5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsi

Jangan beli cumi-cumi jika sudah ada tanda-tanda ini

Cumi-cumi salah satu bahan makanan pilihan banyak orang, karena mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau. Ada banyak olahan cumi-cumi yang bisa kamu buat dengan cita rasa yang lezat.

Sayangnya, banyak orang yang keliru saat memilih cumi-cumi untuk diolah. Mereka justru kerap memilih cumi-cumi yang kualitasnya sudah menurun.

Sebaiknya kamu perlu mewaspadai tanda berikut ini, karena menandakan bahwa cumi-cumi sudah tidak layak dikonsumsi. Jangan dipilih apalagi dibeli, ya!

Baca Juga: 5 Tips Membeli Cumi-Cumi yang Masih Segar untuk Dikonsumsi, Mudah!

1. Warnanya terlihat kusam

5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsiilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/@john_cameron)

Seperti yang diketahui, cumi-cumi memang memiliki warna yang khas dan bisa dibedakan dengan mudah. Biasanya, cumi-cumi didominasi warna gradasi putih kemerahan, namun tetap terlihat cerah dan mengkilap.

Kamu perlu berhati-hati apabila cumi-cumi yang kamu temukan justru terlihat kusam dan tidak segar sama sekali. Bisa jadi kondisi cumi-cumi ini sudah terlalu lama disimpan, sehingga membuat kualitasnya jadi menurun.

2. Permukaan cumi-cumi terasa berlendir

5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsiilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/@john_cameron)

Jika memang penasaran dengan kualitas cumi-cumi, maka kamu bisa mencoba memegangnya secara langsung untuk melihat apakah memang layak dikonsumsi atau tidak. Cumi-cumi yang sudah tidak layak dikonsumsi bagian permukaannya akan cenderung berlendir.

Adanya lendir pada permukaan cumi-cumi menjadi tanda bahwa hewan tersebut sudah hampir membusuk, sehingga membuat mikroorganisme berkembang biak dengan mudah pada permukaannya. Inilah mengapa cumi-cumi terasa licin dan berlendir saat dipegang.

3. Bagian kulitnya sudah rusak

5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsiilustrasi cumi-cumi (pexels.com/@ronny-siegel)

Kamu tentu menyadari bahwa cumi-cumi biasanya memiliki bagian kulit ari berwarna kemerahan. Ternyata, bagian kulit tersebut bisa menjadi tanda cumi-cumi kualitasnya masih bagus atau justru sudah tidak layak untuk dikonsumsi sama sekali.

Kamu perlu mewaspadai apabila bagian kulit ari pada cumi-cumi justru rusak dan sudah tidak berbentuk. Itu bisa saja memang kondisinya sudah kurang bagus. Inilah yang perlu kamu waspadai agar nantinya tidak sampai salah memilih cumi-cumi.

Baca Juga: 5 Tips Membeli Cumi-Cumi yang Masih Segar untuk Dikonsumsi, Mudah!

4. Bagian kepala sudah tak menyatu dengan badan

5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsiilustrasi cumi-cumi (pexels.com/@sergk1)

Kamu tentu bisa melihat kualitas cumi-cumi berdasarkan keutuhan dari anggota tubuh yang dimilikinya. Cumi-cumi yang masih segar bagian tubuhnya akan utuh, yaitu kepalanya masih melekat dengan sempurna pada tubuh cumi-cumi.

Lain cerita apabila kondisi cumi-cumi ternyata sudah tidak segar lagi untuk dikonsumsi. Bagian kepalanya justru mudah sekali terlepas dari badan cumi-cumi. Inilah yang sebetulnya menunjukan bahwa kualitas dari cumi-cumi ternyata sudah menurun.

5. Aromanya sudah menyengat

5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsiilustrasi cumi-cumi (pexels.com/@jimmy-liao)

Secara umum, aroma cumi-cumi memang sangat khas dan mudah dibedakan. Untuk cumi-cumi yang masih segar, aromanya tidak akan mengganggu, bahkan kamu bisa membedakannya dengan mudah dibandingkan dengan hewan laut lain.

Justru kamu perlu mewaspadai apabila cumi-cumi justru mengeluarkan aroma sangat menyengat, bahkan tidak sedap dan cenderung berbau busuk. Mungkin saja cumi-cumi sudah kurang bagus kualitasnya dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Semua tanda di atas memang sebaiknya perlu kamu waspadai saat membeli cumi-cumi. Jangan sampai membeli cumi-cumi dengan kualitas yang sudah tidak segar lagi, karena berpotensi menyebabkan penyakit atau keracunan. Lebih selektif memilih cumi-cumi untuk dimasak, ya!

Baca Juga: 5 Menu Lembut Berbahan Cumi-cumi, Rempahnya Terasa Meresap!

TM Photo Verified Writer TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya