5 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Coffee Lover Wajib Tahu Nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang banyak penikmat kopi dari semua kalangan, seakan kopi sudah menjadi gaya hidup. Penjual kopi pun semakin menjamur dengan bermacam brand. Bermacam varian kopi membuat para penikmatnya tidak bosan meneguk minuman yang terkenal pahit tersebut.
Apalagi sekarang sudah banyak kreasi kopi. Saat kamu mengunjungi kedai kopi maka kamu akan disuguhkan berbagai macam olahan kopi yang dicampur susu, krimer, cokelat, es krim hingga alpukat.
Pada dasarnya kopi terdiri dari 2 jenis yaitu arabika dan robusta. Dari jenis kopi inilah berbagai macam olahan minuman kopi dibuat. Kamu sudah tahu perbedaannya? Yuk, ketahui perbedaan kopi arabika dan robusta.
1. Bentuk biji kopi
Biji kopi arabika mempunyai bentuk yang lebih panjang, pipih dan lonjong. Sedangkan biji kopi robusta berbentuk lebih pendek dan bulat. Secara tekstur kopi arabika lebih halus dibandingkan robusta. Hal itu membuat teknik roasting dua jenis kopi ini berbeda.
2. Tempat tumbuh
Kopi arabika tumbuh di dataran tinggi antara 700-1700 mdpl dengan cuaca sejuk. Jika ditanam di dataran rendah maka kopi arabika akan susah tumbuh karena rentan terkena penyakit. Sedangkan kopi robusta tumbuh di dataran rendah, antara 300-700 mdpl.
Baca Juga: Kedai Apek, Lapak Minum Kopi Paling Legendaris di Kota Medan
3. Aroma dan rasa
Editor’s picks
Kopi arabika mempunyai aroma dan rasa yang lebih bervariasi dibandingkan kopi robusta. Rasa kopi arabika lebih asam dan tidak terlalu pahit dibandingkan robusta. Karena hal ini kopi arabika disarankan untuk dinikmati secara origin tanpa campuran.
Berbeda dengan arabika, kopi robusta mempunyai rasa yang lebih pahit dan pekat sehingga lebih nikmat jika dicampur dengan krimer atau susu.
4. Kadar kafein
Kopi arabika mempunyai kadar kafein yang lebih rendah dari kopi robusta, yaitu antara 0,8-1,4 persen. Hal itu membuat kopi arabika lebih ramah terhadap lambung. Sedangkan kopi robusta memiliki kadar kafein antara 1,8-4 persen. Sehingga kopi robusta lebih pekat saat diseduh.
5. Penyajian
Banyaknya aroma dan rasa dari kopi arabika membuat kopi arabika lebih nikmat dinikmati secara single origin. Dengan begitu penikmat kopi bisa menikmati setiap aroma dan rasa dari varian kopi arabika. Sedangkan kopi robusta yang lebih pahit akan nikmat jika dijadikan bahan dasar blend dan espresso kemudian dicampur dengan krimer atau susu sehingga menjadi kopi susu yang nikmat.
Itulah beberapa perbedaan kopi arabika dan robusta. Kalau kamu lebih suka yang mana?
Baca Juga: 7 Tips Penting Menyeduh Kopi, Biar Makin Mantap Rasanya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.