9 Kesalahan Memasak Jeroan Ayam yang Wajib Kamu Hindari
Selain daging, jeroan ayam terdiri dari hati (ati), ampela, jantung, dan usus juga sering dikonsumsi banyak orang. Jeroan tersebut harus diolah dengan benar agar menghasilkan masakan yang menggugah selera.
Sebaliknya, kalau salah langkah dalam pengolahannya, maka jeroan akan menghasilkan rasa yang pahit dan tidak enak. Untuk itu, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan dalam memasak jeroan ayam.
Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Memilih jeroan yang kurang segar. Pastikan jeroan yang kamu beli bau amisnya tidak menusuk, tidak berlendir, dan warnanya terlihat cerah
2. Tidak melumuri jeroan dengan jeruk nipis. Kamu perlu melumuri seluruh bagiannya dengan air jeruk nipis atau lemon
3. Lupa melumuri usus ayam dengan tepung kanji. Sebelum mencucinya, sebaiknya lumuri dan remas-remas dengan tepung kanji agar kotoran hilang
4. Tidak mencuci jeroan dengan air mengalir. Semua jenis jeroan wajib dicuci dan dibilas di bawah air mengalir agar kotorannya jatuh
5. Tidak membuang lemak dan selaput yang menempel pada ati, ampela, atau jantung. Buang semua lemak dan selaput di jeroan, biar tidak pahit
6. Merebus usus ayam sekali. Biar kotorannya hilang maksimal, rebus usus dua kali. Buang air rebusan pertama, lalu rebus lagi dengan air baru
7. Tidak menggunakan rempah-rempah saat merebus jeroan. Coba tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, jahe, atau rempah-rempah lainnya
8. Menggunakan sedikit bumbu. Jeroan perlu dimasak dengan beragam bumbu dan takarannya agak banyak agar rasanya enak dan tidak bau amis
9. Menghangatkan olahan jeroan berkali-kali, apalagi yang mengandung santan. Sebaiknya masak jeroan dengan porsi secukupnya
Itu dia kesalahan dalam memasak jeroan ayam yang wajib kamu hindari mulai dari sekarang. Mau masak jeroan pakai bumbu apa hari ini?
