5 Rahasia Membuat Souvlaki Yunani agar Daging Empuk dan Marinasi Meresap

01 Okt 2025, 09:51 WIB

ilustrasi souvlaki (vecteezy.com/arcadesign)

Souvlaki adalah salah satu makanan khas Yunani yang populer karena rasa dagingnya yang gurih, empuk, dan berpadu sempurna dengan bumbu marinasi. Hidangan ini biasanya menggunakan daging ayam, babi, atau kambing yang dipotong kecil, ditusuk seperti sate, lalu dipanggang hingga harum. Meski terlihat sederhana, rahasia utama souvlaki ada pada pemilihan bahan dan teknik marinasi yang tepat.

Kalau kamu ingin mencoba membuat souvlaki di rumah, ada beberapa hal penting yang gak boleh dilewatkan. Mulai dari jenis daging yang dipilih, bumbu yang digunakan, hingga cara memanggangnya, semua berpengaruh besar pada hasil akhir. Berikut ini adalah rahasia yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan souvlaki ala Yunani yang empuk dan penuh rasa.

1. Pilih daging segar dengan tekstur lembut

Ilustrasi daging sapi (freepik.com/freepik)

Kunci pertama dalam membuat souvlaki adalah memilih daging yang tepat. Untuk hasil yang empuk, kamu bisa menggunakan daging ayam bagian paha, daging babi tenderloin, atau daging kambing muda. Bagian ini cenderung lebih lembut dan cepat meresap bumbu marinasi dibandingkan bagian daging yang terlalu berotot.

Kalau kamu lebih suka daging sapi, pilihlah bagian seperti sirloin atau ribeye yang punya sedikit lemak. Lemak ini penting karena bisa menjaga daging tetap juicy saat dipanggang. Hindari bagian daging yang keras, karena meski dimarinasi lama, hasilnya bisa tetap alot dan kurang nikmat.

Selain jenis daging, pastikan juga kamu memilih yang benar-benar segar. Warna daging harus cerah, teksturnya elastis, dan tidak berbau menyengat. Bahan yang baik akan memberikan rasa akhir yang lebih maksimal tanpa perlu ditutupi terlalu banyak bumbu.

2. Gunakan marinasi khas Mediterania

ilustrasi marinasi daging (freepik.com/freepik)

Rahasia terbesar souvlaki ada pada bumbu marinasinya. Campuran sederhana seperti minyak zaitun, jus lemon, bawang putih, oregano, dan sedikit garam sudah cukup untuk menghasilkan cita rasa khas Yunani. Minyak zaitun membantu menjaga kelembapan daging, sementara asam dari lemon membuat serat daging lebih cepat empuk.

Bumbu marinasi ini sebaiknya dibuat segar agar aromanya lebih tajam. Kamu juga bisa menambahkan yogurt Yunani pada marinasi untuk hasil daging yang lebih lembut. Yogurt bekerja sebagai tenderizer alami yang membuat daging jadi empuk tanpa kehilangan teksturnya.

Jangan ragu untuk menambahkan rempah segar seperti thyme atau rosemary. Kombinasi rempah Mediterania ini akan memperkaya rasa sekaligus memberikan aroma khas yang bikin souvlaki semakin menggoda.

3. Beri waktu marinasi yang cukup

ilustrasi marinasi daging (commons.wikimedia.org/Dplanet)

Setelah bumbu siap, langkah penting berikutnya adalah memberikan waktu marinasi yang cukup. Minimal, diamkan daging selama 2–3 jam di dalam kulkas agar bumbu mulai meresap. Namun, untuk hasil terbaik, marinasi semalaman akan membuat rasa jauh lebih dalam dan daging semakin empuk.

Jangan marinasi terlalu sebentar karena bumbu hanya akan menempel di permukaan daging. Dengan waktu yang cukup, asam dari lemon dan yogurt akan bekerja melembutkan serat daging secara perlahan. Inilah yang membuat souvlaki punya rasa otentik dan tekstur sempurna.

Simpan daging dalam wadah tertutup atau plastik ziplock agar bumbu benar-benar meresap. Selain lebih praktis, cara ini juga menjaga kebersihan daging dan membuat rasa marinasi lebih merata di semua potongan.

4. Tusuk daging dengan potongan yang seragam

ilustrasi tusuk daging (commons.wikimedia.org/George M. Groutas)

Agar daging matang merata, potong daging dengan ukuran yang seragam sebelum ditusuk. Potongan yang terlalu besar akan sulit matang di dalam, sementara yang terlalu kecil bisa cepat gosong saat dipanggang. Ukuran ideal biasanya sekitar 2–3 cm untuk setiap potongan.

Selain daging, kamu juga bisa menambahkan potongan paprika, bawang bombay, atau zucchini di antara tusukan. Sayuran ini tidak hanya menambah warna, tapi juga memberikan rasa manis alami yang menyatu dengan daging. Tusukan yang bervariasi juga bikin tampilan souvlaki lebih menarik.

Gunakan tusuk sate dari logam agar panas lebih cepat menyebar ke daging. Kalau menggunakan tusuk kayu, rendam dulu dalam air selama 30 menit supaya gak cepat gosong saat dipanggang. Hal kecil ini sering dilupakan, padahal penting untuk hasil yang lebih baik.

5. Panggang dengan panas tinggi dan waktu singkat

ilustrasi panggang daging (commons.wikimedia.org/Xrousti)

Souvlaki sebaiknya dipanggang dengan panas tinggi agar daging cepat matang di luar tapi tetap juicy di dalam. Gunakan grill atau pan anti lengket yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Dengan begitu, daging akan langsung mendapat efek karamelisasi yang menambah aroma sedap.

Jangan memanggang terlalu lama karena bisa membuat daging kering dan keras. Balik tusukan sesekali agar semua sisi matang merata. Untuk ayam, pastikan bagian dalamnya matang sempurna, sedangkan untuk daging merah cukup sampai tingkat kematangan medium agar teksturnya tetap juicy.

Kalau kamu ingin menambah aroma smoky, panggang di atas bara api arang. Hasilnya akan lebih otentik, mirip dengan souvlaki yang dijual di kedai-kedai Yunani. Cara ini membuat rasa jadi lebih dalam dan khas.

Membuat souvlaki Yunani ternyata gak serumit yang dibayangkan, asal kamu tahu rahasianya. Dengan daging segar, marinasi khas Mediterania, waktu yang cukup, serta teknik memanggang yang tepat, kamu bisa menyajikan souvlaki empuk dan kaya rasa di rumah. Hidangan ini cocok dinikmati bersama roti pita, salad segar, atau saus tzatziki yang creamy. Jadi, siap mencoba resep ala Yunani ini di dapurmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.