4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi Micin

Makanan ini mah kurang micin bro

Jakarta, IDN Times -  Istilah generasi micin memang bukan hal yang baru, tapi entah kenapa hingga saat ini, itu selalu saja jadi perdebatan banyak orang. Micin atau yang biasa dikenal sebagai MSG (Monosodium Glutamat) ini, buktinya masih banyak kok digunakan untuk berbagai menu makanan. Mungkin ibumu adalah salah satunya?

Dear para generasi micin, ayo rapatkan barisanmu. Mari kita berkumpul dan diskusikan 4 hal ini. Pasti pada merasakannya juga ‘kan? Tenang, kamu gak sendiri kok.

1. Tanpa micin, makanan jadi terasa kurang lezat untuk dimakan

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinIlustrasi bakso perlu sentuhan micin (Shutterstock/Zulfikri Sasma)

Lidah generasi micin pasti udah expert dan tahu mana makanan yang kurang enak dengan yang enak. Karena, biasanya sih, sudah bisa mendeteksi kurangnya kelezatan dalam masakan itu dalam suapan pertama.

Misalnya lagi makan bakso, nasi goreng, mi goreng, dan lain-lain terasa sedikit hambar dan kurang enak. Dalam hati udah langsung bilang ”ini sih perlu tambah micin”.  Bener gak sih? Atau jangan-jangan kamu juga ngerasa hal yang sama?

Baca Juga: Viral, Ini 5 Fakta Unik dari Uncle Roger Si ‘Duta Micin’

2. Generasi Micin percaya bahwa ini terbuat dari bahan alami

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinKombu, salah satu bahan baku micin (Shutterstock/Viktor Kochetkov)

Generasi micin juga percaya nih kalau micin itu terbuat dari bahan-bahan alami. Kamu tahu gak sih kalau micin tuh pertama kali diciptakan oleh Profesor Kikunae Ikeda pada 1908 seorang profesor dari Tokyo Imperial University. Dirinya berhasil mengisolasi Asam Glutamat dari kaldu rumput laut atau kombu. Yang suka nonton anime masak, pasti familiar dengan bahan kombu ini. Emang bikin masakan jadi lebih mantap!

Fun fact nih, Prof Ikeda pada waktu itu sedang makan malam bersama keluarga. Tapi tiba-tiba dirinya berhenti makan. Karena terkesima dengan kaldu rumput laut atau dashi yang dia makan sangat enak dari biasanya. Ternyata Prof Ikeda menyadari bahwa ada kombu yang tercampur di dalamnya. Akhirnya pun tersadar bahwa kombu adalah bahan rahasia masakan itu. Karena rasa penasaran yang tinggi, akhirnya dirinya berhasil menemukan rahasia Rasa Umami yang berasal dari Asam Glutamat yang terkandung dalam kombu.

3. Lupakan mitos, micin dinyatakan aman untuk dikonsumsi

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinWHO dan Kemenkes RI: monosodium glutamat aman untuk dikonsumsi (Shutterstock/PRANEE JIRAKITDACHAKUN)

Siapa bilang micin tidak aman? Ternyata hal itu adalah mitos. Mengkonsumsi MSG aman kok guys.  Pada 1987, Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), the United Nations Food and Agriculture (FAO), dan World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi kalau MSG aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, Micin atau MSG juga diizinkan oleh Kementerian Kesehatan dan BPOM RI sebagai penguat rasa yang termasuk dalam daftar golongan Bahan Tambahan Pangan (BTP). Dengan demikian tentu micin aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.  

4. AJI-NO-MOTO®️ adalah merek micin pertama dan yang paling terkenal di dunia

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinDok. Ajinomoto

Kamu pasti sudah tahu nih merek legend AJI-NO-MOTO®️ ini. Pasti kamu dapat menemukan ada di mana-mana kan? Karena kamu tahu gak sih guys kalau AJI-NO-MOTO®️ ini merupakan merek micin pertama dan paling terkenal di dunia.

Penguat rasa yang dibuat melalui proses fermentasi dengan bahan baku utama tetes tebu pilihan ini berstandar internasional dan di bawah lisensi Ajinomoto Co., Inc., Jepang sebagai perusahaan pertama yang memproduksi penyedap rasa sejak 1909. Sudah digunakan pula sejak lebih dari 100 tahun di lebih dari 100 negara. Dengan begini kamu pasti bisa masak apapun dengan lezat dan umami deh dijamin! 

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinDok. Ajinomoto
4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinDok. Ajinomoto

Eh, tapi kamu penasaran gak sih bagaimana pembuatannya? Secara garis besar sih melalui proses fermentasi seperti proses yang biasa digunakan untuk membuat tape, tempe, kecap, cuka, dan keju. Proses fermentasi pada pembuatan micin, tetes tebu atau zat gula dari tetesannya akan konsumsi oleh bakteri fermentasi. Lalu akhirnya bakteri fermentasi tersebut akan mengeluarkan asam glutamat lalu kemudian dengan dibantu oleh natrium/sodium maka jadilah butiran atau kristal Monosodium Glutamat.

4 Hal yang Harus Diketahui oleh Para Generasi MicinDok. Ajinomoto

Menarik, ‘kan? Kamu bisa banget lho lihat prosesnya lebih lengkap melalui 360 virtual tour AJI-NO-MOTO®️ yang seru banget. Karena nanti kamu akan dijelaskan mengenai founder umami yakni Prof Ikeda, sejarah umami, dan fakta rahasia umami. Selain itu kamu juga bisa jalan-jalan melihat seluruh prosesnya dalam pabrik AJI-NO-MOTO®️. Penasaran, ‘kan? Langsung aja kunjungi di sini dan ajak teman-temanmu ya biar makin seru! (CSC)

Baca Juga: Micin Baik atau Buruk? Ini 13 Fakta tentang MSG yang Harus Kamu Tahu!

yummy-banner

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya