5 Kesalahan yang Patut Dihindari Saat Bikin Fried Chicken

Langsung mengolah ayam ketika baru saja dikeluarkan dari kulkas merupakan sebuah kesalahan. Ayam akan gagal matang dengan sempurna karena temperatur minyak panas akan turun akibat tercampur suhu dingin dari ayam. Kalau sudah begini kulit ayam krispi impian gak akan bisa didapatkan. Setidaknya diamkan ayam selama 30 menit di suhu ruang sebelum di masak.

Kesan ikonik pada fried chicken memang jatuh pada bagian daging ayam paha bawah, namun untuk bukan berarti bagian lain tidak enak untuk diolah. Bahkan dada yang penuh dengan daging tebal pun bisa diolah menjadi fried chicken lezat dengan keadaan bumbu yang meresap, asalkan kamu mengikuti tips marinating yang tepat.

Istilah marinating dalam memasak fried chicken lebih mengarah pada metode brine. Ini adalah kunci dari meresapnya bumbu ke dalam daging ayam hingga menyeluruh. Kamu perlu merendam ayam dengan susu UHT dicampur cuka, garam dan gula selama 8-24 jam. Susu akan membuat daging ayam menjadi sangat empuk dan terasa gurih berbumbu.

Di berbagai resep yang tersebar proses pemasakan fried chicken identik dengan menggunakan deep fryer. Namun, kamu gak perlu khawatir kalau tidak memilikinya di rumah karena cast iron skillet memiliki fungsi yang bahkan lebih baik dari peralatan dapur mahal deep fryer. Cast iron skillet menghasilkan panas lebih bagus dan temperatur yang bisa diatur dengan mudah sesuai keinginan.

Meskipun minyak zaitun punya banyak manfaat untuk kesehatan namun menggoreng fried chicken dengannya bukan keputusan yang benar. Minyak zaitun termasuk ke dalam golongan minyak dengan titik nyala atau smoke point yang rendah, sehingga tidak cocok karena fried chicken harus dimasak dengan suhu yang sangat panas. Ini pun akan memengaruhi rasa sedikit kurang sedap pada ayam yang digoreng.

Kini kamu gak perlu lagi keluar uang mahal buat nikmatin sensasi fried chicken seenak buatan restoran fast food. Selamat mencoba guys!