5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!

Jangan mengonsumsi kaldu yang kualitasnya buruk

Pembuatan olahan berkuah seperti sup, bakso, dan menu lainnya tentu akan menggunakan kaldu sebagai salah satu bahan utama. Untuk penggunaan kaldu memang akan berbeda-beda, tergantung pada bahan yang digunakan pada kaldu tersebut.

Ayam, daging sapi, tulang, bahkan ikan sekali pun bisa menjadi bahan dalam membuat kaldu yang lezat. Namun, pada saat kamu menyimpan kaldu sebaiknya memperhatikan beberapa tanda kaldu yang sudah tak layak dikonsumsi. Perhatikan agar kamu tak terlanjur mengolah kaldu busuk, ya.

1. Warnanya tampak keruh

5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!ilustrasi kaldu (unsplash.com/@purebonebroth)

Tanda pertama dapat terlihat dari warna yang tampak pada kaldu tersebut. Memang biasanya untuk warna akan cenderung berbeda-beda pada setiap kaldu, namun jika memang kualitasnya sudah kurang bagus maka warnanya akan sangat berbeda.

Kaldu yang kualitasnya kurang bagus akan cenderung berwarna keruh dan lebih gelap dari biasanya. Kamu perlu berhati-hati dengan perubahan warna pada kaldu yang menunjukkan bahwa kualitasnya sudah tidak bagus.

2. Aromanya asam

5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!ilustrasi kaldu (unsplash.com/@dominikmartin)

Jika kamu mencoba mencium kaldu dari dekat, maka kamu akan bisa membedakan kualitasnya berdasarkan aroma. Hal ini karena memang kaldu yang kualitasnya masih bagus memiliki aroma yang juga sedap dan khas seperti layaknya kaldu pada umumnya.

Kamu perlu berhati-hati jika ternyata aroma pada kaldu justru berubah menjadi lebih asam. Hal ini menunjukkan bahwa kalau sudah tidak bagus kualitasnya, sehingga memang tak akan lezat saat dikonsumsi nanti.

3. Konsistensinya terlihat sedikit kental

5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!ilustrasi kaldu (unsplash.com/@nlee0)

Secara umum tidak ada yang berbeda pada konsistensi yang dimiliki oleh kaldu. Alasannya karena memang kalau memiliki konsistensi yang cenderung cair dan hal ini tentu akan mudah dibedakan.

Jika kamu mengolah kaldu sendiri di rumah mungkin satu tanda yang perlu kamu antisipasi adalah perubahan konsistensi yang menjadi terlihat sedikit kental dari biasanya. Konsistensi yang kental ini bisa terjadi apabila kaldu sudah tampak berlendir, sehingga memang tidak layak untuk dikonsumsi lagi.

Baca Juga: 5 Bahan Pengganti Kaldu Ayam, Bikin Sup Jadi Lebih Sedap

4. Cita rasanya asam dan aneh

5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!ilustrasi kaldu (unsplash.com/@henriquefeli)

Tanda kaldu yang sudah tak layak dikonsumsi selanjutnya adalah cita rasanya yang berubah ketika dikonsumsi. Ketika sudah basi, maka akan ada perubahan rasa menjadi kurang enak. Untuk kaldu yang memang sudah buruk kualitasnya, maka akan terasa asam dan aneh pada saat kamu mengonsumsinya. Inilah yang menandakan bahwa kaldu tersebut sudah tidak layak dikonsumsi, sehingga cita rasanya juga akan berubah.

5. Kaldu terlihat berbuih

5 Tanda Kaldu yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi, Basi!ilustrasi kaldu (unsplash.com/@littlefiggyfood)

Pada saat kamu menyimpan kaldu terlalu lama, maka coba kamu perhatikan perubahan pada kado tersebut. Salah satu perubahannya dapat terlihat dari tampilan kaldu yang justru terlihat lebih berbuih, sehingga tentu tampak berbeda dari biasanya.

Kaldu yang terlihat berbuih menandakan bahwa adanya pertumbuhan mikroorganisme pada kaldu, sehingga membuat kualitasnya pun menjadi menurun. Kamu perlu berhati-hati dengan hal ini agar nantinya tidak mengkonsumsi kaldu yang sudah berbuih.

Jika kamu menyimpan kaldu memang sebaiknya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Hal ini karena memang kesalahan dalam penyimpanan kaldu dapat membuat kualitasnya menjadi menurun atau mudah basi. Pastikan kamu paham tanda kaldu yang sudah tak layak dikonsumsi dan menyimpan yang masih bagus, ya.

Baca Juga: 5 Tips Bikin Kaldu Ayam Anti Keruh, Masakanmu Jadi Lebih Maksimal!

TM Photo Verified Writer TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya