Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bakwan udang (commons.wikimedia.org/GwennVienn)

Bakwan udang adalah camilan sekaligus lauk yang banyak disukai karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Kombinasi adonan tepung dengan udang utuh membuatnya semakin menggoda untuk disantap. Namun, sering kali bakwan udang yang dibuat di rumah justru terasa berminyak atau kurang renyah. Jika cara menggoreng dan komposisi adonan tidak tepat, hasilnya bisa lembek dan tidak krispi.

Agar bakwan udang tetap renyah dan gurih, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Gunakan perbandingan tepung yang tepat, seperti campuran tepung terigu dan tepung beras, agar teksturnya lebih ringan dan renyah. Selain itu, ada beberapa tipos yang lainnya. Yuk simak!

1. Gunakan perbandingan tepung yang tepat

ilustrasi adonan tepung (freepik.com/freepik)

Agar bakwan udang memiliki tekstur renyah di luar dan tetap lembut di dalam, penting untuk menggunakan campuran tepung yang pas. Gunakan kombinasi tepung terigu dan tepung beras untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah. Tepung terigu berfungsi sebagai bahan utama yang mengikat adonan, sementara tepung beras membantu membuat bakwan lebih garing saat digoreng.

Selain itu, kamu bisa menambahkan sedikit baking powder agar adonan mengembang sempurna dan lebih ringan. Jangan lupa untuk mengaduk adonan hingga benar-benar merata agar teksturnya tidak keras atau terlalu padat. Dengan komposisi tepung yang tepat, bakwan udang akan terasa lebih renyah dan gurih.

2. Gunakan udang segar agar lebih gurih

ilustrasi udang segar (freepik.com/devmaryna)

Kualitas udang sangat mempengaruhi rasa bakwan yang dihasilkan. Pilih udang segar agar cita rasanya lebih gurih dan tidak amis. Udang segar biasanya memiliki warna cerah, tidak berlendir, dan baunya tidak menyengat. Jika menggunakan udang beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu dan tiriskan hingga benar-benar kering sebelum dicampur ke dalam adonan.

Untuk hasil yang lebih estetik, biarkan bagian ekor udang tetap utuh saat mencampurkannya ke adonan. Ini akan membuat bakwan udang terlihat lebih menarik dan memberikan tekstur renyah tambahan. Selain itu, kamu bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis sebelum mencampurkan udang ke dalam adonan agar bau amisnya hilang.

3. Jangan terlalu banyak air dalam adonan

ilustrasi tuang air ke adonan(freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan umum dalam membuat bakwan udang adalah mencampurkan terlalu banyak air ke dalam adonan. Jika adonan terlalu cair, hasilnya akan lembek dan menyerap banyak minyak saat digoreng. Sebaliknya, jika terlalu kental, bakwan bisa menjadi keras dan tidak mengembang dengan baik.

Pastikan tekstur adonan cukup kental namun tetap mudah dituangkan ke dalam minyak panas. Jika ingin mendapatkan bakwan yang lebih renyah, tambahkan sedikit air es ke dalam adonan sebelum menggoreng. Air es membantu membentuk tekstur lebih ringan dan membuat permukaan bakwan lebih krispi setelah digoreng.

4. Goreng dengan minyak yang cukup dan panas

ilustrasi menggoreng bakwan (vecteezy.com/ ridersuperone)

Minyak yang digunakan untuk menggoreng bakwan udang harus dalam jumlah yang cukup agar bakwan bisa matang merata. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan adonan, karena jika minyak terlalu dingin, bakwan akan menyerap banyak minyak dan menjadi berminyak. Sebaliknya, minyak yang terlalu panas bisa membuat bakwan cepat gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.

Gunakan api sedang saat menggoreng dan pastikan untuk tidak memasukkan terlalu banyak bakwan sekaligus. Menggoreng dalam jumlah banyak bisa membuat suhu minyak turun, sehingga hasilnya kurang renyah. Balik bakwan hanya sekali agar tidak menyerap terlalu banyak minyak dan biarkan hingga berwarna keemasan sebelum diangkat.

5. Tiriskan dengan benar agar tidak berminyak

ilustrasi tiriskan bakwan udang (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Setelah bakwan udang matang, tiriskan dengan baik agar tidak terlalu berminyak. Gunakan saringan atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih. Jika ingin hasil yang lebih renyah dan tidak lembek, diamkan bakwan sebentar di atas rak kawat agar udara bisa mengalir dan uap panas tidak terperangkap di dalamnya.

Hindari menumpuk bakwan saat masih panas karena bisa membuatnya lembek akibat uap panas yang terperangkap. Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, kamu bisa menghangatkannya kembali di oven atau air fryer agar tetap renyah. Dengan cara ini, bakwan udang akan tetap enak meskipun sudah dingin.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa membuat bakwan udang yang renyah, gurih, dan tidak berminyak. Gak perlu beli di luar, kini kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan hasil yang lebih enak dan sehat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team