5 Tips Memilih Keju Berkualitas, Warna dan Aroma Menentukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan pengonsumsian keju untuk kebutuhan sehari-hari, bukan? Keju kerap menjadi salah satu bahan makanan favorit banyak orang, karena cita rasanya yang gurih, asin, dan creamy. Tak heran jika keju kerap digunakan sebagai pelengkap makanan atau minuman.
Ada banyak sekali jenis keju yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, tapi tentu kamu tak bisa sembarangan memilih. Ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan saat memilih keju berkualitas. Dengan begitu, kamu tak akan salah memilih.
1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan
Banyak keju yang dijual secara bebas menggunakan kemasan lengkap, sehingga memudahkan para pembeli untuk mengecek secara langsung. Memang bisa dikatakan bahwa memilih keju yang masih dalam kemasan akan jauh lebih mudah karena kualitasnya juga akan lebih terjaga.
Terpenting, kamu bisa mengecek tanggal kedaluwarsa pada kemasannya, sehingga jangan sampai membeli keju yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Justru tanggal kedaluwarsa tersebutlah yang akan menentukan kualitas dari keju.
2. Tekstur keju masih tepat
Kamu bisa mengecek kualitas dari keju dengan cara mengecek teksturnya terlebih dahulu. Namun, harap berhati-hati, karena tak boleh menyentuh keju sembarangan.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan jenis-jenis keju yang akan dipilih, karena ada jenis keju yang memang secara alami bertekstur lembut dan ada pula yang secara alami teksturnya keras. Terpenting tekstur keju tersebut masih tepat dan tak berubah, misal, untuk keju dengan tekstur kerasa tak tiba-tiba menjadi lembut teksturnya.
Perubahan tekstur tersebut bisa menjadi tanda bahwa penyimpanannya keliru atau pun kurang tepat, sehingga membuat kualitasnya pun menurun. Jangan dipilih, ya!
3. Tak ada perubahan warna
Editor’s picks
Perubahan warna menjadi ciri yang perlu diperhatikan dari keju, karena tak boleh sembarangan dalam memilihnya. Secara umum, keju berkualitas memiliki warnanya tersendiri yang terlihat segar dan cerah, sehingga menunjukan bahwa memang masih sangat layak dikonsumsi.
Kamu harus benar-benar waspada apabila terdapat perubahan warna yang cukup signifikan pada keju. Bisa jadi penyimpanannya sudah terlalu lama atau suhunya kurang tepat. Jangan sampai mengabaikan perubahan warna ini, ya!
Baca Juga: 5 Tips Bikin Stik Keju Mozzarella yang Renyah Menggoyang Lidah
4. Aromanya tak berubah
Keju memiliki aroma yang sangat khas dan mungkin berbeda-beda pada setiap jenisnya, sehingga kamu harus benar-benar selektif dalam menentukannya. Ada beberapa jenis keju yang sudah dari awal memiliki aroma kurang sedap, tapi bukan berarti kualitasnya buruk.
Justru kamu perlu mewaspadai jenis-jenis keju yang sebelumnya memiliki aroma biasa-biasa saja, tapi tiba-tiba justru berubah menjadi apek atau pun kecut. Jenis keju seperti inilah yang sebaiknya tak boleh kamu pilih, karena bisa jadi kualitasnya sudah menurun.
5. Tidak berair atau terdapat bintik noda
Jika kamu perhatikan, memang keju selalu memiliki tampilan luar yang sangat unik, karena sudah melalui proses fermentasi sebelumnya yang berbeda-beda. Meski begitu, kamu tetap perlu mewaspadai setiap perubahan tampilan pada permukaan keju tersebut secara cermat, sehingga jangan sampai sembarangan.
Hindarilah keju dengan permukaan yang berair atau terdapat bintik noda. Sebab, bisa jadi keju sudah terlalu lama disimpan atau berjamur. Tentu saja keju yang seperti ini sudah tak akan bagus lagi untuk dikonsumsi, sehingga sebaiknya jangan dibeli.
Memilih keju memang memerlukan kehati-hatian agar tak sampai keliru dalam memilih. Semuanya harus diperhatikan agar cita rasanya pun tak berubah dan tetap lezat untuk dinikmati. Cek kesegaran dan kondisi kejunya!
Baca Juga: 5 Perbedaan Keju Cheddar dan Keju Parmesan, Catat agar Tidak Keliru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.