Di Indonesia, terdapat banyak sekali dedaunan yang mampu mengeluarkan keharuman unik dan digunakan sebagai bahan makanan untuk melengkapi masakan. Fungsinya bisa sebagai penambah rasa, aroma, dan membuat penampilannya semakin menarik.
Kalau diperhatikan, biasanya dedaunan aromatik tersebut banyak diolah bersama nasi. Ada lima macam daun favorit yang kerap dimasukkan ke dalam adonan nasi supaya lebih lezat. Yuk, simak di daftar ini!
Di Indonesia, sangat lumrah menjumpai nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang. Tanaman ini memang cukup melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai apapun, termasuk dijadikan alas makanan. Tetapi fungsinya lebih dari sekadar itu.
Kegunaan daun pisang sebagai pembungkus nasi akan menambah keharuman aromatik pada makanan. Bukan cuma alas biasa, umumnya daun pisang juga dipakai sebagai media untuk membuat nasi bakar biar semakin enak.
Daun jeruk berasal dari tanaman jeruk purut yang tumbuh subur termasuk di Indonesia. Bahan ini menjadi salah satu perasa favorit karena memiliki aroma sitrus yang tajam dan bisa membuat suatu hidangan terasa lebih istimewa.
Oleh sebab itu, tidak heran jika daun jeruk kerap dijumpai dalam proses memasak nasi. Menambahkan daun ini akan mengeluarkan aroma sedap pada masakan, sehingga begitu nasi matang maka nafsu makan bisa meningkat karena keharumannya.
Daun salam adalah tanaman berikutnya yang menjadi komponen andalan dalam mengusir bau amis pada bahan masakan. Bentuk daun salam dapat ditemukan dengan versi kering ataupun segar yang sama-sama memiliki aroma tajam.
Selain dipakai untuk menghilangkan amis, daun salam dapat ditambahkan ke dalam olahan nasi untuk meningkatkan aroma sedap. Biasanya daun salam sering dipakai ketika membuat nasi bersantan, salah satunya liwet yang berasal dari hidangan tradisional Sunda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa daun pandan adalah tanaman aromatik yang serbaguna. Tumbuhan ini kerap dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada proses pembuatan aneka hidangan, mulai dari kue sampai nasi.
Penggunaan daun pandan dalam nasi bisa meningkatkan aroma, sehingga selera makan langsung bertambah. Penganan yang menggabungkan dua bahan ini bisa berupa nasi uduk yang kaya rasa.
Daun ketumbar paling sering dijadikan garnish pada hidangan tertentu agar penampilannya semakin menggugah selera. Namun siapa sangka bahwa tumbuhan yang mirip seledri ini sukses membuat nasi semakin terasa aromatik.
Hal tersebut karena daun ketumbar yang memiliki aroma cenderung tajam, maka banyak orang tertarik mengolah daun ini sebagai penambah rasa dan aroma pada nasi. Umumnya, penambahan daun ini bisa digunakan dalam beberapa olahan, salah satunya nasi goreng.
Melimpahnya dedaunan aromatik membuat banyak orang tertarik menggunakan bahan-bahan di atas sebagai pemberi rasa bagi nasi. Dengan begitu, sajian akan terasa lebih wangi dan mampu membangkitkan selera makan.