Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sayur asem Sunda (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)

Sayur asem Sunda memang selalu punya tempat tersendiri di hati pencinta masakan rumahan. Kuahnya yang segar dengan rasa asam yang pas, sangat cocok disantap bersama nasi hangat dan lauk sederhana. Tap, tahukah kamu bahwa tidak semua sayur asem terasa ringan dan bening, apalagi kalau bumbunya berminyak?

Kalau kamu ingin membuat sayur asem Sunda yang benar-benar segar, bening, dan tidak berminyak, ada beberapa rahasia bumbu yang perlu kamu tahu. Teknik mengolah bumbu dan memilih bahan jadi kunci utama supaya hasil akhirnya tidak membuat enek. Yuk, simak lima rahasia bumbu sayur asem Sunda yang akan bikin masakanmu naik kelas.

1. Gunakan bumbu segar yang ditumbuk, bukan diblender

ilustrasi menumbuk bumbu (pixabay.com/GalaxyiteMedia)

Agar kuah sayur asem tidak berminyak, penting untuk menggunakan bumbu segar yang ditumbuk kasar. Proses menumbuk membuat bumbu tidak terlalu halus sehingga sari minyak dari bawang tidak terlalu keluar saat dimasak. Hasilnya, kuah sayur tetap bening dan tidak berminyak.

Blender cenderung membuat bumbu terlalu halus dan melepaskan banyak cairan minyak alami. Hal ini yang sering membuat sayur asem jadi terasa lebih berat. Dengan menumbuk, aroma dan rasa bumbu tetap kuat tanpa mengubah tampilan kuah.

2. Rebus bumbu bersama air, jangan ditumis terlebih dahulu

ilustrasi merebus air (pexels.com/Anna Shvets)

Ciri khas sayur asem Sunda adalah kuahnya yang bening dan tidak berminyak karena bumbunya direbus langsung, bukan ditumis. Menumis bumbu hanya akan menambah kandungan minyak dan membuat kuah jadi keruh. Padahal, rasa asam segar justru lebih terasa jika bumbu langsung direbus.

Masukkan bumbu ke dalam air sejak awal perebusan agar aroma dan rasa meresap perlahan. Teknik ini membuat kuah tetap ringan tapi kaya rasa. Hasilnya, sayur asem lebih sehat dan cocok untuk semua usia.

3. Tambahkan asam jawa yang dilarutkan, bukan langsung dimasukkan

ilustrasi asam jawa (pixabay.com/changephoto)

Asam jawa adalah kunci utama dari kesegaran rasa sayur asem Sunda. Namun, banyak yang keliru dengan langsung memasukkan asam utuh ke dalam rebusan. Padahal, cara terbaik adalah melarutkan asam jawa dengan sedikit air panas, lalu disaring sebelum dicampurkan ke kuah.

Dengan teknik ini, sari asam menyatu sempurna tanpa ampas yang bisa membuat kuah keruh. Kuah pun tetap bersih dan tidak berminyak. Rasanya juga lebih segar dan tidak menyisakan rasa sepat.

4. Gunakan gula merah secukupnya untuk menetralisir asam

ilustrasi gula merah (vecteezy.com/dianahayati3911939)

Gula merah bukan hanya sebagai penyeimbang rasa, tapi juga berperan penting untuk menjaga kejernihan kuah. Penggunaan gula pasir yang berlebihan terkadang membuat kuah tampak pucat dan hambar. Sebaliknya, gula merah memberi warna alami tanpa mengubah tekstur kuah.

Tambahkan gula merah dalam jumlah secukupnya, lalu koreksi rasa setelahnya. Ini akan membuat kuah terasa kaya dan tetap bening. Sayur asem buatanmu pun akan terlihat lebih menggoda saat disajikan.

5. Masukkan sayuran secara bertahap sesuai tingkat kematangan

ilustrasi jagung (youtube.com/stevepb)

Untuk menjaga kuah tetap bening dan tidak berminyak, penting juga memperhatikan urutan memasukkan sayuran. Sayuran keras seperti jagung dan melinjo sebaiknya dimasukkan lebih awal, sedangkan sayuran cepat matang seperti kacang panjang dan daun melinjo di akhir. Ini membuat sayuran tidak overcooked yang bisa membuat kuah jadi keruh.

Selain itu, proses pemasakan yang tepat akan menjaga aroma bumbu tetap segar dan tidak tertutup rasa sayur yang terlalu lama dimasak. Teknik sederhana ini justru sangat menentukan kualitas akhir masakanmu. Rasanya lebih segar, tampilannya pun lebih menarik.

Sudah siap bikin sayur asem Sunda bening yang rasanya segar sampai ke hati? Jangan lupa racik bumbunya dengan cermat dan nikmati hasilnya bersama keluarga tercinta!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian