5 Cara Memasak Daging untuk Nasi Gandul supaya Empuk dan Tidak Alot

- Pilih bagian daging yang tepat, seperti sengkel atau sandung lamur, untuk hasil empuk dan lezat.
- Gunakan teknik marinasi dengan bumbu halus dan tambahan air jeruk nipis atau nanas muda untuk melembutkan daging.
- Rebus dengan api kecil secara perlahan selama 1-2 jam, tambahkan daun pepaya, dan diamkan sebentar setelah matang agar daging lebih empuk.
Nasi gandul khas Pati memang terkenal dengan kuah gurihnya yang berpadu dengan daging empuk nan lezat. Namun, banyak orang sering mengeluh karena daging yang digunakan justru terasa keras dan alot saat disantap. Padahal kunci kelezatan nasi gandul justru terletak pada tekstur daging yang lembut dan mudah digigit.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa cara khusus yang bisa kamu lakukan saat mengolah daging. Teknik sederhana ini akan membuat daging lebih empuk sekaligus menyerap bumbu kuah nasi gandul dengan sempurna. Yuk, simak lima cara berikut yang bisa bikin nasi gandul buatanmu makin istimewa.
1. Pilih bagian daging yang tepat

Bagian daging sangat berpengaruh pada hasil akhir nasi gandul. Daging sengkel, sandung lamur, atau bagian berlemak tipis biasanya lebih cocok karena teksturnya empuk saat dimasak lama. Hindari daging yang terlalu padat ototnya karena cenderung lebih alot.
Selain itu, pilih daging yang masih segar dengan warna merah cerah dan seratnya tidak terlalu kaku. Daging segar lebih mudah diolah dan teksturnya akan lebih lembut setelah dimasak. Dengan pemilihan daging yang tepat, nasi gandul buatan kamu dijamin terasa lebih nikmat.
2. Gunakan teknik marinasi dengan bumbu

Marinasi adalah langkah penting untuk membuat daging lebih empuk sekaligus berbumbu. Lumuri daging dengan bumbu halus, bawang putih, ketumbar, garam, dan sedikit minyak, lalu diamkan minimal 30 menit. Proses ini akan membantu bumbu meresap dan melembutkan serat daging.
Jika ingin lebih maksimal, kamu bisa menambahkan sedikit air jeruk nipis atau nanas muda saat marinasi. Kandungan enzim alami dalam buah tersebut dapat memecah serat daging sehingga lebih empuk. Dengan begitu, daging nasi gandul akan lembut dan kaya rasa.
3. Rebus dengan api kecil secara perlahan

Memasak daging untuk nasi gandul sebaiknya dilakukan dengan api kecil agar seratnya lebih cepat melunak. Rebus daging perlahan selama 1–2 jam hingga teksturnya benar-benar empuk. Cara ini juga memungkinkan bumbu kuah meresap sempurna ke dalam daging.
Jangan terburu-buru menggunakan api besar karena justru membuat daging cepat keras di bagian luar. Gunakan metode slow cooking agar hasilnya lebih lembut dan kuahnya pun semakin kaya rasa. Proses yang sabar akan menghasilkan nasi gandul yang lebih memanjakan lidah.
4. Tambahkan daun pepaya saat merebus

Daun pepaya terkenal ampuh untuk membuat daging cepat empuk. Masukkan beberapa lembar daun pepaya saat merebus daging agar seratnya cepat melunak. Cara ini alami dan tidak akan mengubah rasa dari kuah nasi gandul.
Jika tidak ada daun pepaya, kamu juga bisa membungkus daging dengan daun pepaya selama 30 menit sebelum dimasak. Kandungan enzim papain di dalamnya sangat efektif untuk melembutkan serat otot daging. Dengan trik ini, daging nasi gandul kamu akan terasa lebih juicy dan empuk.
5. Diamkan daging sebentar setelah matang

Setelah daging selesai direbus, jangan langsung memotong atau menyajikannya. Diamkan daging selama beberapa menit agar sari-sari daging terkunci di dalam seratnya. Dengan begitu, teksturnya akan tetap lembut dan tidak kering saat disantap.
Potong daging melawan arah serat agar hasilnya lebih empuk di mulut. Langkah kecil ini sering dilupakan, padahal sangat berpengaruh pada kelembutan daging. Dengan sedikit kesabaran, nasi gandul buatanmu akan mempunyai tekstur daging yang benar-benar menggoda.
Siap mencoba tips di atas untuk membuat nasi gandul buatanmu lebih istimewa? Jangan heran kalau setelah ini, daging empuknya bikin semua orang ketagihan.