TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Miso, Bumbu Masak Dari Kedelai Fermentasi Khas Jepang  

Miso dijadikan bumbu berbagai olahan khas Jepang

pixabay/komahouse

Di Jepang orang memulai hari dengan menghirup semangkuk sup miso yang disajikan bersama satu set nasi dan lauk. Miso diyakini dapat menstimulasi pencernaan dan memberi energi pada tubuh karena mengandung jutaan bakteri baik. Berikut ini penjelasan tentang miso dan kandungan nutrisi di dalamnya.

1. Mengenal miso

pixabay.com/leeyoping0

Bagi pencinta kuliner Jepang pasti tidak asing dengan Miso. Miso adalah bumbu masak yang dihasilkan melalui proses fermentasi kedelai dengan hasil akhir berupa pasta. Miso dapat memberikan rasa 'umami' dalam masakan seperti sup, kaldu, stew, saus salad atau sebagai bumbu rendaman. 

Miso terdiri dari banyak versi, hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan bahan baku pembuatan, kultur masakan setempat dan juga identitas di mana miso dibuat. Selain itu perbedaan durasi fermentasi juga dapat menghasilkan perbedaan rasa seperti manis-ringan atau asin dan penuh rasa.

2. Jenis miso

amazon.com

Jenis miso yang paling umum dibuat dari kacang kedelai, tetapi perbandingan bahan mentah lainnya dapat bervariasi. Beberapa pasta miso dibuat dari gandum, millet atau kombinasi biji-bijian dan kacang-kacangan.

Beberapa jenis miso antara lain:

  1. Shiro miso (Miso putih)
    'Shiro' dalam bahasa Jepang berarti putih. Miso ini terbuat dari kedelai dan beras yang difermentasi tidak lebih dari dua bulan. Sesuai dengan namanya, shiro miso berwarna terang dengan rentang rasa manis hingga agak asin. Shiro miso memiliki peran penting dan sangat serbaguna karena dapat memberikan 'energi' untuk saus salad atau tumisan sayur.
  2. Shinshu (Miso kuning)
    Jenis miso mild lainnya adalah shinshu atau miso kuning. Miso ini serupa miso putih tetapi difermentasi lebih lama. Miso kuning dapat diaplikasikan dalam berbagai macam resep masakan.
  3. Aka (Miso merah)
    Aka sering disebut dark miso (miso gelap) yang memiliki ciri berwarna merah kecokelatan. Miso ini dibuat dengan proporsi kedelai lebih banyak dan difermentasi hingga tiga tahun dengan rasa lebih asin dan lebih kuat. Digunakan dalam masakan stew dan saus tomat. Gunakan akamiso dengan hati-hati, karena rasanya yang dominan dapat mengalahkan rasa bahan masakan lainnya.
  4. Mugi (Miso barley)
    Terbuat dari biji barley dan kedelai.  Barley biasanya memiliki waktu fermentasi yang lebih lama dari kebanyakan miso putih. Mugi miso memiliki aroma gandum yang lebih kuat tetapi rasanya sedikit ringan dan agak manis.

Baca Juga: 10 Makanan Jepang dengan Kata 'Yaki' dalam Nama Sajiannya, Lezat!

3. Kandungan gizi miso

pixabay.com/likesilkto

Di Jepang olahan miso yang paling populer adalah miso shiru (sup miso) dan hampir dikonsumsi setiap hari. Miso kaya akan mineral yang esensial serta menjadi sumber vitamin B, E, K dan asam folat.

Sebagai makan fermentasi, miso memiliki bakteri yang baik bagi usus dan membantu tubuh untuk tetap sehat, semangat dan bahagia karena usus yang sehat juga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Kandungan nutrisi miso antara lain:

  1. Miso merupakan sumber tembaga, mangan, protein, zinc dan vitamin K.
  2. Proses fermentasi menjadikan miso kaya akan enzim. Proses fermentasi dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam makanan. Bakteri ini dikenal sebagai probiotik yang dianggap dapat membantu berbagai masalah kesehatan terutama pencernaan, penyerapan dan asimilasi nutrisi.
  3. Dengan mengkonsumsi makanan fermentasi, dapat menambah bakteri baik (probiotik) dan enzim pada flora usus kita secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan mikrobio usus dan sistem pencernaan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Penelitian tahun 1997 dan 2013 telah menunjukkan bahwa bakteri menguntungkan dapat mensintesis vitamin dalam usus terutama vitamin K dan vitamin B12 sebagai produk sampingan dari metabolismenya.

4. Pedoman mengkonsumsi miso

pixabay.com/M4rtine

Ada banyak penelitian tentang manfaat produk kedelai dalam makanan, meskipun miso dibuat dari kacang kedelai tetapi jumlah yang dikonsumsi cukup kecil jadi tidak memiliki efek estrogenik yang mendalam.

Selain itu miso dianggap tinggi kandungan garam oleh karena itu harus dikonsumsi dengan pedoman tidak lebih dari 6 gram per hari. 

Baca Juga: 8 Bumbu Masakan Jepang Ini Bisa Diganti lho, Bikin Masak Makin Mudah

Verified Writer

Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya