5 Tips Membuat Tumis Kacang Panjang Tempe Renyah dan Tidak Lembek
Tumis kacang panjang dan tempe adalah menu rumahan yang simpel, tapi selalu berhasil bikin makan jadi lahap. Namun, pernah gak sih kamu merasa hasil tumisanmu malah jadi lembek dan kurang menggoda? Kalau kamu ingin tumis kacang panjang dan tempe yang tetap renyah, yuk simak tips berikut ini sampai habis.
Tekstur kacang panjang yang renyah dan tempe yang tidak mudah hancur bisa membuat masakanmu naik level. Kunci utamanya terletak pada teknik memasak dan urutan saat menumis. Tenang, tips-tips ini mudah diikuti dan cocok banget buat pemula maupun yang sudah sering masak.
1. Potong kacang panjang dan tempe dengan ukuran yang tepat
Ukuran potongan sangat mempengaruhi hasil akhir tumisanmu. Untuk kacang panjang, sebaiknya potong dengan panjang sekitar 4–5 cm agar tetap terasa renyah saat dimakan. Sedangkan tempe cukup dipotong dadu kecil agar mudah matang tapi tidak mudah hancur saat diaduk.
Potongan yang terlalu kecil bisa membuat kacang panjang cepat layu dan tempe mudah remuk. Sedangkan potongan yang terlalu besar bisa membuat bahan sulit matang merata. Jadi, ukuran pas itu penting untuk menciptakan tekstur terbaik.
2. Rebus kacang panjang sebentar sebelum ditumis
Blanching atau merebus kacang panjang sebentar bisa bantu mempertahankan kerenyahannya. Cukup rebus selama 30 detik hingga 1 menit dalam air mendidih, lalu langsung tiriskan dan rendam dalam air es. Teknik ini juga membuat warna hijau kacang panjang lebih cerah dan menggugah selera.
Dengan merebus sebentar, kacang panjang tidak akan terlalu matang saat ditumis nanti. Selain itu, cara ini bisa menghemat waktu saat menumis karena bahan sudah setengah matang. Jangan lupa tiriskan sampai kering agar tidak membuat tumisan jadi berair.
3. Goreng tempe terlebih dahulu agar tidak mudah hancur
Agar tempe tetap padat dan tidak mudah hancur saat dimasak, goreng dulu tempe hingga setengah kering. Goreng dengan api sedang supaya bagian luar mengeras tapi dalamnya tetap lembut. Setelah itu, tiriskan dan sisihkan untuk ditumis belakangan.
Proses penggorengan ini juga menambah rasa gurih pada tempe dan membuatnya lebih nikmat saat tercampur bumbu. Jika langsung ditumis mentah, tempe cenderung menyerap minyak dan mudah hancur saat diaduk. Jadi, goreng sebentar itu solusi yang tepat.
4. Gunakan api besar saat menumis
Memasak dengan api besar penting agar bahan cepat matang tanpa kehilangan tekstur aslinya. Saat menumis kacang panjang dan tempe, gunakan wajan yang benar-benar panas agar proses memasak cepat dan tidak membuat bahan berair.
Tumis bumbu terlebih dahulu sampai harum, baru masukkan tempe, lalu terakhir kacang panjang. Aduk cepat agar tidak terlalu lama di wajan yang bisa membuat kacang panjang jadi lembek. Api besar juga membuat rasa bumbu lebih meresap dan aroma tumisan makin sedap.
5. Tambahkan garam dan kecap di akhir masakan
Memberi bumbu di akhir proses memasak bisa membantu menjaga tekstur bahan tetap terjaga. Garam dan kecap yang ditambahkan di awal bisa mempercepat proses pelayuan pada kacang panjang. Maka dari itu, tambahkan bumbu utama saat tumisan sudah hampir matang.
Selain menjaga kerenyahan, menambahkan bumbu di akhir juga membuat rasa lebih segar dan tidak terlalu tajam. Jangan lupa koreksi rasa sebelum disajikan, ya. Teknik sederhana ini bisa bikin tumisanmu terasa beda dan lebih nikmat.
Tumis kacang panjang tempe yang renyah ternyata tak sesulit yang dibayangkan, bukan? Coba praktikkan tips ini di dapur dan lihat sendiri hasilnya yang bikin nagih. Siapa tahu tumisan buatanmu jadi favorit baru di meja makan keluarga.
