5 Resep Kue Tradisional Berbahan Ketan, Ada yang Gurih Manis

Beras ketan yang teksturnya sangat lembut dan pulen sering dijadikan camilan berupa kue yang enak. Ada yang mengolahnya dengan sentuhan rasa manis dan ada juga yang membumbuinya dengan rasa asin gurih. Beras ketan ini sangat mudah diolah apabila kamu pandai mengkreasikannya menjadi hidangan yang banyak disukai orang-orang.
Dalam setiap acara, ketan sangat mudah untuk dijadikan snack pilihan kamu. Karena dengan kelembutannya, ketan bisa menjadi pengganjal lapar selama aktivitas yang kamu jalani.
Mungkin kamu juga sering menjumpai olahan camilan ketan di pasar-pasar tradisional atau di toko aneka kue basah. Untuk menambah pengalaman kamu saat menciptakan camilan ketan, langsung simak beberapa resep kue tradisional berbahan ketan berikut!
1. Urap ketan
Bahan yang diperlukan:
- ½ butir kelapa parut
- ½ sdt garam
- 500 gram beras ketan putih
- 220 ml santan, kekentalan sedang
- ½ sdt garam
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Sebelum dimasak, beras ketan direndam dulu selama 2 jam
- Campurkan kelapa parut dan garam, aduk dengan tangan, lalu kukus selama 10 menit, angkat dan tiriskan
- Kemudian kukus beras ketan selama 15 menit, angkat dan sisihkan
- Lalu masukkan santan ke dalam panci, beri garam dan daun pandan, masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk sampai mendidih
- Setelah itu, tuang santan ke dalam ketan, aduk rata dan diamkan dulu selama 10 menit
- Lalu kukus kembali beras ketan tersebut selama kurang lebih 20 menit, angkat dan tunggu agak dingin
- Ambil satu sendok ketan, bentuk bulat dan gulingkan ke kelapa parut
- Urap ketan siap dihidangkan
2. Gemblong ketan putih
Bahan gemblong:
- 200 gram tepung ketan putih
- 100 gram kelapa parut setengah tua
- 150 ml santan hangat
- 1/2 sdt garam
- minyak goreng secukupnya
Bahan lapisan:
- 100 gram gula pasir
- 100 gram gula merah, sisir
- 150 ml air putih
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Siapkan wadah, masukkan tepung ketan putih, kelapa parut, garam, dan tuang santan hangat sedikit-sedikit sambil diuleni
- Setelah adonan ketannya kalis, lalu bentuk bulat atau lonjong pipih, sisihkan
- Panaskan minyak di wajan, goreng adonan gemblong sampai matang kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan
- Untuk lapisan gulanya, siapkan wajan, masukkan gula pasir, gula merah, garam, daun pandan, dan air, masak bahan ini di api kecil sambil diaduk-aduk, pastikan gula larut dan terus diaduk sampai mendidih dan mengental
- Kemudian masukkan gemblong ke dalam larutan gula yang sudah mengental tersebut, terus diaduk-aduk sampai gula menyusut dan mengering, lalu angkat dan sajikan
- Gemblong ketan putih siap dihidangkan
3. Ketan abon sapi
Bahan ketan:
- 200 gram beras ketan, direndam 1 jam
- 1 lembar daun pandan
- 150 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
Bahan topping:
- Abon sapi
- Daun bawang
- Cabai merah besar
Cara membuat:
- Panaskan panci kukusan, masukkan beras ketan dan tambahkan daun pandan, lalu kukus beras ketan selama 20 menit
- Sementara itu, kita masak santannya, masukkan santan ke dalam panci, beri garam, gula pasir dan daun pandan, aduk-aduk dan masak sampai santan mendidih
- Ketan yang sudah dikukus dengan tingkat kematangan sekitar 70 persen lalu campurkan ke dalam panci yang berisi santan matang tersebut, aduk-aduk dan kukus kembali selama 30 menit, angkat dan tunggu agak dingin
- Siapkan loyang panjang, alasi dengan daun pisang dan olesi dengan sedikit minyak, lalu masukkan ketan matang tersebut setengahnya, ratakan
- Beri abon sapi dan ratakan, lalu tuang lagi ketan sisanya hingga menutupi abon dan ratakan, kemudian keluarkan dari loyang
- Potong-potong abon sesuai selera, beri lagi topping abon di atasnya dan hias dengan potongan cabai merah juga daun bawang
- Ketan abon sapi siap dihidangkan
4. Talam ketan srikaya pandan
Bahan Ketan:
- 500 gram beras ketan (rendam 1 jam)
- 1½ gelas santan (400 ml)
- 1/2 sdt garam halus
Bahan Srikaya Pandan:
- 2 butir telur
- 1 gelas gula pasir (250 gr)
- 1⅓ gelas santan agak kental (300 ml)
- 1 gelas tepung beras (100 gr)
- ⅓ gelas tepung sagu/tapioka (30 gr)
- 1/2 gelas jus pandan (100 ml atau dari 6 lembar daun pandan + air diblender)
- 1/4 sdt vanili bubuk
- Pewarna hijau (opsional)
Cara membuat:
- Masak beras ketan dalam wajan, masukkan garam dan santan, aduk-aduk sampai santai meresap ke dalam ketan dan menyusut
- Kemudian kukus ketan dengan api sedang selama 20 menit, angkat dan sisihkan
- Lalu siapkan loyang ukuran 20 cm x 20 cm dan tinggi 6 cm, olesi dengan sedikit minyak, lalu alasi dengan daun pisang, olesi lagi minyak daun pisangnya
- Masukkan ketan ke dalam loyang tersebut, ratakan
- Selanjutnya, siapkan wadah, masukkan telur, gula pasir, vanili bubuk, lalu aduk dan kocok dengan ballon wisk sampai rata
- Tambahkan tepung beras, tapioka, dan santan, aduk lagi dengan ballon wisk sampai bahan tercampur rata
- Lalu masukkan jus pandan dan pasta pandan, aduk rata kembali, kemudian saring adonan srikaya pandan
- Panaskan panci kukusan, masukkan loyang yang berisi ketan tadi, lalu tuang adonan srikaya pandan sebanyak tiga sendok sayur, kukus selama 10 menit, untuk lapisan kedua, tuang lagi adonan srikaya pandan tiga sendok sayur lagi dna kukus 10 menit
- Dan lapisan terakhir tuang lagi adonan srikaya pandan sebanyak tiga sendok sayur, kukus selama 35 menit dengan api sedang, lalu angkat dan tunggu agak dingin baru dikeluarkan dari loyang
- Potong-potong talam srikaya pandan lalu hidangkan
5. Ketan serundeng khas Betawi
Bahan Serundeng kelapa:
- 335 gram kelapa parut
- 1 sdm ebi, rendam air hangat dan haluskan
- 7 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm kencur, opsional
- 3-5 buah cabai merah, buang biji
- 1-2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1-2 batang serai
- ½ sdt garam
- ½ sdt penyedap
- 1 ½ sdm gula
- 1 ½ sdm gula palem
- 20 ml minyak
- 20 ml air
Bahan rendam nasi ketan:
- 2 liter air
- 840 gram beras ketan putih
- 2 bungkus Bango Bumbu Kuliner Nusantara Nasi Kuning Khas Manado
- 200 ml air
- 200 ml santan kental
- ½ sdt garam
- 5 lembar daun pandan
Pelengkap: Daun pandan dan cabai merah keriting, iris
Cara membuat:
- Campurkan beras ketan putih yang sudah dicuci dengan air dan Bango Bumbu Kuliner Nusantara Nasi Kuning Khas Manado, biarkan direndam 3-4 jam
- Siapkan kukusan, beri alas kain kemudian letakkan nasi yang sudah disaring lalu ratakan dan beri lubang-lubang agar matangnya merata lalu taruh daun pandan diatasnya, kukus selama 30-40 menit
- Campurkan air, santan kental, dan garam lalu masak hingga benar-benar mendidih
- Pindahkan nasi ketan yang sudah dikukus (dalam keadaan panas) ke dalam mangkuk besar, siram dengan larutan santan lalu aduk hingga rata
- Untuk serundeng, blender cabai merah, bawang merah, bawang putih, kencur, minyak, dan air hingga halus
- Tumis bumbu halus, tambahkan ebi, serai, daun salam, dan daun jeruk lalu masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu matang
- Masukkan kelapa parut, masak dengan api sedang hingga setengah kering sambil terus diaduk kemudian bumbui dengan garam dan penyedap lalu kecilkan api
- Setelah kering masukkan gula dan gula palem, aduk rata lalu matikan api
- Siapkan mangkuk yang sudah diolesi minyak lalu masukkan ketan dan padatkan kemudian tuang di atas piring dan sajikan dengan serundeng dan daun pandan diatasnya
- Bisa juga membungkus dengan plastik, letakkan serundeng kemudian letakkan ketan dan padatkan lalu lipat plastik dan rapatkan dengan menggunakan selotip
- Bisa juga mencetak ketan dengan menggunakan loyang yang sudah dialasi baking paper kemudian masukkan ketan dan padatkan lalu keluarkan dari loyang lalu potong-potong
- Sajikan nasi ketan kuning dengan serundeng dan irisan cabai keriting di atasnya
Kue tradisional atau camilan berbahan ketan ini sangat cocok untuk dijadikan varian snack saat kamu mengadakan suatu acara. Selain simpel cara membuatnya, camilan ini cukup memberikan tenaga untuk menemani aktivitas harian kamu. Dijadikan ide peluang usaha aneka kue basah, camilan dari beras ketan seperti ini cukup menguntungkan juga lho! Kamu mau coba?