Bawa Dessert Indonesia ke Level yang Lebih Tinggi dengan Najla
Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bittersweet by Najla adalah sebuah brand dessert box pertama di Indonesia yang bisa dibilang sedang viral di media sosial. Meski awalnya belum begitu mantap untuk menekuni bisnis tersebut, keinginannya untuk mengembangkan bakat dan menginspirasi banyak orang membuatnya kian yakin untuk terjun ke dunia baking secara profesional.
Pada Indonesia Memasak by Yummy hari ke-8 ini, Najla membagikan cerita mengenai awal mula bisnis Bittersweet by Najla, bagaimana dirinya memandang inisiasi bisnis, dan catatan sederhana dari Najla tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat kue. Yuk, kita simak sesi "Indonesian Dessert Next Level"!
1. Lebih enak kue buatan sendiri
Dok. IDN Media/Herka PangaribowoNajla adalah seorang penikmat Cinnamon Roll. Namun, seiring berjalannya waktu, ia berpikir bahwa membeli Cinnamon Roll tentu juga bukanlah suatu hal yang bijak untuk dilakukan setiap hari. Akhirnya, ia memutuskan untuk membuatnya sendiri. Ternyata, kue yang ia buat sendiri malah terasa lebih enak daripada yang ia beli selama ini. Sebelum ada niat untuk berjualan, Najla hanya iseng upload foto kue yang ia post ke Path.
Semenjak saat itu, banyak orang yang mendorong Najla untuk menjual kue-kue yang ia buat. Benar saja, berawal dari Path, kegemaran Najla dalam membuat kue akhirnya bergeser menjadi sebuah bisnis profesional yang berfokus pada food and bakery. Kini, dessert box telah resmi menjadi item utama yang dijual di Bittersweet by Najla, lho.
2. Poin keunikan dan sesuaikan dengan keinginan pasar
Editor’s picks
Dok. IDN Media/Herka PangaribowoSebagai millennial yang berhasil merealisasikan mimpinya, Najla membagikan beberapa tips sederhana untuk mengawali bisnis. "Awali dulu dari bisnis rumahan agar modal yang dibutuhkan pun relatif tak besar. Lihat permintaan pasar seperti apa, apa yang menjadi poin keunikanmu itu juga harus diperhatikan, ya. Main media sosial saja dulu, pakai bantuan micro influencer itu sudah powerful, lho," ungkap Najla.
3. Dari kebersihan hingga brand awareness
Dok. IDN Media/Herka PangaribowoMenjadikan baking sebagai hobi sekaligus mata pencaharian, Najla memiliki beberapa catatan sederhana yang harus kita perhatikan saat membuat kue. Ia menerangkan, "Dalam membuat kue, perhatikan kebersihan alat-alatnya, bahan-bahan, dan tempat pemanggangannya. Kebersihan berpengaruh pada kualitas dan tekstur kue."
Namun, tak hanya itu, inovasi juga merupakan salah satu hal yang tak boleh dilewatkan, mengingat permintaan pasar begitu cepat berubah. Secara lebih detail, ia mengatakan, "Kolaborasi dengan brand lain pun penting untuk tetap menjaga brand awareness masyarakat. Penting juga untuk membawa dessert Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi. Misal, saat Agustusan, kami buat nastar cake atau klepon Saat Ramadan, kami buat es teler cake."
Sampai dengan 31 Desember 2020 mendatang, Indonesia Memasak by Yummy akan hadir untuk membagikan banyak inspirasi dan ilmu terkait ragam kuliner di Nusantara, sekaligus menjadi platform untuk melestarikan kuliner khas Nusantara yang begitu luar biasa. Terus ikuti rangkaian acara Indonesia Memasak by Yummy di Yummy App, akun Instagram @indonesiamemasakbyyummy atau @yummy.id, dan akun resmi Yummy di YouTube!
Berita Terkini Lainnya
