Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Resep rawon daging sapi dengan bumbu kuah kluwak yang hitam pekat berikut ini bisa jadi inspirasi memasak. Orang bilang, Jawa Timur terkenal dengan makanan yang bercitarasa pedas dan asin. Nyatanya, tidak semua makanan memiliki rasa yang serupa, rawon daging sapi misalnya.
Rasa yang dominan dari sajian makanan satu ini adalah manis dan baunya khas. Meskipun warna kuahnya hitam agak pekat, namun soal rasa gak bisa disepelekan. Pastinya lezat dan menggugah selera.
Ada resep tersendiri untuk membuat kuah rawon menjadi hitam, yaitu paduan rempah bumbu kluwak. Tak perlu berlama-lama, mari simak resep rawon daging sapi dengan bumbu kuah kluwak yang hitam pekat. Yuk, merapat!
1. Siapkan bahan apa saja yang diperlukan
ilustrasi daging sapi (Pixabay.com/Tomwieden) Bahan
- 1 kg daging sapi bagian kisi
- 6 batang serai
- 10 lembar daun jeruk segar
- 6 lembar daun salam kering
- 2 ruas laos
- 1 batang besar daun bawang
- 2 sendok makan bawang putih goreng kering
- secukupnya merica bubuk
- 1,5 sendok teh ketumbar bubuk
- secukupnya kaldu ayam bubuk
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
Bumbu halus
- 20 siung besar bawang putih
- 20 siung besar bawang merah
- 1,5 ruas jahe
- 8 biji kemiri
- 1/2 ruas kunyit
- 15 gram kencur,
- 8 buah kluwak
Bahan Pelengkap
- tauge
- Jeruk nipis
- Irisan daun seledri
- Bawang goreng
- Sambel
- Krupuk udang
- Telur asin
- Kecap manis
Baca Juga: Resep Rawon Daging ala Rumahan yang Bercita Rasa Gurih dan Kaya Bumbu
2. Siapkan panci untuk merebus daging
ilustrasi panci presto (Pixabay.com/AnnRve) Gunakan panci yang cukup besar untuk mendidihkan air. Panaskan panci dengan api yang besar. Setelah air mendidih, masukkan daging sapi. Tips lain agar daging sapi cepat empuk dan tidak memakan waktu yang lama adalah dengan menggunakan panci presto. Untuk membuat rawon daging sapi yang cocok digunakan adalah pada bagian kisi, tapi ini dapat disesuaikan dengan seleramu.
Masak daging sapi selama 20 menit tau bisa lebih tergantung dari seberapa daging empuk. Lalu, buang hasil air rebusan daging. Gantilah air rebusan dengan air rebusan yang baru. Setelah itu, masak kembali daging untuk memastikan bahwa daging sapi benar-benar empuk. Jika sudah matang, angkat lalu potong-potong sesuai selera.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Haluskan bumbu untuk ditumis
ilustrasi bumbu rempah kuah rawon (Pixabay.com/Nataliaaggiato) Siapkan alat penghalus bumbu atau bisa dengan cobek tradisional. Haluskan bahan-bahan bumbu seperti, bawang putih, bawang merah, jahe, dan kemiri. Sebelumnya, untuk kunyit, dan kencur perlu dipisahkan terlebih dahulu. Keduanya dibersihkan lalu dipotong-potong tipis. Siapkan teflon kecil, lalu sangrai hingga kunyit dan kencur berubah warna kering agak kecokelatan. Sedangkan untuk rempah kluwak bisa direbus dahulu sampai lunak.
Kemudian, bumbu yang sudah disiapkan diblender hingga halus. Tumis bumbu sampai tanek, masukkan bahan pelengkap rasa seperti ketumbar bubuk dan aneka rempah daun salam kering, kaldu bumbu, laos geprek, dan serai. Aduk hingga semua bumbu tercampur dan mulai layu. Baru kemudian diangkat dan disisihkan.
4. Masak kuah rawon bersama dengan daging sapi
ilustrasi tauge (Pexels.com/Makafood) Didihkan kembali air rebusan daging sapi sebanyak kurang lebih 3 liter. Air rebusan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Setelah mendidih, lalu masukkan bumbu tumis. Jangan lupa tambahkan merica bubuk, kaldu bubuk, garam, gula dan irisan daun bawang. Koreksi rasanya, jika ada yang kurang bisa ditambahkan dengan bumbu pelengkap. Masukkan daging sapi jika kuah sudah mendidih. Aduk kembali kuah rawon. Jika sudah matang, angkat dan sajikan.
Rawon bisa disajikan dengan tambahan bahan pelengkap seperti tauge, acar timun, kerupuk udang, dan telur asin. Bisa juga dengan menambahkan perasan jeruk limau agar semakin segar saat memakannya.
Baca Juga: Resep Rawon Kuah Kental yang Nikmat, Kuahnya Lebih Terasa dan Pekat
