5 Tips Memasak Daging agar Cepat Empuk dan Hemat Gas

Asam jawa bisa digunakan sebagai bahan alami untuk membuat daging lebih cepat empuk. Kandungan asamnya mampu mengurai serat daging sehingga lebih lunak tanpa perlu memasak terlalu lama.

Caranya, larutkan asam jawa dengan sedikit air, lalu balurkan ke seluruh permukaan daging. Diamkan selama 30–60 menit agar hasilnya lebih maksimal sebelum dimasak.

Selain mempercepat proses pemasakan, asam jawa juga memberikan rasa khas yang lezat pada daging. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat waktu memasak sekaligus mengurangi penggunaan gas.

Memukul mukul daging adalah teknik tradisional yang efektif untuk melunakkan serat daging. Teknik ini bekerja dengan cara memecah struktur serat daging sehingga lebih mudah empuk saat dimasak. Caranya cukup mudah, gunakan alat pemukul daging atau sisi bawah pisau yang tumpul untuk menepuk-nepuk permukaan daging secara merata.

Proses pemukulan tidak hanya membuat daging lebih lembut, tetapi juga membantu bumbu meresap lebih dalam ke dalam serat daging. Dengan teknik ini, waktu memasak bisa lebih singkat karena daging telah mengalami pre-tenderizing sebelum proses pemasakan. Hasilnya, daging yang dihasilkan memiliki tekstur yang lebih empuk dan mudah dikunyah, sekaligus menghemat penggunaan gas dalam proses memasak.

Baking soda bisa menjadi solusi praktis untuk membuat daging lebih cepat empuk. Bahan ini bekerja dengan cara mengubah pH daging, sehingga seratnya lebih rileks dan tidak kaku saat dimasak. Caranya, taburkan sedikit baking soda ke permukaan daging, lalu diamkan selama 15–30 menit sebelum dibilas dan dimasak.

Metode ini sangat efektif untuk daging sapi, ayam, atau kambing yang sering kali memiliki tekstur keras. Namun, jangan menggunakan terlalu banyak baking soda karena bisa mengubah rasa daging. Teknik ini akan membuat proses memasak jadi lebih singkat dan hemat gas tanpa mengurangi kelezatan daging.

Santan tidak hanya menambah cita rasa gurih pada masakan, tetapi juga bisa membantu membuat daging lebih cepat empuk. Kandungan lemak alami dalam santan berfungsi melapisi serat daging, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut saat dimasak. Caranya, rendam daging dalam santan kental selama 30–60 menit sebelum dimasak agar hasilnya maksimal.

Selain itu, memasak daging langsung dengan santan juga bisa mempercepat proses pelunakan karena panas meresap lebih baik. Metode ini sering digunakan dalam masakan khas Indonesia, seperti rendang dan gulai. Dengan marinasi santan, daging tidak hanya lebih empuk, tetapi juga lebih kaya rasa tanpa perlu memasak terlalu lama.

Beberapa jenis buah mengandung enzim alami yang dapat membantu melunakkan serat daging dengan cepat. Buah seperti nanas, pepaya, dan kiwi memiliki enzim protease yang mampu memecah protein dalam daging, sehingga teksturnya menjadi lebih empuk.

Caranya, lumuri daging dengan parutan atau jus buah tersebut, lalu diamkan selama 15–30 menit sebelum dibilas dan dimasak. Nanas mengandung bromelain, sementara pepaya mengandung papain, keduanya sangat efektif untuk melunakkan daging. 

Namun, jangan merendam terlalu lama, karena bisa membuat daging menjadi terlalu lembek. Metode ini akan membuat proses memasak bisa lebih singkat, sehingga lebih hemat gas tanpa mengurangi kelezatan daging.

Mengempukkan daging dengan cepat dan hemat gas bukanlah hal yang sulit jika menggunakan teknik yang tepat. Dengan memanfaatkan bahan alami dan metode yang efisien, kamu bisa mendapatkan daging yang lembut tanpa harus memasaknya terlalu lama. Cobalah beberapa tips di atas agar masakanmu lebih praktis, hemat energi, dan tetap lezat.