Cumi adalah salah satu jenis seafood yang populer di banyak negara. Daging yang lembut dan cita rasanya yang khas membuat cumi menjadi pilihan favorit dalam berbagai hidangan.
Namun, sering kali banyak orang mengalami kesulitan dalam mengolah cumi, karena bisa menjadi alot atau terlalu kenyal saat matang. Nah, untuk membantu kamu mengatasi masalah ini, berikut tips mengolah cumi agar tidak alot saat dimasak.
Rendaman air jeruk nipis memberikan tambahan kelezatan pada cumi, lho. Air jeruk nipis memberikan aroma segar yang khas pada cumi dan menghilangkan bau amis yang mungkin ada pada seafood.
Proses perendaman cumi dalam air jeruk nipis sebelum dimasak cukup sederhana. Kamu hanya perlu mencuci cumi yang telah dibersihkan, lalu rendam dalam air jeruk nipis segar selama sekitar 15-20 menit.
Pastikan cumi benar-benar terendam dalam air jeruk nipis untuk memastikan efek yang maksimal. Diamkan cumi dalam rendaman tersebut, dan biarkan air jeruk nipis bekerja melunakkan serat pada cumi. Kemudian bisa diolah jadi masakan yang kamu inginkan.
Marinasi adalah proses merendam cumi dalam campuran bumbu dan bahan lainnya untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik sebelum dimasak. Dalam marinasi, kamu dapat menggunakan bumbu seperti air lemon, kecap, bawang putih, garam, dan merica sesuai dengan selera. Rendam cumi dalam campuran bumbu tersebut selama minimal 15-30 menit sebelum dimasak.
Marinasi membantu melunakkan serat pada cumi, sehingga saat dimasak, cumi akan menjadi lebih lezat dan tidak alot. Bumbu dalam marinasi juga memberikan rasa yang meresap ke dalam daging cumi, membuatnya lebih enak dan sedap. Pastikan semua bagian cumi terendam dalam marinasi agar meresap dengan baik.
Potongan cumi yang lebih kecil memungkinkan waktu memasak menjadi lebih merata, sehingga cumi tidak akan menjadi alot di bagian tengahnya dan tetap kenyal di seluruhnya. Ketika memasak cumi utuh atau dalam ukuran besar, bagian luar cumi mungkin sudah matang, sementara bagian tengah masih mentah, sehingga bakal jadi alot saat disantap.
Dengan memotong cumi menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya, menjadi irisan tipis atau cincin-cincin kecil, waktu memasak akan lebih efisien dan merata. Pastikan potongan cumi memiliki ukuran yang seragam agar hasilnya maksimal. Potongan yang lebih kecil juga memungkinkan bumbu dan saus lebih meresap.
Salah satu tips penting mengolah cumi agar tidak menjadi alot saat dimasak adalah dengan menghindari memasaknya terlalu lama. Cumi merupakan bahan makanan laut kenyal yang lezat saat dimasak dengan baik. Namun, jika cumi dimasak terlalu lama, teksturnya berubah menjadi kenyal dan alot, sehingga membuatnya kurang enak dinikmati.
Ketika memasak cumi, penting untuk memperhatikan waktu memasak yang tepat. Cumi sebenarnya cukup cepat matang, hanya dalam hitungan menit. Jika cumi dimasak terlalu lama, akan menghilangkan kelembutan dan teksturnya akan menjadi kenyal yang tidak diinginkan.
Ketika cumi terlalu banyak diaduk, serat pada daging cumi akan menjadi lebih padat dan kencang. Hal ini akan membuat cumi kehilangan tekstur kenyalnya dan menjadi alot saat dikunyah. Oleh karena itu, penting untuk memberikan cumi waktu yang cukup untuk matang tanpa terlalu banyak campur tangan.
Sebagai gantinya, biarkan cumi matang secara perlahan dengan sedikit intervensi dari kita. Aduk cumi hanya sekali atau dua kali selama proses memasak agar bumbu dan panas merata. Setelah itu, biarkan cumi matang dengan sendirinya. Dengan cara ini, cumi akan tetap lezat dan memiliki tekstur yang pas.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengolah cumi dengan sempurna dan gak alot saat memasaknya. Jadi, gak perlu takut lagi untuk memasak cumi dengan mencoba berbagai resep yang lezat dan memikat selera.