Sebagai negara kepulauan dengan hasil kekayaan laut yang melimpah, Indonesia memiliki beragam olahan ikan laut yang nikmat seperti contoh palumara.
Hidangan ikan laut berkuah khas Sulawesi ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utama pembuatannya.
Selain palumara, ada tujuh hidangan ikan laut khas Nusantara lainnya yang punya cita rasa lezat dan menggoda lidah. Apa saja, ya?
Hidangan laut khas Papua ini serupa dengan pepes ikan pada umumnya. Hanya saja, ikan bungkus khas Papua menggunakan ikan laut seperti bandeng sebagai bahan utama.
Kaya rempah yang bikin lidah lahap menyantap, seporsi ikan bungkus nikmat banget lho disantap dengan nasi hangat. Dijamin, bikin kamu ingin nambah!
Terkenal di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku, hidangan laut khas Nusantara ini biasanya berbahan utama menggunakan ikan tenggiri, tongkol, atau cakalang.
Berwarna merah menyala, ikan kuah pala Banda memiliki rasa gurih pedas. Kuahnya sendiri terbuat dari santan yang dimasak bersama rempah-rempah.
Berbeda dari sebelumnya, bilenthango adalah hidangan ikan laut khas Gorontalo yang dimasak dengan cara digoreng.
Cara menggorengnya juga cukup unik lho! Yang mana, ikan kembung yang telah dibelah menjadi dua bagian, dilumuri dengan bumbu, lalu digoreng pada minyak yang telah panas dengan dialasi daun pisang.
Punya rasa dan aroma yang mantap, penggunaan daun pisang sendiri untuk meminimalisir ikan menjadi gosong saat digoreng.
Masih dari wilayah timur Indonesia, gohu ikan bisa dibilang sashimi ala Nusantara. Karena ikan yang nantinya digunakan tidak dimasak alias benar-benar masih mentah dan dipotong-potong.
Ikan tuna adalah jenis ikan laut yang dipilih untuk membuat gohu ikan. Setelah dipotong-potong, ikan dibalut dengan garam dan perasan lemon hingga merata.
Setelahnya ikan dicampur dengan pelengkap lainnya yang terdiri dari irisan daun kemangi, cabai, bawang merah, dan kacang sangrai tumbuk (bisa kacang tanah atau kacang kenari).
Ikan kakap atau ikan tongkol, keduanya sama-sama nikmat saat diolah menjadi pindang gunung. Hidangan laut Nusantara ini terkenal di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.
Berkuah bening, pindang gunung yang memiliki rasa gurih, asam, dan sedikit pedas ini nikmat banget disantap saat cuaca sedang dingin karena rempah yang terdapat pada pindang gunung bisa bantu menghangatkan tubuh, lho!
Selain bandeng presto, nikmati pula kelezatan sate bandeng khas Banten. Tenang, kamu tetap dapat menyantapnya dengan nikmat dan aman karena sate bandeng tidak dimasak bersama durinya sebab ikan bandeng ditarik tulangnya melalui ekor. Kemudian diambil daging ikan melalui lubang terbuka pada bagian ekor sehingga kulit ikan bandeng tetap utuh.
Sebelum ikan dimasukkan kembali ke kulitnya dan dibakar, daging ikan bandeng diolah dahulu bersama bumbu.
Jika Sumatera Barat punya olahan gulai kepala ikan, Cilacap punya brekecek pathak jahan. Hidangan laut nan lezat ini menggunakan kepala ikan jahan sebagai bahan utamanya.
Brekecek pathan jahan punya kuah sedikit kental tapi bukan karena terdapat santan, melainkan kaya bumbu rempah-rempah yang rasanya nampol banget di lidah.
Itulah tadi tujuh hidangan ikan laut khas Nusantara yang menggoda lidah. Masih banyak hidangan ikan laut lainnya yang masing-masing punya cita rasa tersendiri.
Apapun pilihannya, jangan sampai tidak mengonsumsi ikan laut yang banyak manfaat bagi tubuh kita ya!