Wajib Coba, 5 Tempat Nongkrong ala "Kids Jaman Now" di Glodok

Tempat teh yang berada di Jl.Pancoran Raya no.4-6 ini memiliki design yang modern namun juga masih terasa tradisionalnya. Dulunya, tempat ini adalah toko obat, yang baru pada tahun 2015 kemarin di renovasi untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan kawasan Kota Tua Jakarta sebagai situs warisan budaya dunia.

Ada tradisi unik yang masih mereka lakukan, yaitu menyediakan 8 teko teh beserta beberapa cangkir di depan kedainya untuk diminum oleh para masyarakat yang merasa kelelahan dan ingin beristirahat. Ini disediakan secara gratis loh! Dari pk 08.00-19.00. Sekarang tradisi ini dikenal dengan nama Tradisi Patekoan atau Tradisi 8 Teko Teh.

Disini menawarkan berbagai macam teh, dari chinese tea sampai japanese tea. Pembuatan tehnya juga sangat unik dan menarik. Pelayan disana akan menjelaskan langkah-langkah dari dicucinya peralatan yang akan digunakan, sampai dengan cara meminum teh itu sendiri.

Tempat ini juga bagus banget nih buat foto-foto, jadi buat kalian yang mau foto untuk mempercantik feeds instagram kalian, wajib banget nih mampir ke sini!

Hmm.. Tempat yang 1 ini berada di sekitar wilayah Novotel Glodok, tepatnya di Jl.Gajah Mada. Gedung ini sudah berdiri sejak tahun 1905. Dulunya, tempat ini adalah rumah seorang pemuka komunitas keturunan Tionghoa-Indonesia. Setelah perang dunia II, gedung ini dipergunakan untuk kegiatan sosial seperti klinik, pusat pendidikan (Candra Naya), dan pusat kegiatan olah raga. Dan beberapa waktu lalu, gedung ini direnovasi untuk menjaga keasliannya sebagai gedung peninggalan gaya oriental juga modern.

Didalam gedung terdapat berbagai lukisan-lukisan unik bernuansa oriental, yang cocok untuk dijadikan spot foto. Namun sayangnya, kita ga diijinkan membawa kamera SLR nih kalau belum mengajukan surat izin, jadi harus pakai kamera handphone aja deh.

FuBar ini terletak di samping Gedung Candra Naya, namun masih di kawasan Novotel Glodok. FuBar adalah suatu kedai yang menjual berbagai makanan dan minuman dengan akulturasi budaya Indo-China. Nuansa di dalam FuBar seperti kita berada di kedai tahun 80an, dengan dekorasi oriental, serta ada ornamen-ornamen jadul yang menambah nuansa seperti kita berada di tahun 80an. Di luar FuBar juga disediakan tempat duduk untuk smoking area, ditemani lampion-lampion yang dinyalakan pada malam hari. 

Menu makanan yang ditawarkan juga beragam, dari mie, sate BBQ, sampai menu komplit paket yang cocok untuk kantong mahasiswa! Paket favorit disana salah satunya adalah Iga Sapi Sambal Matah.

Dengan makanan, nuansa, serta spot foto yang bagus, tempat satu ini jadi tempat yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke Glodok!

Masih di wilayah yang sama, yaitu Gedung Candra Naya. Kedai Kopi ini didirikan oleh Oey Boen Than dengan niat agar masyarakat umum dapat menikmati kopi seperti kaum bangsawan, yang dikarenakan pada saat itu kopi adalah suatu hal yang mewah, yang hanya dapat dinikmati oleh para petinggi.

Kedai ini berdekorasi oriental, namun tidak melupakan Indonesia, mereka mengalunkan lagu-lagu lawas Indonesia, juga memakai motif batik sebagai tempat tisu di setiap meja. Yang unik, mereka menyediakan bel silver di setiap meja untuk memanggil pelayan, loh! Keunikan lainnya adalah, semua tulisan di menu mereka, dari mulai pengenalan Kedai Kopi Oey sendiri sampai dengan pilihan makanan yang ada, menggunakan ejaan jaman dulu, unik banget kan.

Menu yang ditawarkan juga beragam, dari berbagai macam kopi, dan snack seperti roti bakar.  Kopi yang ditawarkan adalah kopi yang termasuk pekat, jadi hati-hati buat kalian yang mampir kesini pada sore atau malam hari untuk minum kopi, nanti malah susah tidur.

Last but not least, ininih tempat nongkrong yang wajib kalian kunjungin, tempatnya masih sama di wilayah Novotel Glodok dan dekat Gedung Candra Naya, dengan dekorasi yang juga masih berbau Indo-China, mereka menawarkan berbagai menu makanan mulai dari makanan autentik, dan snack yang cocok banget jadi cemilan saat nongkrong.

Nah itu dia tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi! Semoga bermanfaat!