TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Dodol Salak, Manis Lembut Terasa Mengigit di Lidah

Worth it disajikan sebagai sajian istimewa

dodol salak (instagram.com/cakesalak)

Salak termasuk salah satu buah dalam keluarga tanaman palma yang memiliki kulit mirip sisik ular. Sehingga, salak juga disebut sebagai snake fruit. Buah ini punya ciri khas dengan dagingnya yang agak keras tapi memiliki rasa manis, asam, dan agak sepat.

Kalau kamu terlalu bosan mengonsumsi buah salak secara langsung, kamu bisa mengolahnya menjadi dodol. Yuk, sajikan dodol salak untuk jajanan tradisional yang istimewa untuk keluarga. Terapkan cara membuatnya seperti resep di bawah ini, ya!

1. Bahan-bahan untuk membuat dodol salak

ilustrasi buah salak (vecteezy.com/syamhri189778)

Bahan:

  • 250 gram salak
  • 400 gram gula merah
  • 250 ml santan
  • 500 gram tepung ketan
  • garam secukupnya
  • vanili bubuk secukupnya

Baca Juga: Resep Dodol Ketan Hitam Kukus, Begini Cara Bikin yang Legit!

2. Blender daging salak hingga halus

ilustrasi blender daging buah salak sampai halus (pexels.com/cottonbro)

Siapkan salak kemudian pisahkan antara daging salak dengan kulit dan biji, lalu sisihkan. Selanjutnya, potong-potong daging salak dan masukkan ke dalam blender.

Beri sedikit air supaya memudahkan proses penghalusan. Kemudian, blender salak sampai halus. Jika sudah halus, matikan blender, lalu sisihkan.

3. Masak santan sampai mendidih sambil terus diaduk

ilustrasi masak santan (youtube.com/spizy world)

Untuk mulai memasak dodol salak, masukkan santan beserta gula, garam, dan vanili ke dalam wajan. Lalu, masak santan di api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.

Setelah mendidih, tambahkan salak halus. Kemudian, masak sampai santan meresap dan kandungan air pada salak berkurang. Jangan lupa dimasak sambil sesekali diaduk.

4. Masak dodol salak sampai matang

ilustrasi masak dodol salak sampai matang (vecteezy.com/vejitum915838)

Setelah airnya berkurang, kemudian masukkan tepung ketan. Masak hingga mengental serta kalis sambil terus diaduk. Jika dirasa adonan dodol telah kalis dan teksturnya tidak lengket di wajan, matikan api.

Sesudah itu, angkat dan tuang adonan dodol ke dalam nampan atau loyang. Kemudian, biarkan uap panas pada dodol mengurai sampai mendingin.

Baca Juga: Selain Dodol Garut, 5 Jenis Dodol Nusantara yang Tak Kalah Enaknya

Verified Writer

Amir Rosadi

It's never too late to start something positive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya