Satu dari sekian jenis ikan yang satu ini membutuhkan perlakuan khusus untuk mengolahnya ke dalam ragam masakan. Pasalnya, proses penangkapan belut terbilang rumit dibandingkan jenis ikan lain pada umumnya.
Aroma amis, cita rasa akhir yang bahkan rentan pahit, serta alot juga menjadi alasan mengapa belut tak selaris ikan lainnya. Padahal jika diolah dengan tepat, olahan belut pun tak kalah nikmat, lho. Yuk, simak cara membersihkan belut berikut!
Biasanya, belut dijual dalam keadaan hidup supaya kesegarannya lebih terjaga. Setelah dibeli, tempatkan belut tersebut dalam wadah yang cukup besar untuk menampungnya. Taburi garam secukupnya atau sesuaikan dengan banyak belut. Biarkan selama beberapa saat hingga belut diam (pingsan).
Jika belut tersebut sudah diam, ambil kepalanya dan pukul (misalnya dengan ulekan) hingga tak lagi bergerak alias mati. Ini untuk memastikan bahwa belut benar sudah siap untuk diolah ke dalam masakan.
Kemudian, guna menghilangkan aroma amisnya, maka lumurilah belut dengan perasan air jeruk nipis. Biarkan sekitar 5 menit, lalu cuci (sembari menggosok perlahan) di bawah air mengalir untuk meluruhkan lendirnya. Tujuannya, agar lebih mudah untuk memotongnya nanti.
Keluarkan isi perut belut dengan cara membuat sayatan di bagian perutnya. Pastikan isi perut tersebut sudah benar bersih. Pasalnya, ternyata isi perut yang tak dibersihkan dengan sempurna itu lah penyebab mengapa cita rasa belut malah pahit dan berbau amis saat disantap.
Selanjutnya, potong-potong belut sesuai selera atau berdasarkan sajian yang hendak diolah. Sebaiknya, balurkan pula sedikit garam pada potongan belut tersebut. Tujuannya, supaya citarasa gurih belut dapat lebih pekat.
Langkah berikutnya, gorenglah potongan belut itu hingga tak lebih dari setengah matang. Ini bertujuan agar aroma amis belut dapat lebih ditekan. Nah, belut pun siap dikreasikan ke dalam ragam masakan yang diinginkan.
Nah, itu beberapa cara membersihkan belut agar bebas amis dan alot. Gimana guys, mau mencoba?