makanan laut, seperti ikan dan kerang, dapat memberikan aroma yang kuat. Bahkan, jika dimasak atau diolah dengan cara tertentu, makanan-makanan ini bisa menghasilkan bau yang tajam. Aroma khas dari makanan laut ini cenderung bertahan dan menyebar di sekitar, terutama dalam lingkungan yang tertutup.

Oleh karena itu, saat bepergian, disarankan untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membawa atau mengonsumsi makanan laut, terutama di tempat-tempat dengan keterbatasan ventilasi, seperti kendaraan umum. Untuk menjaga kenyamanan penumpang atau orang di sekitar, memilih makanan dengan aroma yang lebih netral atau ringan dapat menjadi pilihan yang bijaksana selama perjalanan.

5. Makanan berbahan fermentasi

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibawa saat Bepergianilustrasi makanan hasil fermentasi yang dapat berpotensi mengangu orang lain (unsplash.com/Portuguese Gravity)

Makanan yang mengalami proses fermentasi, seperti kimci dan tempe, dapat menghasilkan bau yang kuat dan khas. Proses fermentasi ini mengubah komponen makanan. Itu sebabnya makanan-makanan ini dapat menciptakan aroma yang persisten.

Saat bepergian, sebaiknya dihindari membawa makanan berbahan fermentasi. Lagi-lagi penyebabnya adalah aroma yang bisa mengganggu orang di sekitar. Meskipun makanan fermentasi umumnya memiliki rasa yang lezat, aroma khas mereka bisa menjadi hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan.

Beragam jenis makanan tadi sebaiknya tidak dibawa oleh kamu yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum. Sebab, jenis-jenis makanan tersebut berpotensi mengganggu orang lain di sekitarmu, terutama orang yang sensitif dengan bau tertentu.

Baca Juga: Wisata Air Cimincul Subang: Lokasi, Rute, HTM, dan Tips Wisata

Tri Utomo Photo Verified Writer Tri Utomo

Perasaan orang pada dasarnya dangkal, mereka berubah seiring situasi - Itaewon Class

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya