5 Tips Membuat Kunafa Palestina yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

Kunafa (atau kanafeh) adalah salah satu dessert paling ikonik dari Timur Tengah yang berasal dari Palestina, Lebanon, hingga Mesir. Dessert ini terkenal dengan teksturnya yang kontras: bagian luar renyah keemasan dari adonan kataifi (mi halus berbahan tepung), sementara bagian dalamnya lembut dan lumer karena keju yang meleleh. Setelah dipanggang, kunafa biasanya disiram dengan sirup gula mawar yang wangi dan legit, menghasilkan rasa manis yang elegan dan menenangkan. Gak heran kalau hidangan ini sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan kehangatan dalam budaya kuliner Timur Tengah.
Meski tampak rumit, sebenarnya kamu bisa membuat kunafa yang rasanya autentik di rumah asalkan memperhatikan beberapa detail penting. Kuncinya terletak pada keseimbangan tekstur, pemilihan keju yang tepat, serta cara memanggang yang pas agar hasil akhirnya tetap lembut di dalam tapi tetap renyah di luar. Kalau kamu ingin kunafa buatanmu terasa seperti buatan pastry chef Timur Tengah, berikut lima tips penting yang wajib kamu kuasai untuk menghasilkan kunafa yang sempurna!
1. Pilih jenis keju yang lembut tapi tidak asin berlebihan

Keju adalah elemen paling penting dalam kunafa. Di Palestina, kunafa tradisional biasanya menggunakan keju nabulsi atau akkawi yang lembut dan sedikit asin. Namun, kalau kamu sulit menemukannya, kamu bisa menggantinya dengan mozzarella segar, ricotta, atau campuran keduanya agar tetap creamy dan meleleh sempurna.
Sebelum digunakan, rendam keju dalam air dingin selama beberapa jam untuk mengurangi kadar garamnya. Proses ini penting agar rasa kunafa gak terlalu asin dan bisa berpadu dengan manisnya sirup gula dengan seimbang. Jika kamu menggunakan ricotta, tiriskan dulu keju hingga tidak terlalu berair agar adonan tidak lembek saat dipanggang.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit krim kental atau susu evaporasi ke dalam isian keju untuk hasil yang lebih lembut dan kaya rasa. Dengan kombinasi keju yang pas, kunafa buatanmu akan punya tekstur yang lumer di mulut dan aroma susu yang menggoda.
2. Gunakan adonan kataifi yang segar dan keringkan sebelum digunakan

Lapisan luar kunafa yang renyah berasal dari adonan kataifi (shredded phyllo dough), yang berbentuk seperti mi halus. Pastikan kamu menggunakan kataifi yang segar, karena tekstur lembap akan membuat kunafa jadi lembek dan sulit renyah saat dipanggang.
Jika kamu membeli kataifi beku, cairkan sepenuhnya di suhu ruang lalu pisahkan helainya perlahan dengan jari. Setelah itu, campur dengan mentega cair atau ghee dalam jumlah cukup banyak agar setiap helai terlapisi dengan sempurna. Mentega inilah yang akan membuat lapisan kunafa berwarna keemasan dan renyah sempurna.
Kamu juga bisa memanggang ringan adonan kataifi selama beberapa menit sebelum dirakit untuk membantu mengeringkannya. Dengan begitu, hasil akhir kunafa akan lebih garing di bagian luar tanpa kehilangan kelembutan di bagian tengah.
3. Buat sirup gula dengan kekentalan yang pas

Sirup gula adalah komponen penting yang memberikan cita rasa manis dan aroma khas pada kunafa. Biasanya, sirup dibuat dari campuran gula, air, air mawar, dan sedikit air lemon. Proporsinya harus pas agar sirup gak terlalu encer (yang bisa membuat adonan basah) atau terlalu kental (yang bikin kunafa terasa berat).
Rebus gula dan air dengan perbandingan 2:1 hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan mengental sedikit selama 8–10 menit. Setelah itu, tambahkan air mawar atau air jeruk blossom untuk memberikan aroma khas Timur Tengah yang lembut dan elegan. Air lemon ditambahkan terakhir untuk mencegah kristalisasi gula saat dingin.
Siramkan sirup ke kunafa segera setelah kunafa keluar dari oven dan masih panas. Ini penting agar sirup terserap sempurna ke dalam lapisan kataifi dan keju, menciptakan keseimbangan rasa manis, gurih, dan creamy yang harmonis.
4. Panggang dengan suhu sedang agar hasil matang merata

Suhu oven yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar kunafa gosong sebelum bagian dalamnya matang. Karena itu, suhu ideal untuk memanggang kunafa adalah sekitar 180°C selama 25–30 menit, atau sampai warnanya berubah menjadi keemasan.
Gunakan loyang datar yang terbuat dari logam untuk memastikan panas merata dari bawah hingga atas. Setelah 15 menit pertama, kamu bisa membalik kunafa secara perlahan agar kedua sisinya sama-sama garing. Langkah ini memang butuh kehati-hatian, tapi hasilnya akan membuat kunafa tampak cantik dan renyah di kedua sisi.
Setelah dipanggang, biarkan kunafa istirahat selama beberapa menit sebelum disiram sirup. Proses pendinginan singkat ini akan membantu struktur adonan lebih stabil dan membuat tekstur luar tetap renyah meski terkena sirup manis.
5. Hias dengan pistachio dan sajikan hangat untuk hasil terbaik

Kunafa paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat, ketika keju di dalamnya masih lumer sempurna. Setelah disiram sirup, taburi permukaannya dengan kacang pistachio cincang halus untuk menambah aroma dan tampilan elegan khas Palestina. Kombinasi warna keemasan dan hijau lembut dari pistachio akan membuat kunafa tampak lebih menggoda.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit krim kental atau whipped cream di atasnya untuk cita rasa yang lebih creamy dan manis. Namun, jangan berlebihan karena kunafa sudah cukup kaya rasa dari lapisan mentega, keju, dan sirup.
Untuk pengalaman autentik, nikmati kunafa dengan segelas teh mint hangat seperti di kafe-kafe Yerusalem. Sensasi lembut, renyah, manis, dan gurihnya akan berpadu sempurna di setiap gigitan.
Membuat kunafa yang sempurna memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha. Dengan pemilihan keju yang tepat, pengolahan adonan kataifi yang benar, serta keseimbangan rasa dari sirupnya, kamu bisa menciptakan kunafa khas Palestina yang renyah di luar namun lembut dan lumer di dalam. Sajikan saat hangat untuk sensasi dessert Timur Tengah yang autentik, mewah, dan bikin siapa pun yang mencicipinya jatuh cinta di gigitan pertama.