Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Langkah Mengukus Beras Ketan, Pulen dan Legit Menggigit

tastemade.com

Ketan (disebut juga sebagai beras ketan) merupakan bahan masakan yang lazim digunakan dalam kuliner Asia. Tekstur pulen dengan citarasa yang gurih, manis, dan legit tersebut kerap dikreasikan ke dalam beragam jenis hidangan. Mulai dari main course hingga dessert. Salah satu yang sempat viral yakni Mango Sticky Rice dari Thailand.

Sayangnya, pengolahan beras ketan kadang malah gagal sebab terlalu lembek ataupun kurang matang. Nah, berikut langkah mengukus beras ketan, pulen dan legit menggigit.

1. Gunakan beras ketan yang berkualitas

soulofjakarta.com

Salah satu ciri fisik beras ketan yang baik adalah berukuran lebih besar dan lebih panjang dibandingkan beras biasa, memiliki warna putih susu, tak berbau tengik dan asam, serta butir-butirnya tak mengambang ketika direndam.

Pastikan pula tak terdapat butiran putih bening di dalam butiran-butiran beras ketan tersebut, supaya tak terkecoh sebab beras ketan itu telah dicampur dengan beras biasa.

2. Takar sesuai kebutuhan, cuci, lalu rendam

thinkrice.com

Selanjutnya, takar banyaknya beras ketan sesuai kebutuhan dan cucilah hingga bersih. Kemudian, rendam di dalam wadah berisi air bersih. Pastikan semua butirnya terendam sempurna. Biarkan sekitar 1-4 jam.

Usut punya usut, durasi perendaman akan berpengaruh pada tekstur beras ketan. Dengan kata lain, semakin lama direndam, maka akan semakin lengket pula tekstur ketan yang dihasilkan kelak.

3. Tiriskan, basahi peralatan masak

thespruceeats.com

Sembari meniriskan beras kentan yang sudah direndam, basahilah alat-alat masak terlebih dahulu. Bahkan, jika diperlukan, lapisi juga dengan kertas minyak. Tujuannya, untuk meminimalisir menempelnya beras ketan yang memang sangat lengket pada alat masak kelak.

4. Kukus beras kentan dalam panci kukus

cookingchanneltv.com

Masukkan beras kentan yang sudah ditiriskan tadi ke dalam panci kukus, lalu kukus selama 30 menit (atau hingga matang).

Alternatif dari panci kukus yakni menggunakan penanak nasi (rice cooker), namun cara ini tak terlalu direkomendasikan. Sebab penggunaan penanak nasi kerap membuat beras ketan malah melebur menjadi satu, sehingga teksturnya justru terlampau lengket.

5. Jika pakai santan, rebus santan terlebih dahulu

zliving.com

Sembari mengukus beras ketan hingga setengah matang (sekitar 15 menit), maka rebus pula santan yang dicampur garam, daun pandan, dan daun salam di panci berbeda. Kemudian, angkat beras kentan dari kukusan, lalu masukkan campuran santan yang direbus tadi ke dalam beras ketan. Ini akan membuat cita rasa beras ketan menjadi lebih gurih, lho.

Nah, aduklah hingga santan terserap sempurna oleh beras ketan. Selanjutnya, kukus kembali beras ketan yang sudah dicampurn santan itu (sekitar 30 menit), pakailah api sedang, tunggu hingga beras ketan menjadi mekar dan matang, lalu matikan api dan angkat.

6. Sajikan selagi hangat atau simpan dalam tempat hangat jika belum akan disantap

ohmydish.com

Beras ketan rentan mengeras pada suhu ruangan, maka tutuplah jika memang belum akan segera disajikan, atau simpan di tempat yang hangat seperti rice cooker (gunakan mode ‘warmer').

Apabila hendak membentuk ketan menggunakan cetakan, maka lekas lakukanlah selagi beras ketan masih hangat. Namun, apabila ingin membuat tape ketan, maka tunggulah hingga beras ketan tersebut sudah benar-benar dingin supaya teksturnya nanti tak malah keras, lalu tambahkan ragi dan simpan dalam wadah kedap udara.

Selain itu, beras ketan yang berwarna asli putih susu itu juga dapat dikreasikan menggunakan pewarna alami supaya tampilannya lebih atraktif. Misalnya, pandan dan daun suji untuk warna hijau, gula merah untuk warna coklat, dan bunga telang untuk warna biru-keunguan. 

Itu dia 6 langkah mengukus beras ketan, pulen dan legit menggigit. Selamat mencobanya ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Septi Riyani
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us