8 Tips Membuat Burnt Cheesecake yang Lembut dan Meleleh
Burnt cheesecake termasuk varian kue keju dengan ciri berupa lapisan hangus di atasnya. Meski begitu, bagian dalam kue ini cenderung lembut dan meleleh di mulut.
Burnt cheesecake dibuat memakai adonan cream cheese, lalu dipanggang dalam oven. Kue ini juga sangat populer, termasuk di Indonesia. Bagi pencinta cheesecake, burnt cheesecake membawa angin segar, karena memberi pengalaman berbeda saat menikmati kue keju.
Buat kamu yang hendak mencoba kue tersebut secara homemade, simak dulu delapan tips membuatnya berikut ini agar burnt cheesecake lebih lembut dan istimewa. Melelehnya bukan main!
1. Pilih cream cheese berkualitas untuk menambah intensitas rasa burnt cheesecake yang lebih enak dan lembut
2. Pastikan bahan bersuhu ruang saat hendak dicampur. Ini akan mempermudah proses pengadukan dan membuat kue menjadi halus
3. Proses pengadukan adonan hanya boleh memakai kecepatan rendah ke sedang. Teknik ini dilakukan untuk menghindari kue yang retak
4. Kocok adonan secukupnya, jangan overmixed. Terlalu lama dikocok akan mempengaruhi tekstur burnt cheesecake menjadi kurang lembut
5. Lapisi loyang memakai kertas perkamen agar bentuk burnt cheesecake lebih menarik. Pastikan ukurannya sesuai besaran loyang
6. Burnt cheesecake harus dipanggang dengan suhu oven tinggi. Ini kunci menghasilkan kue gosong dengan bagian dalam yang lembut, lho!
7. Sebelum dikonsumsi, burnt cheesecake harus masuk ke dalam lemari es agar lebih set. Setidaknya harus didinginkan minimal 1 jam
8. Selain memasak burnt cheesecake biasa, kamu bisa menambahkan rasa terhadap kue. Misalnya, bubuk cokelat atau matcha
Burnt cheesecake adalah kue keju fenomenal yang lembut dan punya penampilan nyentrik. Supaya burnt cheesecake buatanmu terasa enak dan lembut, maka delapan tips di atas dapat dipraktikkan. Hasilnya pun akan jauh lebih istimewa!
