9 Olahan Tradisional Populer dari Brunei Darussalam, Dijamin Lezat!

Brunei Darussalam merupakan salah satu negara tetangga Indonesia, yang juga berdampingan dengan Malaysia. Negara ini dikenal sebagai salah satu negara makmur, dengan budaya dan adat istiadat yang dimilikinya.
Tentu sama halnya dengan negara lain, Brunei juga memiliki beragam jenis olahan lezat yang dapat menjadi daya tarik untuk para wisatawan asing. Untuk kamu yang penasaran apa saja menu tradisional populer yang berasal dari Brunei Darussalam, berikut 9 daftarnya, dilansir Brunei Tourism dan Rimbun Suites.
1. Nasi katok mirip dengan menu angkringan, yang berisikan nasi, ayam, dan sambal. Biasanya jenis nasi ini dibungkus dengan menggunakan kertas

2. Belutak memiliki tampilan warna cokelat kehitaman, yang terbuat dari sosis sapi. Olahan ini juga diberi campuran aneka rempah

3. Ambuyat mirip dengan papeda khas Indonesia, namun dengan tampilan warna yang lebih putih. Biasanya disantap dengan sup ikan

4. Soto Brunei juga tak kalah populer dengan beragam isian, seperti telur rebus, suwiran ayam, irisan saging sapi, dan kuah lezatnya

5. Kuih bahulu mirip dengan kue bolu, namun dengan tampilan yang berbeda. Kue ini terbuat dari adonan tepung gandum, gula, baking powder

6. Kuih cincin tak seperti kue cincin Indonesia. Kue ini memiliki lubang-lubang pada bagian tengahnya dan terbuat dari air, gula pasir, gula merah, serta tepung beras

7. Buyah merupakan sejenis menu yang berasal dari paru-paru sapi, yang diolah dengan teknik penumisan bersama aneka rempah

8. Kuih sapit sekilas tampak mirip dengan kue semprong. Namun, perbedaan utamanya terletak pada bentuknya yang segitiga

9. Pulut panggang adalah campuran antara beras ketan, santan, garam, dan gula yang diolah. Setelah mendidih, adonan akan diletakan pada daun pisang sebelum akhirnya dipanggang

Nah, aneka ragam olahan tradisional di atas memang sangat populer di negara asalnya, yaitu Brunei Darussalam. Tentunya setiap negara memiliki sentuhan rasanya yang berbeda-beda. Sudah pernah mencoba salah satunya?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.